Kisah Rani yang Tekun Merintis Usaha Jasa Pembuatan Kue Ultah

Contohcerita.com - meski fiksi, kisah Rani yang sukses merintis usaha kue ultah karena tekun berikut ini bisa menjadi hiburan sekaligus bahan motivasi dan inspirasi bagi pembaca semua. Kisah berikut ini memberikan suasana yang cukup menyentuh sekaligus membuat kita merenung.

usaha kue ulang tahun
Kisah Rani yang Tekun Merintis Usaha Jasa Pembuatan Kue Ultah

Membuka sebuah usaha atau bisnis memang tidak gampang. Untuk anda yang sedang menjalani masa sulit dalam mendirikan sebuah usaha jasa mungkin sebaiknya ikut menikmati kisah berikut. Seperti apa perjuangan Rani dan bagaimana hasilnya? Kita simak berikut.

Tekun ulet dan penuh semangat. Itulah temanku yang satu ini. Namanya Rani, dia adalah gadis yang sangat aku kagumi.

Di usianya yang menginjak 18 tahun Rani sudah mampu membangun bisnisnya dengan omset yang sangat besar.

Usaha Rani diawali ketika dirinya datang ke rumah neneknya karena tidak di kasih uang oleh ayah dan ibunya untuk membayar sekolah.

Ia tinggal di rumah nenek selama dua minggu tanpa dijemput oleh orang tuanya. Di waktu yang dua minggu itulah Rani digembleng oleh sang nenek. Ia diajarkan untuk membuat kue ulang tahun (ultah) yang dapat bernilai jual dan menguntungkan.

Karena kecerdasan Rani dia dapat belajar dengan cepat. Ia sanggup menguasai teknik teknik pembuatan kue selama satu minggu.

Waktu yang satu minggu-nya lagi iya manfaatkan untuk bereksperimen membuat terobosan - terobosan baru.

Akhirnya karena ketekunan dan kecerdasannya itu iya mampu menciptakan inovasi inovasi baru dalam pembuatan kue ultah resep dari sang nenek.

Setelah dua minggu tinggal di rumah nenek, ia memutuskan untuk pulang ke rumah orang tuanya untuk meminta modal pengembangan usaha pembuatan kue ulang tahun.

Ayahnya memberikan modal sebesar 15 juta kepada Rani. Tanpa berlama lama Rani langsung membuka gerai yang sudah dimiliki oleh orang tuanya.

Rani terus melakukan terobosan terobosan baru dalam pembuatan kue ulang tahun hingga akhirnya ia dapat mendirikan perusahaan berbentuk CV.

Banyak orang tidak menyangka atas keberhasilan Rani itu. Gadis muda yang baru menginjak kelas tiga SMA dapat membuat usaha yang sangat maju.

Orang tua Rani pun merasa bangga dan akan terus mendukung kerja dan inovasi inovasi yang dilakukan oleh Rani ke depan. (Gunarto)

Back To Top