Cerita Cerpen Khayalan tentang Doraemon yang Membawa Kekasih Kembali dengan Kantong Ajaib

Contohcerita.com - andai saja kantong ajaib doraemon bisa membawa kekasih yang telah pergi kembali. Cerita cerpen tentang boneka doraemon seperti itu sepertinya lucu dan menarik ya? Bagaimana jika ada karya yang dibuat dengan tema tersebut? Karya cerita sederhana ini bisa menjadi hiburan bagi kita semua, silahkan disimak.

cerpen tentang boneka doraemon
Cerpen Khayalan tentang Doraemon yang Membawa Kekasih Kembali ke Pelukan
Doraemon. Begitulah serial kartun yang sangat dicintai oleh anak anak diseluruh dunia, selalu ada saja cerita yang menarik ketika menyaksikanya.

Tak banyak orang yang tau bahwa doraemon juga telah begitu bermanfaat dan menyenangkan hatiku senin kemarin.

Minggu yang lalu aku dan pacarku memutuskan untuk mengakhiri cerita manis cinta kita karena tidak ada kecocokan lagi.

Hati ini begitu sakit, namun apa daya itulah keputusanya yang tidak bisa aku batalkan lagi bagaimanapun caranya.

Tiga tahun kami berpacaran, namun minggu kemarin adalah hal yang paling sia sia dalam hidupku.

Dia tak lagi mencintaiku, dengan beribu argument ia menyerang hatiku, menyakinkan hatiku bahwa dia ingin mengakhiri cinta kita.

Bagai petir menyambar, aku seperti diam mematung mendengar namanya. Kata putus itu telah membuat hati ini beku dan air mata keluar dari mataku.

Tak pernah aku menangisi seorang wanita, hanya dia yang bisa membuat aku menangis karena begitu cintanya ku padanya.

Setelah pembicaraan kami selesai aku beranjak pulang dan merebahkan badanku di kasur empukku, di atas kain seprai doraemon aku mengadu.

Tiba tiba tak ku sangka doraemon datang dan menghampiriku. Menanya mengapa aku bersedih. Aku bercerita kepadanya bahwa pacarku telah memutuskan ku.

Doraemon langsung memberi sesuatu harapan kepadaku. Bersabarlah aku akan menggunakan kantung ajaibku untuk mengembalikan pacarmu yang baik seperti dulu.

Tanpa berlama lama doraemon ternyata benar, ia mengembalikan pacarku kehadapanku dan memanggil sayang. "Aku sayang sekali, doraemon..."

Langsung ku cium dia dan ku genggam erat erat tangannya sambil bilang sayang jangan pergi. Dan ia mengatakan tak akan meninggalkan ku lagi.

Satu jam aku bercengkraman bersamanya, tiba tiba aku terbangun saat ibu menyiramkan air ke mukaku, ternyata tadi hanya mimpi, pacarku tak kan kembali. (Gunarto)

Tag : Cerpen, Cinta, Remaja
Back To Top