Cerpen tentang ibu penuh makna dan inspiratif bukan saja memberikan pelajaran berharga dalam kehidupan tetapi juga sarana belajar menulis. Benar sekali, membaca cerpen bukan semata-mata hanya untuk kesenangan.
 |
| Kumpulan Cerpen tentang Ibu yang Penuh Makna dan Inspiratif |
Membaca, termasuk cerpen, bisa memacu keluasan berpikir. Sesuai dengan tema, isi cerpen juga bisa menjadi inspirasi dan motivasi dalam kebaikan.
Tema ibu misalnya, akan mendekatkan kita pada orang yang telah melahirkan kita. Kisah didalamnya juga akan membuat kita lebih sayang pada beliau. Semakin sayang, itu kan sudah wajib.
Siapa yang tidak pernah merasakan menjadi anak? Semua pernah, yang tua apalagi yang muda. Yang masih anak-anak apalagi.
Jasa orang tua sangatlah besar, termasuk ibu. Kasih sayang sudah sepatutnya kita berikan. Penghormatan dan penghargaan setinggi-tingginya tentu tidak berlebihan jika diberikan pada seorang ibu.
Melalui berbagai karya cerpen berikut, kita akan belajar untuk lebih memberikan apa yang sepatutnya diberikan oleh seorang anak kepada ibunya.
Kisah yang dimuat didalamnya akan memberikan nasehat kepada kita semua. Berbagai cerpen berikut ini khusus disiapkan untuk pembaca semua yang sedang mencari cerpen dengan tema khusus ibu. Apa saja isinya, mari kita lihat!
Guru kepada muridnya, bisa menghukum. Atasan kepada bawahannya, bisa menghukum. Ibu kepada anak-anaknya juga bisa menghukum.
Hukuman mungkin terdengar mengerikan tetapi sesungguhnya hukuman memiliki niat atau maksud yang mendidik. Seperti ketika seorang ibu menghukum anaknya yang bandel.
Ia bermaksud membuat anaknya jera dan ingat atas apa yang diajarkan. Melalui hukuman itu beliau ingin anaknya menjadi lebih baik.
Bukan benci dan juga bukan sebaliknya ingin anaknya buruk. Biasanya hukuman digunakan untuk melatih disiplin.
Kisah yang diangkat dalam cerpen pertama ini cukup menarik dan menginspirasi. Tema yang diangkat seolah sengaja memberikan petuah kepada semua anak yang membacanya.
Seperti kita ketahui, untuk berlatih disiplin terkadang ibu memang terlihat kejam. Itu tidak apa-apa, yang terpenting adalah itu demi kebaikan sang anak. Lalu seperti apa ceritanya, silahkan disimak!
Ada juga yang bernada sedih, seperti yang berkaitan dengan ibu tiri. Sudah jadi rahasia umum kalau ibu tiri itu kejam. Padahal tidak semua seperti itu, banyak juga yang baik dan sayang.
Yang jadi masalah kadang adalah sang anak lebih membandingkan ibu kandungnya dengan ibu tiri. Jika disbanding-bandingkan tentu saja tidak akan sama.
Semua ibu mempunyai cara tersendiri dalam membesarkan anak-anaknya. Bukankah ibu tiri juga memiliki anak kandung?
Ya, tapi salah satu kenyataan yang ada juga tidak bisa dipungkiri. Ada yang kurang beruntung dan mendapatkan ibu tiri yang kurang sayang.
Cerita dalam cerpen kedua ini mungkin menggambarkan sebagian kecil kehidupan tersebut. Tapi ingat ya, ini hanya sebuah kisah fiksi yang tidak nyata. Jadi kadang ada yang tidak masuk akal dan sebagainya.
Bagi pembaca seperti kita yang terpenting adalah mengambil hikmah dan pesan yang coba disampaikan oleh penulis. Kita juga bisa belajar mengenai bahasa yang digunakan dalam cerita tersebut.
Selain mendisiplinkan, ibu juga memiliki kewajiban untuk selalu mendampingi anaknya dengan berbagai nasehat. Jangan diabaikan, meski kadang pahit tapi sudah pasti bahwa niatnya pasti mulia.
Ibu akan selalu menasehati anaknya, bagaimana pun keadaannya. Bahkan ketika keadaannya tidak menentu sekalipun.
Dalam kehidupan sehari-hari kita memang membutuhkan panduan, panutan dalam menghadapi berbagai hal. Dari nasehat itulah kita memiliki senjata untuk menghadapinya.
Kisah yang diangkat dalam cerpen kedua ini memang terdengar klasik tapi cukup penting. Pesan-pesan yang terkandung didalamnya bisa dikaji lebih jauh.
Dengan begitu kita bisa mendapatkan pelajaran yang berharga. Ada yang langsung berupa tutur kata, ada juga yang berbentuk tindakan. Nasehat seorang ibu tentu sangat penting. Lalu, seperti apa ceritanya, mari dibaca.
Dari mulai melahirkan, sampai anaknya dewasa. Dari mulai tidak bisa apa-apa sampai bisa melampaui dunia. Tidak akan ada yang berubah, ibu akan selalu ada untuk anaknya.
Kasih sayang akan terus mengalir dari beliau. Hingga rambutnya beruban sekalipun, ia tidak akan pernah lelah menjadi malaikat yang menjaga kita semua.
Ibu memberikan kasih sayangnya sepanjang waktu. Ibu memberikan segalanya, memberikan hidupnya bahkan sampai beliau menghembuskan nafas terakhirnya. Jangan lupa itu.
Dalam cerpen yang ke empat ini kita akan mendapatkan pelajaran berharga dari sudut pandang yang berbeda. Bukan dari segi pendidikan tetapi dari segi kasih sayang yang diungkapkan.
Rekan semua yang sedang mencari cerita-cerita yang inspiratif tidak boleh melewatkan kisah tersebut. Tinggal di klik saja melalui judul di atas, rekan semua bisa langsung menikmatinya.
Untuk yang terakhir ini merupakan kumpulan karya yang akan melengkapi beberapa judul yang sudah ada di atas. Siapa tahu rekan semua ada yang tidak mendapatkan cerita yang sesuai dengan keinginan.
Kalau masih ada yang kurang atau belum mendapatkan yang sesuai silahkan pilih yang kelima ini. Dalam kumpulan cerpen tersebut rekan semua akan mendapatkan beberapa pilihan lain yang tak kalah seru.
Tinggal di cek saja, akan ada list judul yang diberikan untuk rekan semua. Jadi, tidak perlu pergi ke situs lainnya ya. Silahkan dilihat juga daftarnya. Jangan sampai menyesal ya.
Terakhir, untuk melengkapi cerpen tentang ibu yang sudah dibahas di atas akan diberikan juga beberapa tambahan referensi. Di bawah akan disiapkan judul terkait sesuai dengan tema ini.
Rekan semua bisa memilih cerpen ibu yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Dengan begitu rekan semua tidak akan pulang dengan tangan kosong. Minimal satu judul didapat.
Lain waktu kita juga tetap akan menambahkan beberapa karya lain yang sesuai dengan tema ini. Jika rekan punya waktu luang silahkan cek secara berkala di kesempatan berikutnya. Nanti rekan semua akan mendapatkan tambahan cerpen terbaru yang lebih menarik dan menginspirasi.
Pendek saja, semoga beberapa karya yang sudah dibahas di atas bisa bermanfaat dan sesuai dengan yang sedang dicari. Lain waktu kita akan bertemu lagi di lain kesempatan. Salam hangat dari kami!
