Aku Malu, Puisi Sahabatku 2 Bait

“Aku Malu”, menjadi sebuah contoh puisi 2 bait yang bisa rekan semua nikmati. Kali ini ada nuansa berbeda yang akan kita rasakan dalam karya ini. Sedikit berbeda, semoga tidak akan membuat kita bosan.


Sudah selayaknya sahabat saling memiliki. Sudah sepantaskan persahabatan diisi dengan saling berbagi dan memberi. Namun, bagaimana jika salah satu dari dua orang sahabat ada yang merasa tidak layak? 

Pernah merasa bahwa kita hanya menjadi beban dan hanya bisa menyusahkan? Pernah mungkin. Nyatanya memang seperti itu. Ada kalanya kita merasa menjadi seseorang yang tak berguna, tak berarti dihadapan sahabat kita. 

Nah, puisi ini menggambarkan kegelisahan hati seorang sahabat yang merasa tidak berguna dan tidak layak disebut sahabat sejati. Seperti apa, mari kita nikmati bersama-sama. 

Aku Malu
Puisi Sahabatku 2 Bait oleh Irma 

Gelisah, risau melihat termangu 
Kau duduk dibangku sepi 
Mendekap perih sendiri tanpaku 
Ku diam, tak mampu disisi 

Harusnya aku disitu 
Menemanimu teman 
Aku malu 
Tak berguna hanya diam 

Hanya dua bait, pendek sekali ya rasanya. Sangat kurang, tidak puas kalau hanya membaca puisi yang dua bait saja. Isi dan cerita yang dianggkat sepertinya menggantung. Kurang seru. 

Tapi ya tidak apa-apa. Kan memang kini giliran kita membahas puisi tersebut. Meski sangat singkat kan bisa dijadikan sebagai contoh untuk kita yang sedang belajar menulis atau mengarang puisi. Benar kan? 

Kalau mau yang lebih seru, yang panjang, ya bisa membaca dan menikmati karya lainnya. Tapi justru kalau yang ingin puisi singkat juga tidak apa-apa kok. Dibawah akan kita siapkan lagi satu karya lain. Yuk dibaca langsung. 

Malu Padamu
Puisi oleh Irma 

Kapan aku 
Ganti memberi 
Kapan diriku 
Ganti mengisi 

Aku malu diri sendiri 
Dibantu selalu 
Ditolong oleh sahabatku 
Maaf aku sobat tak bisa berganti 

Sebenarnya tidak perlu risau sih. Yang namanya persahabatan ya seperti itu, saling berbagi. Mungkin saat ini kita yang banyak dibantu oleh teman kita. Tapi itu tak selamanya bukan? 

Nanti pasti ada waktunya. Tidak selalu harus materi, dukungan pun bisa sangat berarti. Pokoknya saling deh, jadi tidak perlu merasa malu apalagi merasa tidak berguna. 

Bagaimana menurut rekan semua, bagus bukan puisi di atas? Ya meski tidak sebagus karya professional tetapi setidaknya bisa untuk tambahan hiburan dan referensi belajar. Ya sudah, silahkan dilanjutkan ke karya lainnya ya.

Puisi tentang Kehidupan Berjudul Alur Derita Daku

Contoh Puisi tentang Kehidupan yang Berjudul Alur Derita Daku - berikut ini adalah karya yang menggambarkan bagaimana kehidupan bisa menjadi sesuatu yang perih dan sulit. Jelas seperti pada judul bahwa seseorang atau tokoh dalam puisi ini mengalami derita yang cukup.

puisi tentang derita kehidupan
Puisi Alur Derita Daku

Puisi terbaru ini menceritakan bagaimana penderitaan hidup yang dialami oleh sang tokoh. Disebutkan dengan kata "alur", menggambarkan sebuah jalan terjal yang tak mudah untuk dilalui. Puisi berikut masuk dalam kategori puisi 5 bait yang masing-masing baitnya cukup singkat.

Tentunya, karya ini sangat sederhana apalagi jika dibandingkan dengan karya penyair kenamaan. Namun begitu karya puisi berikut bisa dijadikan bahan belajar oleh pembaca semua. 

Alur Derita Daku
Puisi Kehidupan oleh Gunarto

Menangis dalam perihnya rasa jenuh 
Topi hitam, berwarna merah dalam hati ini.
Congkaknya niat dan hati tak dapat ku raih ku adakan

Semestinya memang tak ada.
Cerita itu sedang menangis, alurnya merintih kian jauh
Satu, dua dan sebelas kekuasaan asas penderitaan.

