Contoh Cerita Cerpen Singkat, Mencari Senyum yang Hilang

Cerita cerpen singkat yang berjudul "Mencari Senyum yang Hilang" berikut ini dibuat untuk menambah koleksi yang sudah ada. Mungkin cerpen - cerpen yang seperti ini masih sangat sedikit sehingga bisa membosankan kalau bertemu dengan kisah yang seperti itu terus menerus.

Cerita Cerpen Singkat, Mencari Senyum yang Hilang
Contoh Cerita Cerpen Singkat Tema Senyum yang Hilang
Maka dari itu, meski sederhana kita akan menambah satu judul lagi. Kalau dilihat dari judulnya, cerita yang diangkat sepertinya mengambil tema masalah cinta.

Tema cinta sendiri memang menjadi salah satu tema yang paling banyak disukai. Oleh karena itu tema ini juga banyak dihadirkan dalam kisah-kisah yang ada di situs ini.

Untuk yang kali ini mungkin bisa dikatakan sangat singkat atau sangat pendek sekali. Hanya beberapa ratus kata saja sehingga tidak akan menghabiskan waktu lama untuk membacanya.

Meski singkat dan sederhana tapi teks cerita seperti ini tentu bisa dijadikan bahan belajar. Belajar untuk apa, belajar untuk membuat karangan fiksi tentunya. Seperti apa bentuk cerpen ini, mari langsung dicek saja!

Mencari Senyum yang Hilang
Cerpen oleh Apw

"Aku tahu aku salah, aku gak peduli sama kamu ketika kamu butuh bantuan aku, aku nyesel dan tolong maafin aku" ucapku memohon kepada kekasihku yang baru saja mutusin aku.

"Gak..! aku gak percaya lagi sama kamu, kamu sudah terlalu banyak nyakitin aku" ucapnya dan langsung pergi dari hadapanku.

Hatiku hancur hubungan percintaanku berantakan, ini semua memang salahku aku yang lebih mentingin diriku sendiri dari pada kekasihku yang lagi butuh bantuanku.

Ya sikap egoisku timbul ketika dia meminta bantuanku untuk jemput dia di mall, pada saat itu aku sedang asik main PS dengan kawanku.

Aku gak peduli dengan suara telvonku yang sudah beberapa kali berbunyi, meskupun aku tahu itu kekasihku.

Dan pada pagi harinya dia bener-bener ngambek dan kemudian mutusin aku, di sini aku baru bisa merasakan nyesel ketika diputusin.

Pagi ini sekolah tidak menjadi tempat yang asyik lagi ketika kekasihku tidak sedikitpun memberikan senyum kepadaku.

Ya aku sadar dia sedang amrah denganku, jangankan memberikan senyum paprasan saja tidak mau.

"Selamat pagi anak-anak" Ucap ibu guru.

"Pagi ibu" ucap para murid.

Padanganku tertuju kepada kekasihku yang duduk di bangku dua baris ke kanan, sementara itu aku tidak memperhatikan sang guru yang menyapa semua murid.

Aku sangat rindu senyuman kekasihku yang kini hilang. "Gilang, kamu lihat apa Gilang" Ucap ibu guru.

Aku langsung melihat ibu guru,"Enggak bu he... he...". "Gilang lagi patah hati buk" ucap temanku. "Hahaha" suara tawa dari semua murid yang ada di kelas kecuali kekasihku.

Aku begitu rindu senyumnya, aku akan terus mencari senyum yang hilang karena senyum itulah yang aku suka.

--- Tamat ---

Sederhana sekali ya, sangat singkat juga, benar tidak? Bagaimana menurut anda, apakah cerita cerpen singkat di atas cukup menarik?

Mudah-mudahan cukup menarik dan bisa menjadi bahan bacaan di rumah ya. Untuk rekan pelajar, teks di atas tentu bisa dijadikan bahan belajar, misalnya untuk mencari unsur intrinsik cerpen dan seterusnya.

Oh iya, selain yang sudah kita baca di atas masih ada banyak lagi yang lain loh. Jangan sampai dilewatkan ya.

Beberapa yang bisa langsung dilihat dan dinikmati sudah disiapkan dibagian akhir pembahasan ini. Kalau yang ingin mencari tema lain bisa mencarinya di sisi kiri situs melalui kategori yang diinginkan.

Tag : Cerpen, Cinta, Remaja
Back To Top