Naskah Drama 5 Orang, Contoh dan Cara Membuatnya

Naskah Drama 5 Orang, Contoh dan Cara Membuatnya – Sambil santai ya, kita belajar sambil bermain agar tidak terlalu tegang dan stress. Kali ini berkaitan dengan seni budaya yaitu tentang drama atau teater. Titik beratnya bukan pada teori atau materi mengenai drama tetapi lebih pada contoh yang dapat dipelajari langsung.

Contoh Naskah Drama 5 Orang dan Cara Membuatnya

Tidak usah membahas mengenai pengertian drama adalah apa atau bagaimana, tetapi kita langsung pada hal yang memang benar-benar dibutuhkan. Kita mulai dari judul, maksud drama 5 orang di sini adalah drama yang jumlah pemainnya terdiri dari 5 orang, tidak kurang dan tidak lebih. Dalam contoh ini, si narrator bisa masuk dalam hitungan pemain dan bisa juga tidak, tergantung pesannya.

Lalu kenapa kita membahas mengenai hal seperti ini? Bukan tanpa alasan tentunya, tujuan pembahasan ini adalah untuk membantu rekan-rekan pelajar yang sedang belajar drama. Secara khusus, kita bermaksud mengajak rekan semua untk belajar menjadi penulis dan menyusun naskah yang dibutuhkan.

Karena menyusun naskah merupakan pekerjaan yang tidak bisa dianggap remah maka kita perlu belajar dan berlatih agar naskah yang diinginkan bisa sesuai dengan kebutuhannya. Harapannya tentu kalau drama ini nanti dipentaskan dapat benar-benar menghibur penonton baik dari sisi cerita, kostum dan lain sebagainya.

A. Cara Membuat Naskah Drama 5 Orang

Berbicara mengenai jumlah pemain atau pemeran memang serba repot ya, karena hal itu harus disesuaikan dengan jumlah anggota atau tim yang ada. Kebanyakan ketika belajar drama biasanya cerita yang harus mengikuti jumlah pemainnya dan bukan pemain yang mengikuti ceritanya.

Dengan keadaan seperti itu maka sudah positif akan banyak versi karena drama bukan hanya terdiri dari lima orang, ada yang enam orang, ada yang 7, 8 orang, 10 pemain dan seterusnya. Ini berarti kita harus mencari cerita yang cocok dengan jumlah pemain tersebut. Masalahnya adalah terkadang sangat sulit mencari cerita yang pemainnya langsung pas.

Untuk membuat naskah secara total pun tidak mudah. Maka dari itu dengan waktu yang singkat maka harus ada cara lain yang bisa diambil. Untuk mengatasi masalah itu ada satu solusi yang bisa diambil. Solusi tersebut yaitu mencari ceria yang jumlah pemainnya paling mendekati yang dibutuhkan.

Untuk drama yang terdiri dari 5 orang, maka anda bisa mencari cerita yang terdiri dari 4 tokoh atau 5 tokoh. Setelah menemukan cerita yang pas, syukur-syukur bisa yang jumlahnya sama persis baru anda bisa menyesuaikan cerita tersebut. Cara atau langkah mudah mendapatkan naskah yang sesuai seperti di jelaskan di bawah ini.

1) Cari cerita menarik yang jumlah tokohnya paling mendekati
Pertama adalah mencari cerita yang akan diangkat. Pada tahap ini yang perlu diingat adalah bahwa anda hendaknya mencari cerita yang benar-benar menarik. Pertimbangan utamanya adalah inti ceritanya dan bukan jumlah tokoh atau pemain dalam cerita tersebut. Ambil satu atau dua pilihan cerita.

2) Buat kerangka naskah dari cerita tersebut
Langkah berikutnya adalah buat kerangka naskah yaitu dengan memberikan jeda atau jarak pada masing-masing paragraf yang ada kejadian-kejadian yang akan diperagakan. Diantara paragraf tersebut anda bisa menulis “DIALOG” sebagai penanda lokasi percakapan yang akan dikembangkan.

Pada tahap ini sebaiknya baca dengan seksama hingga bisa menentukan dengan baik bagian mana saja yang nantinya akan dikembangkan menjadi dialog atau percakapan drama. Lakukan hal ini sampai akhir bagian cerita yang dipilih.

3) Kembangkan kerangka menjadi draft naskah
Setelah ada cerita yang sudah dibentuk menjadi draft naskah yang jelas maka selanjutnya dapat dikembangkan percakapan atau dialog standar yang sesuai dengan kisah, cerita atau adegan yang ada. Dalam mengembangkan kerangka ini pekerjaan anda adalah membuat percakapan-percakapan pada bagian yang sebelumnya telah ditandai.

Ketika menyusun dialog awal ini anda bisa fokus pada inti ceritanya dulu. Agar lebih seragam, anda bisa mengembangkan percakapan yang sesuai dengan kejadian-kejadian dalam cerita tersebut.

4) Perbaiki dan sesuaikan lagi draft yang ada
Pada tahap ke empat, anda bisa mulai dengan menyisipkan bagian-bagian tertentu untuk tujuan entertaining atau menghibur. Anda bisa menambahkan dialog lucu, atau bahkan kejadian unik menarik yang dianggap menghibur dan sesuai dengan alur ceritanya.

Ketika menyisipkan adegan tambahan yang diperlukan, anda juga bisa langsung memberikan sentuhan detail pada dialog tersebut. Misalnya anda bisa memasukkan unsur bahasa daerah, mejelaskan ekspresi dan lain sebagainya.

Sampai pada tahap empat berarti anda sudah memiliki naskah yang hampir seratus persen jadi. Tinggal di koreksi lagi untuk penyelesaian akhir. Tidak begitu sulit, apalagi jika anda melakukannya dengan bantuan draft lebih dulu.

B. Contoh Naskah Drama 5 Orang Lengkap

Di atas kita telah membahas lengkap mengenai tips atau kiat yang bisa digunakan untuk mendapatkan naskah drama yang benar-benar sesuai dengan yang diinginkan baik dari segi tema cerita maupun dari jumlah pemainnya. Lantas, masih ada satu masalah lagi, bagaimana jika tidak ada waktu untuk membuat sendiri?

Wah kalau yang begini sebenarnya sedikit repot. Tujuan sebenarnya dari pementasan drama seperti ini kan untuk belajar jadi alangkah baiknya jika rekan atau adik-adik pelajar semua bisa membuat naskah sendiri. Sudah naskahnya buat sendiri, belajar memerankan atau memainkannya juga, kan semakin bagus.

Meski begitu jika memang benar tidak ada waktu, mungkin karena sudah terlalu banyak yang harus dikerjakan maka tidak ada salahnya jika rekan semua melihat beberapa contoh yang sudah disiapkan berikut. Untuk rekan semua, silahkan pelajari beberapa teks drama yang sudah disiapkan di bawah ini.


Silahkan dilihat dan dipelajari lebih dulu isinya, kalau cocok bisa dipilih. Kalaupun ingin dipelajari di rumah silahkan download atau salin naskah tersebut dari tautan yang telah disediakan. Mudah-mudahan bisa menjadi tambahan bahan belajar di rumah baik untuk drama bahasa Indonesia maupun naskah drama bahasa Inggris.

Dengan semakin banyak berlatih maka kemampuan dan pengetahuan kita tentang drama atau pementasan akan semakin baik. Bukan saja materi atau teori yang diperlukan tetapi belajar dengan praktik langsung juga sangat penting untuk menguasai sebuah pementasan drama pelajar. Mudah-mudahan contoh yang diberikan bisa berkenan di hati rekan semua.

Back To Top