Lelah dengan semua yang ada, inilah buktiku
Seperti aku akan menuntun.
Berbicara disampingku, engkau pacul harus tau tujuanmu

Jiwamu sudah terasa berat.
Semangatmu adalah penuntun harapan adikmu
Cinta, cinta aku membutuhkanmu.

Seprtinya alur itu menghianatiku, karibku.
Kau ku sadar, memang itulah adanya cinta
Air mata resiko dalam kesenangan
Penderitaan dan kerezekian. (Gunarto).

Selain puisi kehidupan yang ada di atas, anda bisa membaca puisi lain yang sudah disiapkan dibagian bawah. Ada beberapa puisi yang tema dan isinya cukup mengesankan dan mungkin anda suka. Silahkan pilih judul yang anda inginkan.

Contoh Puisi 6 Bait tema Perjuangan

Contohcerita.com - Puisi 6 bait tentang perjuangan berikut ini akan memberikan inspirasi bagi pembaca semua untuk lebih berbuat banyak pada bangsa dan negara tercinta. Puisi berikut ini sepertinya mengungkapkan kegelisahan dan keresahan rakyat biasa akan keadaan sosial yang timpang.

contoh puisi perjuangan 6 bait
Contoh Puisi 6 Bait tentang Kesadaran Perjuangan

Puisi di bawah ini menceritakan tentang amanat penderitaan rakyat yang ter-khianati oleh antek antek penjajah gaya baru. Terdiri dari 6 bait singkat dengan masing-masing baitnya terdiri dari 4 larik. Larik-lariknya tersusun dari diksi yang penuh makna. Seperti apa, mari kita baca karya tersebut.

Penggerak Kesadaran Perjuangan
Puisi oleh Gunarto

Kawan ku marhaen
Taukah engkau pelabuhan itu kian bising dengan rupanya.
Berperang terperangkap tak ubahnya suatu keniscayaan
Sudah lalu mereka tak datang.

Bapak ku berapi diatas bumi dua meter
Bersuara dengan rakyat rakyat penuh kian derita dan sengsara
Anaknya berkhianat bapak, laluku sedang mengenangmu
Sepertinya para mafia terus mengejarmu.

Bapak aku lelah dengan rencanamu tempo dulu
Apa aku bisa pak, apa aku ragu dan bijaksana pak
Kawanku semakin mendekat dan sedikit, namun lalumu kian tak beradab
Sekian abad itu tak memberi arti.

Sekiranya bapak bangun dan berdiri panggung itu masih menanti
Aku dan anakmu ingin memeluk dan menangis
Maafkan anakmu bapak, cerita kami dan lalumu semakin jauh
Meraka berpraktis, selagi masih pragmatis.

Sudahlah bapak aku ingin menangis diatas bumimu
Aku ingin berteduh dibumimu yang tak beradap sekarang ini.
Bapak aku menangis dipangkuan ibu pertiwi
Hujan itu hanya kebohongan.

Mafia mafia ciptaan teman temanmu bapak
Sekian kali aku melawan, sekian kali aku tersungkur.
Sudah ku dengar amanatmu, laluku tak bermakna
Cepatlah pulang pak, aku sendiri
Mereka tak menjawab.(Gunarto).

Karya puisi dengan tema politik, sosial budaya berikut ini akan melengkapi berbagai karya yang sudah ada. Karya tersebut masih dari ide dan gagasan satu penulis yang banyak memperhatikan keadaan terkini dalam kehidupan masyarakat.

Selain karya tersebut tentu rekan pembaca semua bisa memilih puisi-puisi lain yang tak kalah menarik di situs ini. Beberapa puisi sudah disiapkan di bagian bawah. Diantaranya ada yang sesuai dengan tema karya di atas dan ada juga yang berbeda. Silahkan dinikmati.

Contoh Puisi Cinta, Manisnya Rindu Tak Terbalas

Contohcerita.com: Contoh Puisi Cinta, Manisnya Rindu Tak Terbalas - karya puisi cinta tentang rindu yang tak terbalas menggambarkan kepedihan yang ada di dalam hati seorang pecinta. Kalau dilihat dari rindu yang tak bersambut itu maka ada beberapa kemungkinan. Pertama bisa saja terjadi cinta bertepuk sebelah tangan. Atau bisa juga karena perasaan cinta sudah pudar.

puisi cinta tentang rindu
Contoh Puisi Cinta Rindu tak Terbalas

Puisi ini terdiri dari 8 bait yang masing-masing baitnya hanya terdiri dari dua larik. Tentu ini unik karena biasanya puisi terdiri dari 4 larik yang umum. Ini mungkin sebuah keindahan yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca.

