Sekarang saya akan memberikan lagi cerpen singkattentang persahabatan di sekolah untuk bahan bacaan kita semua agar melengkapi koleksi yang sudah ada. Seperti beberapa cerita terdahulu, cerpen kali ini juga merupakan cerpen sederhana yang hanya untuk sekedar belajar saja.
Mungkin kualitas cerpen singkat tersebut masih sangat jauh dari bagus tapi mudah-mudahan bisa menjadi sumber belajar tambahan bagi kita yang membutuhkan.
Sesuai yang tertera di judul, cerpen ini merupakan cerpen pendek tentang persahabatan khususnya sebuah persahabatan yang terjadi pada remaja di Sekolah.
Ceritanya ditulis dengan bahasa yang cukup sederhana jadi mudah dipahami. Judul cerpen-nya yaitu "antara aku, joe dan rolence".
Yang namanya hubungan antara sahabat memang begitu berwarna, kadang ada suka dan kadang juga ada duka.
Bahkan, dalam sebuah persahabatan tak jarang juga ada rasa iri dan cemburu antara sahabat-sahabat yang dimiliki.
Semua itu bisa terjadi tetapi akan tetap menjadi warna yang begitu manis untuk dijalani oleh para remaja sekolah. Tapi jangan lupa beberapa kisah menarik dalam persahabatan berikut!
1) Teman tak sejahat cinta
2) Sampai akhir masa sekolah
3) Aksesoris kamera yang hilang
4) Aku tak rela
Bagi yang mencari kisah seperti ini bisa langsung membaca karya tersebut. Dan, sekedar mengingatkan saja, disini juga masih ada kisah-kisah persahabatan remaja yang cukup menarik untuk diikuti.
Yang berminat bisa langsung mencarinya dikategori cerpen sahabat. Sekarang kita baca saja langsung cerita selengkapnya.
“Dia lagi di perpus…. Kita tunggu aja….”
Mungkin kualitas cerpen singkat tersebut masih sangat jauh dari bagus tapi mudah-mudahan bisa menjadi sumber belajar tambahan bagi kita yang membutuhkan.
Sesuai yang tertera di judul, cerpen ini merupakan cerpen pendek tentang persahabatan khususnya sebuah persahabatan yang terjadi pada remaja di Sekolah.
Ceritanya ditulis dengan bahasa yang cukup sederhana jadi mudah dipahami. Judul cerpen-nya yaitu "antara aku, joe dan rolence".
Yang namanya hubungan antara sahabat memang begitu berwarna, kadang ada suka dan kadang juga ada duka.
Bahkan, dalam sebuah persahabatan tak jarang juga ada rasa iri dan cemburu antara sahabat-sahabat yang dimiliki.
Semua itu bisa terjadi tetapi akan tetap menjadi warna yang begitu manis untuk dijalani oleh para remaja sekolah. Tapi jangan lupa beberapa kisah menarik dalam persahabatan berikut!
1) Teman tak sejahat cinta
2) Sampai akhir masa sekolah
3) Aksesoris kamera yang hilang
4) Aku tak rela
Bagi yang mencari kisah seperti ini bisa langsung membaca karya tersebut. Dan, sekedar mengingatkan saja, disini juga masih ada kisah-kisah persahabatan remaja yang cukup menarik untuk diikuti.
Yang berminat bisa langsung mencarinya dikategori cerpen sahabat. Sekarang kita baca saja langsung cerita selengkapnya.
Antara Aku, Joe dan Rolence
Cerpen Oleh Contohcerita.com
Persahabatan memang sesuatu yang penuh warna dan membuat hidup kita berharga. Itu yang aku rasakan ketika mengenal Joe dan Rolence, dua sahabat yang mengisi sebagian kisah perjalanan hidupku.
Aku, Joe dan Rolence pertama kali berkenalan saat kami mendaftar masuk ke SMA. Saat itu kami sama-sama mendaftar dan diterima di sekolah negeri yang cukup terkenal. Sampai akhirnya tiga tahun berjalan kami seolah tak terpisahkan.
