Sebenarnya, puisi singkat berikut ini judulnya bukan seperti yang ada di atas. Judul puisi sebenarnya adalah "masa bergerak". Puisi ini merupakan salah satu puisi yang cukup singkat dan menarik. Puisinya sendiri mengambil tema tentang kehidupan seorang petani, kalau tidak salah sih.
Agar lebih jelas mengenai isi puisi tersebut sebaiknya anda langsung membaca sendiri puisinya. Puisi ini singkat, hanya terdiri dari 4 bait yang pendek-pendek. Di tiap-tiap baitnya terdiri dari 4 larik yang saling berkaitan satu dengan lainnya.
Penulis puisi ini adalah Gunarto, seperti bisa dilihat di bawah judul. Meski terlihat sederhana namun makna yang ingin disampaikan penulis tentu cukup dalam. Anda bisa membacanya sekedar untuk hiburan atau untuk belajar.
Penulis puisi ini adalah Gunarto, seperti bisa dilihat di bawah judul. Meski terlihat sederhana namun makna yang ingin disampaikan penulis tentu cukup dalam. Anda bisa membacanya sekedar untuk hiburan atau untuk belajar.
Masa Bergerak
Puisi Oleh Gunarto
Surya terang seiring mimpi
Langit sunyi yang selalu berkhianat
Mempermainkan harapan kian sunyi tergoda
Kebebasan hanya sebuah cerita.
Pak tani
Apakah mereka selalu mengenalmu.
Matanya merah kian terkadang biru
Sinarnya kian menderu, mulai mengharu.
Cinta terkadang disini kala ia butuh
Sakit kita adalah berkah rezeki.
Berbagi rasa kian peraduan yang elok indah
Mengadu dan terus mengadu.
Tolonglah pak.
Perut kami lapar.
Masa berjayamu seharusnya telah usai
Tetapi mengapa kau masih tetap disini.