1) Puisi cinta pendek
2) Puisi cinta romantis untuk pacar
3) Puisi cinta roman picisan
4) Puisi cinta patah hati
5) Puisi cinta sedih
6) Puisi cinta islami
7) Puisi cinta lucu
8) Puisi cinta kahlil gibran

Siapa tahu ada yang sedang mencari puisi cinta untuk dibuat analisis. Karya puisi ini bisa dijadikan bahan tambahan untuk latihan dan belajar. Kalaupun tidak sesuai dengan keinginan atau kebutuhan nanti bisa melihat karya lain di bagian bawah. Sekarang silahkan dibaca saja dulu bagaimana puisinya.

Manisnya Rindu Tak Terbalas
Puisi Cinta oleh Gunarto

Ku lihat hati ini terus menggerutu kepada pikiran.
Ku tanyakan wwahai hati mengapa engkau bersedih

Kejujuran dan kemurahanya menggoncang fikiranku
Sudahkah kau berfikir hati, wahai hati.

Aku sangat rindu pada idialismemu fikiranku
Setiap pagi engkau selalu membangunkanku.

Hari ini harus apa, namun engkau satu langkah sudah siap
Aku, fikiran, aku rindu akan pribadimu.

Hati kamu jangan menjauh dariku
Jika kau jauh aku akan rindu, tanganku hilang.

Sedang jantung hanya peduli pada dirinya sendiri
Hanya ditempatnya, dan bekerja hanya sendiri.

Jangan menangis hatiku, fikiranmu yang aku letakan
Tak kan meninggalkanmu walau bagaimana aku nanti.

Percayalah hatiku aku tak kan pergi
Separuh jiwaku ada dalam dirimu.

Sudah, tidak usah menyesal, kesal atau kecewa. Kalau karya di atas kurang berkenan anda bisa membaca banyak lagi karya yang lain. Beberapa judul sudah disiapkan khusus untuk anda. Di bawah pembahasan ini setidaknya ada lima judul yang bisa anda pilih.

Setiap hari, situs contohcerita ini selalu memberikan cerita menarik dalam bentuk puisi, cerpen, berita bahkan gosip. Jadi tidak usah bingung dan ragu untuk selalu berkunjung ke situs ini. Tidak akan menyesal karena banyak hiburan dan informasi yang bisa didapat.

Contoh Puisi tentang Pak Tani Judul Saperti Bumi Manusia Petani

Contohcerita.com - kapan ya nama kita nampang di sebuah puisi? Kok enggak ada satu pun karya puisi yang ada nama saya? Ya, begitulah, puisi memang bisa mengambil tema apa saja yang berkaitan dengan kehidupan. Kadang ada puisi yang mengambil tema spesifik sampai ada nama karakternya, kadang juga sangat tersembunyi.


Karya puisi berikut terdiri dari 4 bait, cukup singkat. Tidak akan membuat bosan, apalagi malas karena lima menit saja sudah selesai. Kalau masalah isi, silahkan dibaca saja ya, supaya tidak basi kalau diceritakan.

1) Puisi petani menanam padi
2) Puisi pak tani
3) Puisi anak petani
4) Puisi petani 1 bait
5) Puisi tentang padi di sawah
6) Puisi pertanian nusantara
7) Puisi tentang pertanian 2010
8) Puisi tentang pertanian pendidikan

Selain karya ini, masih banyak juga karya lain. Nanti dibagian akhir anda juga akan diberikan beberapa pilihan karya puisi lain yang cukup menarik, unik dan belum pernah diterbitkan sebelumnya. Di jamin deh, mantap.

Seperti Bumi Manusia Petani
Puisi oleh Gunarto

Masih kulihat sinar surya menyapa
Terdengar sayup sayup lagu sang fajar mulai membesar.
Bersorak sorai lagu kencana, bahari,panca dipantara
Itulah bumiku, bumi manusia.

Seperti bergelindingan wajah menawan para petani
Memanen harapan disawahnya.
Pernah suatu waktu aku mengadu pada tengkulak
Hai kapitalis kau kau menindas kami.

Bumi manusia menyapa
Mengeluarkan sejuta dahaga harapan bagi mereka.
Sudahku lakukan, usaha dan keyakinan
Tak juga ada.

Perlahan namun pasti kian jauh aku melangkah
Perlahan, perlahan dan perlahan.
Bersiap
Dan tiarap.
Back To Top