Aku, Joe dan Rolence pertama kali berkenalan saat kami mendaftar masuk ke SMA. Saat itu kami sama-sama mendaftar dan diterima di sekolah negeri yang cukup terkenal. Sampai akhirnya tiga tahun berjalan kami seolah tak terpisahkan.
Banyak suka duka yang kami alami, banyak rasa yang sudah kami lewati, ada benci, kesal, amarah, rindu, cemburu dan banyak lagi yang tak terungkap.
Saat ini kami sudah sama-sama lulus sekolah menengah atas, dan akhirnya kami harus berpisah dan melanjutkan hidup dengan jalan masing-masing.
Saat ini kami sudah sama-sama lulus sekolah menengah atas, dan akhirnya kami harus berpisah dan melanjutkan hidup dengan jalan masing-masing.
Namun begitu, persahabatan akan tetap ada. Ingatan kenangan akan selalu erat kami dekap. Akan selalu menghiasi jalan yang akan kami lalui.
Aku tak akan mungkin lupa semua kenangan bersama mereka, seperti kala itu saat pertama kali kami bertemu.
Aku tak akan mungkin lupa semua kenangan bersama mereka, seperti kala itu saat pertama kali kami bertemu.
“Hai… aku Rolence…”
“Hai…. Aku Joe dan ini sahabatku Imam..”
“Em…. Kalian sahabatan ya, aku kira kalian pacaran….”
“Apa…… enak aja loe…. Aku dan Imam memang sahabatan dari kecil…”
“Oew…”
Kesan pertama aku mengenal Rolence memang sangat berbeda dengan anak lain. Rolence anak perempuan yang apa adanya, ia tak pernah menutupi apapun yang ada di benaknya. Sampai-sampai Joe sahabatku sering kali tersinggung dengan apa yang dia katakan…
“Joe…..”
“Apa Lence…..?”
“Hei…. Sudah berapa kali aku bilang jangan panggil aku dengan singkatan, panggil Rolence!!”
“Iya pincis Lorence….ada apa???”
“Besok minggu aku ulang tahun dan aku ingin membuat acara kecil-kecilan, jadi aku ingin kamu sama Imam datang….”
“Wah…. Mau banget, kalau masalah kayak gitu mah aku pasti ikut, la mana si Imam nih…”
“Dia lagi di perpus…. Kita tunggu aja….”
“Hei…. Tumben kalian akrab, biasanya kayak anjing dan badak…”
“Enak aja loe……”
“Sial loe Mam…. Masak cewek cantik gini disamakan dengan badak….”
“Eh…. Maksud kamu aku anjing-nya begitu….”
“Haa.a…ha.aha….”
Lucu, dan aneh-aneh aja memang tingkat Joe dan Rolence sahabatku itu. Bahkan sampai sekarang aku masih sering tertawa sendiri jika ingat berbagai kejadian lucu antar mereka.
Mereka adalah sahabat terbaikku yang umumnya tidak pernah akur, selalu ada saja yang saling ejek… Pernah suatu kali si Joe benar-benar dibuat jengkel oleh Rolence, begini ceritanya…
Mereka adalah sahabat terbaikku yang umumnya tidak pernah akur, selalu ada saja yang saling ejek… Pernah suatu kali si Joe benar-benar dibuat jengkel oleh Rolence, begini ceritanya…
“Joe…. Asyiknya ngobrol berduaan….” Ucap Rolence menyela Joe dan Tina yang sedang ngobrol
“Iya…..” jawab Joe singkat
“Wuiiih….. sombong dia….. sampek lupa….” Lanjut Rolence
“Apaan sih Lence, jail bener, lupa apa…?”, Joe menjawab dengan sedikit penasaran
“Itu tu… itu….. gak etis kalau ku bilang langsung……” jawab Rolence
“Apaan….” Joe tambah penasaran
“Reslet…..ing……” jawab Rolence sambil berkedik
Sontak Joe langsung bangun dan memegang resleting celana yang sebenarnya telah benar. Karena tahu dia dibohongi akhirnya ia pun marah…
“Awas loe ya……!” teriak Joe
“Ha aha aaa…. Kabur……” teriak Rolence sambil berlari.
