Contohcerita.com - cerpen tentang jam tangan hasil pemberian sekolah kekasih, padahal kekasihnya sudah bersama orang lain, bagus tidak ya? Pastinya dong, secara cerita seperti ini kan masih sangat jarang sekali diangkat menjadi sebuah cerita pendek. Dari pada penasaran lebih baik simak langsung berikut.
Cerpen tentang Jam Tangan Pemberian Kekasih yang Sudah Bersama Orang Lain |
Masih sering ku ingat lantunan lagu menderu dalam setiap lirihan lagu yang kau dengungkan untukku.
Terasa senyap malam itu dengan senyum manismu yang menemani bulan purnama bersinar. Penuh rasa bukan kebohongan.
Kau suapi aku dengan rasa yang begitu mengenyangkan malam itu, begitu manis penuh dengan cerita yang tak bisa kulupakan.
Sambil merogoh celana kau keluarkan sebuah kotak merah yang kau sebut sebagai sebuah kesederhanaan pengertian cinta.
Kau genggam tanganku, lalu kau buka kotak itu. Ku dengarkan engkau menyuruh." Wahai cinta pejamkan matamu." Kau genggam lagi tanganku lalu bercerita lagi, "sudah kau lihat apa yang ku kasih untukmu cintaku.
Tersipu malu aku berbicara " jam sayang, makasih sayang ini bagus banget, sekali lagi makasih ya sayang.
Sambil memelukku lalu kau cium keningku sampai bibirmu bersuara. Oh begitulah anak muda yang sedang dilanda asmara.
Malam itu aku begitu senang dengan pemberian arya, tak kusangka sekian lama ia selalu sibuk bekerja, ia memberikan kado terindah yang mungkin tak bisa kulupakan.
Saat itu hanya aku dan dia dirumah, ayahku bekerja diluar kota sedang ibu sedang pergi pengajian bersama group arisanya.
Arya datang kerumah sepulangnya ia dari Jakarta. Dua tahun aku menunggunya, setia menantinya hingga saat bahagia itu datang.
Pesta pernikahan kami bergulir, begitu bahagia wajahku menyaksikan suami yang sangat aku cintai. Jam ini telah memberi bukti kesetiaan arya kepadaku, kenangan itu tak kan kulupakan sampai kapanpun sampai maut memisahkan kita berdua. (Gunarto)