Air Tak Merestui Hubungan Kita

Contohcerita.com - Dalam karya puisi berjudul "air tak merestui hubungan kita" berikut ini terdapat kepedihan yang begitu dalam. Ada kegelisahan dan rasa sedih yang menggelayut dari awal sampai akhir larik puisi tersebut. Puisi ini seolah memang menjadi pelampiasan atas gelisah dan murung yang dirasakan.

Air Tak Merestui Hubungan Kita
Puisi: Air Tak Merestui Hubungan Kita

Puisi ini sendiri berisi tentang lamunan seorang yang bimbang akan hubungannya. Berteman dengan danau dan arang batu. Dari bait pertama saja sudah terasa jelas akan kebimbangan dan kegelisahan yang ada dalam jiwa. 

Sampai pada akhir puisi, nuansa sedih memang mendominasi. Puisi ini sendiri terdiri dari 5 bait yang masing-masing cukup singkat. Gaya bahasa dan susunan diksi-nya juga cukup menarik. Sayangnya, karya ini belum bisa dilengkapi dengan analisis yang lebih dalam. Tak apa, kita nikmati dulu saja karya tersebut.

Air Tak Merestui Hubungan Kita
Puisi oleh Gunarto


Kenyang sudah rasa ini
Memikirkan sebuah tanda percakapan mimpi
Melamunkan sebuah harapan permadani bualanmu kasih
Tak dapat, tak bisa dan tak mungkin.

Tirani hati kekuasaan perasaanku ini
Terkejut bayang bayang ilusi wajah romantika.
Bapakku berkata sopan kepadamu
Hingga pertemuan itu meruntuhkan semua harapan kebangunan kita.

Batu cobalah kau tenggelam pada dalamnya air
Apakah tubuhku akan terapung dengan niatmu.
Arangku cobalah kau berdiri dibawah dasar danau
Apakah engkau mampu dengan nafasmu berdiri.

Semakin lama pikiran ini berdialektika tanpa hasil
Berpikir dan berpikir tentangmu kasih.
Ketika arang dan batu itu berbicara aku tak mampu tuan
Maka aku akan berkata, aku tak mampu.

Sudahlah tuan tak usah engkau berhayal tentang kami
Mencoba menanyakan kepada air apa merestui keduanya.
Namun tak ada jawaban, air terus dicoba
Namun batu dan air belum juga menyerah. 

Bagaimana, menarik bukan? Ya, sudah pasti. Banyak karya yang bisa menjadi sebuah inspirasi dan hiburan bagi kita semua. Terkadang, dari cerita sedih sekalipun kita bisa mendapatkan motivasi, kita bisa bangkit dan lebih semangat. Itu saja ya, sampai bertemu di karya berikutnya.

Tag : Cinta, Puisi, Remaja
Back To Top