Apapun tujuannya, yang namanya di jalan memang memiliki resiko yang cukup besar. Kendaraan pribadi maupun umum, sama saja. Bagi anda yang selalu update dengan berbagai berita kejadian terkini mungkin sudah mendengar kabar tragis yang terjadi baru-baru ini yaitu perjalanan liburan yang berujung maut.
Agak mengagetkan memang karena belum lama juga ada kecelakaan maut yang merenggut banyak nyawa. Peristiwa tragis kali ini juga tidak jauh berbeda. Perjalanan liburan harus berakhir dengan cara yang mengenaskan ketika kendaraan yang ditumpangi mengalami kecelakaan.
Masih ingat bukan kejadian mengerikan di Tanjakan Selarong, Megamendung, Kabupaten Bogor? Ya, di daerah itu sebelumnya telah terjadi kecelakaan parah. Hampir sama parahnya, kecelakaan saat liburan kali ini terjadi di kawasan wisata Puncak di tengah libur panjang.
Peristiwa naas kali ini terjadi di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Dalam peristiwa mengerikan tersebut ada bus, beberapa minibus, angkot, hingga sejumlah sepeda motor yang terlibat.
Sungguh peristiwa yang menyedihkan memang. Kecelakaan tersebut, seperti dilansir laman liputan6.com, menelan korban tak sedikit. Diketahui 11 orang meninggal dan 47 orang lainnya mengalami luka-luka.
Diantara korban tersebut terdapat 5 orang yang mengalami luka berat dan sisanya mengalami luka ringan. Lalu bagaimana kejadian mengerikan saat liburan seperti itu bisa terjadi?
Dari berita yang beredar, di duga kecelakaan tersebut disebabkan karena sopir yang diduga mengendarai bus dengan ugal-ugalan.
Kronologi kecelakaan tersebut, tepat di dekat RM Bumi Aki sekitar pukul 10.30 WIB, bus pariwisata PO Kitrans bernomor polisi B 7057 BQ itu mengalami kecelakaan, yang diduga akibat rem blong.
"Bus dari arah Bogor menuju Cianjur, tepat di Desa Ciloto, Kecamatan Pacet, Cianjur diduga rem blong hingga kecelakaan," demikian ujar Erik seperti yang dilansir liputan6.com. Ketika rem tidak berfungsi itu, sang sopir tidak dapat mengendalikan kendaraan hinga menabrak beberapa kendaraan lain.
Ada tiga minibus, pikap, angkot, dan empat sepeda motor yang ditabrak kendaraan tersebut. Beberapa kendaraan tersebut yaitu antara lain Avanza B 1608 BKN, Avanza B 1087 BIO, sepeda motor Honda Vario nopol B 3370 XG, Honda Vario nopol B 4503 BBI, Yamaha Mio, Suzuki Satria nopol B 6917 BHK. Korban dari kecelakaan tersebut dibawa ke RS Cimacan dan RSUD Cianjur.
Tag :
Kisah Nyata,
Nasional