Contoh Puisi Galau 4 Bait, Terpaku Goyah - Siapa
tahu puisi galau 4 bait berikut ini bisa menjadi pengobat gelisah di hati. Puisi 4 bait ini merupakan salah satu koleksi terbaru yang menggambarkan kegelisahan dalam
hidup.
Seperti kita tahu, kadang manusia sering kali dihadapkan dengan berbagai kejadian atau hal yang tak diinginkan.
Dan karena berbagai hal tersebut kadang hati bisa saja terpengaruh, gelisah, bimbang dan ketidakpastian. Karya puisi berikut ini juga mengambil tema dari berbagai kejadian dalam kehidupan sehari-hari.
Sepertinya melalui puisi berikut penulis ingin memberitahukan dan mengingatkan bahwa dalam hidup seringkali kita menghadapi perasaan yang seperti ini.
Rasa galau sering terjadi dalam hidup seseorang, bisa saja terjadi karena kegelisahan yang akut dari berbagai keadaan yang menerpa.
Dan karena berbagai hal tersebut kadang hati bisa saja terpengaruh, gelisah, bimbang dan ketidakpastian. Karya puisi berikut ini juga mengambil tema dari berbagai kejadian dalam kehidupan sehari-hari.
Sepertinya melalui puisi berikut penulis ingin memberitahukan dan mengingatkan bahwa dalam hidup seringkali kita menghadapi perasaan yang seperti ini.
Rasa galau sering terjadi dalam hidup seseorang, bisa saja terjadi karena kegelisahan yang akut dari berbagai keadaan yang menerpa.
Dari
struktur puisi yang berjudul “terpaku goyah” berikut ini tidak berbeda jauh
dengan lainnya. Pada masing-masing bait terdapat empat larik yang memiliki
makna satu kesatuan utuh untuk menyampaikan makna yang ingin disampaikan
penulis.
Ya, dari pada kita panjang lebar berkomentar sementara kita belum membaca karyanya maka lebih baik kita baca dulu karya tersebut.
Ya, dari pada kita panjang lebar berkomentar sementara kita belum membaca karyanya maka lebih baik kita baca dulu karya tersebut.
Terpaku Goyah
Puisi oleh
Gunarto
Ketika
semua telah berlalu aku disini
Berteriak
seperti orang gila, tak tau makna
Mengucap
nada indah menangis hati
Penuh
harap dan cemas berharap
Sebanding
dengan yang ia rasa
Tak
datang walau hanya bayangan semu
Sinar
mega yang datang melangkah
Menampar
kerumunan awan awan hitam
Tak
tau malu rasanya
Hati
gelisah kan nada semu
Tak
seperti hari dalam dekapku
Sepontan
dengan rasa
Gelisah
dan gelisah walau nada indah
Meninggalkan
sejenak tangga lagu
Fikiran
ku tak tau kemana
Tergoyah
Ya,
apa yang bisa kita katakan setelah membaca puisi galau di atas? Tentu apa yang
bisa disampaikan akan sangat tergantung kepada siapa yang membaca karya puisi
tersebut. Kadang, apa yang kita katakan bagus atau indah belum tentu bagus bagi
orang lain. Semua tergantung dari mana kita memandang.
Terlepas
dari semua itu, apresiasi tetap bisa kita berikan kepada semua orang yang
beritikad baik untuk menyampaikan ide, gagasan dan inspirasi. Mudah-mudahan apa
yang ada dalam karya di atas bisa menjadi sumber belajar sekaligus bahan
renungan bagi kita semua yang membaca.
Jangan
lupa, bagi yang sudah membaca puisi di atas, masih ada banyak lagi contoh puisi 4 bait lain
yang bagus dan menarik selain puisi tersebut.
Anda bisa mencari berbagai puisi lain yang ingin dibaca menggunakan kotak pencarian situs yang ada dibagian kanan atas. Semoga saja, tambahan puisi terbaru di atas bisa melengkapi koleksi puisi yang sudah ada. Itu saja, salam hangat dari kami.
Anda bisa mencari berbagai puisi lain yang ingin dibaca menggunakan kotak pencarian situs yang ada dibagian kanan atas. Semoga saja, tambahan puisi terbaru di atas bisa melengkapi koleksi puisi yang sudah ada. Itu saja, salam hangat dari kami.