Rombongan nara pidana melakukan unjuk rasa di lapas jalan Patimura kota Jambi yang mengakibatkan kericuhan yang berujung kepada kebakaran. Dalam kebakaran tersebut setidaknya ada 6 korban dari pihak nara pidana dan 6 korban dari pihak kepolisian yang saat ini sedang dirawat.
Pada awalnya para penghuni lapas sendiri berunjuk rasa dengan dan secara damai serta tertib, namun setelah lama kelamaan unjuk rasa menjadi memanas, hingga kemarahan dari pada nara pidana membuat terbakar lapas.
Diantara bangunan yang terbakar adalah aula dan kantin yang habis akibat dari kemarahan para narapidana yang ada di jalan Patimura kota Jambi.
Apara keamanan dari TNI dan Polri juga telah diturunkan untuk meredam aksi kericuhan di lapas tersebut, dan berulang kali para aparat kemanan menembakan tembakan peringatan dan gas air mata.
Dan gas air mata tersebut hingga akhinya menambah kemarahan dari pada para nara pidana yang sudah terbakar emosi untuk lebih anarkis lagi.
Sedangkan di sisi lain para nara pidana perempuan berlarian dan diamankan oleh pihak keamanan pada saat terjadi kericuhan tersebut.
Dan kini keadaan lapas jalan Patimura kota Jambi tersebut sudah membaik setelah pihak kepolisian dan salah satu perwakilan dari nara pidana melakukan proses negoisasi.
Dari negosiasi tersebut polisi mendapatkan keterangan bahwa yang menyebabkan adanya unjuk rasa dan kericuhan tersebut adalah bukan hanya semata-mata karena razia narkotika yang dilakukan pihak sipir, namun karena berlebihnya jumlah dari penduduk lapas, yang hingga akhir tidak memberikan kenyamanan. (Arif Purwanto)
Tag :
Berita Terkini,
Nasional