Bukan hanya kejadian kecil seperti itu, masih banyak kejadian lain yang tak pernah bisa aku lupakan. Memang, paling banyak yang aku ingat adalah kejadian-kejadian antara mereka berdua dan kami sekaligus bertiga.
Untuk kejadian yang secara khusus terjadi antara aku dan Rolence tidak banyak karena memang Rolence memperlakukanku berbeda dengan Joe. Entahlah, kadang juga aku heran kenapa demikian.
Bukan hanya kejadian kecil seperti itu, masih banyak kejadian lain yang tak pernah bisa aku lupakan. Memang, paling banyak yang aku ingat adalah kejadian-kejadian antara mereka berdua dan kami sekaligus bertiga.
Untuk kejadian yang secara khusus terjadi antara aku dan Rolence tidak banyak karena memang Rolence memperlakukanku berbeda dengan Joe. Entahlah, kadang juga aku heran kenapa demikian.
Saat berdua dengan aku, misalnya saat Joe sedang memesan makanan di kantin dan kami berdua menunggu.
Rolence selalu bersikap manis layaknya putri raja, tidak bawel, tidak alai dan tidak usil seperti ketika Rolence dengan Joe. Hal itu bahkan kadang membuat Joe merasa iri, pernah ia protes sampai hampir marah…
Rolence selalu bersikap manis layaknya putri raja, tidak bawel, tidak alai dan tidak usil seperti ketika Rolence dengan Joe. Hal itu bahkan kadang membuat Joe merasa iri, pernah ia protes sampai hampir marah…
“Rolence ini kalau sama Imam aja pasti lembut, beda banget sama aku….”
“Ya emang kenapa sih…. Sama aja, perasaan kamu aja tuh….”
“Iya kamu nih joe, ada – ada aja… kamu aja yang suka bercanda….”
“Enggak Mam, lihat deh, tuh lihat, gaya ngomongnya aja Rolence beda…. Pake melotot lagi…”
“Ya enggak lah Joe, biasa aja… Ya iya juga sih dikit, soalnya kamu bau sih… he ehe ehee…..”
“Tu…. kan, benar kan Mam, sahabat kita yang satu ini memang gak adil…… kejam-kejam, sungguh kejam…..!”
Begitulah, beberapa pengalaman menarik yang terjadi dalam
kisah persahabatan kami. Kisah persahabatan Antara Aku, Joe dan Rolence memang
sangat indah dan tak akan pernah aku lupakan.
Bahkan sampai sekarang, semoga kalian para sahabat terbaik ku selalu sehat dan sukses selalu, doaku menyertai kalian.
Bahkan sampai sekarang, semoga kalian para sahabat terbaik ku selalu sehat dan sukses selalu, doaku menyertai kalian.
---Tamat---
Selain cerpen singkat tentang persahabatan di Sekolah di atas tentu saja masih banyak karya cerpen sederhana lain yang bisa kita nikmati.
Untuk tema remaja bisa dilihat langsung pada kategori cerpen remaja, sedangkan untuk persahabatan pun demikian.
Saya harap berbagai cerita yang sudah diberikan disini bisa berkenan bagi pembaca semua. Jangan lupa untuk terus berkunjung ke situs ini. Salam hangat dari kami.
Untuk tema remaja bisa dilihat langsung pada kategori cerpen remaja, sedangkan untuk persahabatan pun demikian.
Saya harap berbagai cerita yang sudah diberikan disini bisa berkenan bagi pembaca semua. Jangan lupa untuk terus berkunjung ke situs ini. Salam hangat dari kami.