Ada cerpen tema cinta romantis lain yang akan diberikan, kali ini berjudul “sampai akhir”. Entah benar
atau salah bagaimana keseluruhan jalan ceritanya tapi cerita berikut memang
dimaksudkan untuk menambah koleksi cerpen cinta yang sudah ada. Ini hasil
request cerpen dari seorang sahabat lama, mudah-mudahan dia bisa langsung
membacanya.
Awalnya, beberapa hari lalu
seorang sahabat lama datang, “kangen rasanya masa-masa bersejarah dulu waktu
masih muda”, ucapnya.
Meski umurnya masih muda sahabat tersebut memang sudah dituakan oleh alam, pasalnya ia sudah memiliki anak dua karena nikah muda.
Entah dari mana awalnya tiba-tiba ia minta dibuatkan sebuah kisah tentang hal itu. “Yang bisa mewakili masa indah itu, yang membekas”, ucapnya serius.
Jelas saja, yang paling membekas dari pengalaman masa remaja biasanya adalah masalah cinta. Akhirnya, setelah mempertimbangkan kenangan-kenangan lalu, kami memutuskan untuk mempersembahkan cerpen romantis berikut.
Meski umurnya masih muda sahabat tersebut memang sudah dituakan oleh alam, pasalnya ia sudah memiliki anak dua karena nikah muda.
Entah dari mana awalnya tiba-tiba ia minta dibuatkan sebuah kisah tentang hal itu. “Yang bisa mewakili masa indah itu, yang membekas”, ucapnya serius.
Jelas saja, yang paling membekas dari pengalaman masa remaja biasanya adalah masalah cinta. Akhirnya, setelah mempertimbangkan kenangan-kenangan lalu, kami memutuskan untuk mempersembahkan cerpen romantis berikut.
Tapi mohon maklum ya, ceritanya
agak ngelantur, bahasanya juga terkadang ngawur tapi intinya rekan semua
sebagai pembaca bisa terhibur, iya kan?
Ya sudah, tidak usah dikasih bocoran bagaimana kisah tersebut. Yang penasaran bisa langsung menikmatinya bersama rekan terkasih dan orang tersayang di sekitar anda.
Ya sudah, tidak usah dikasih bocoran bagaimana kisah tersebut. Yang penasaran bisa langsung menikmatinya bersama rekan terkasih dan orang tersayang di sekitar anda.
Sampai Akhir
Cerpen
Cinta Romantis
Aku berlari dengan penuh semangat melihat kekasihku yang tertabrak
mobil. Sementara aku mendapati kekasihku sudah terkapar lemas dan tak sadarkan
diri di tengah jalan. “Tolong..!, Tolong..! pacar saya pak”. Tak lama kemudian,
datang bapak-bapak, membawa mobil dia berkata,”Ayo naikan ke mobil”.
Aku pun menaikan kekasihku ke mobil, dengan sangat hati-hati
dan selanjutnya aku pun ikut naik mobil. “Ke rumah sakit terdekat pak ya”,
ungkapku kepada bapak-bapak tersebut. “Iya mas”, ungkap sang sopir. “Linda
bangun sayang, ini aku Rio, bangun sayang”, ungkapku dan menitihkan air mata.
“Pak tolong cepet pak, kasian pacar saya..!”, ungkapku
sambil memangku kepala kekasihku.
“Iya mas ini sudah cepet”,ungkap sang supir.
Mobil berjalan dengan sedikit cepat, dan melewati tikungan aku
pun terpental.
“Ati-ati dong pak, ini kekasih saya baru kecelakaan..!”.
“Iya mas maaf, kebawa suasana”, ungkap sopir.
Kami pun sampai di rumah sakit dan sang sopir langsung turun
dan langsung membukakan pintu mobil. “Iya ini pak tolong angkat kakinya”,
ungkapku sambil mengangkat bagian badannya.
Sementara itu aku melihat para perawat yang sangat sigap menyiapkan tempat untuk membawa kekasihku masuk ke ruangan.
Sementara itu aku melihat para perawat yang sangat sigap menyiapkan tempat untuk membawa kekasihku masuk ke ruangan.
“Sudah taruh sini saja mas”, ungkap suster dan langsung
mendorongnya masuk ke ruangan.
Sampainya di rungan kami dilarang masuk dan hanya petugas
medis yang boleh masuk.
Aku berdoa dengan sang pencipta agar tidak dahulu mengambil orang yang aku sayangi. Setelah satu jam melakukan pemeriksaan dokter pun keluar dari ruangan.
Aku berdoa dengan sang pencipta agar tidak dahulu mengambil orang yang aku sayangi. Setelah satu jam melakukan pemeriksaan dokter pun keluar dari ruangan.
“Bagaimana dok”, ungkapku.
“Saudari Linda kehilangan banyak sekali darah, sehingga dia
tidak sadarkan diri, kami membutuhkan donor darah yang sesuai dengan jenis
darah Linda”. Ungkap sang dokter.
Aku pun semakin sedih, karena jenis darahku berbeda dengan
jenis darah kekasihku. Aku hanya bisa menunggu sampai ada keajaiban yang nyata
hadir dalam hidup kami. Aku pun masuk dan menunggu hingga kekasihku sadar dan
sambil terus berdoa.
Sudah satu minggu namun dokter belum juga menemukan jenis
darah yang cocok untuk kekasihku. Sementara kekasihku sedang koma, aku hanya bisa memangdangnya dengan kesedihan.
Di tengah-tengah kesedihanku kekasihku tersebut tiba-tiba kejang dan berhenti, sementara alat tekanan jantungnya berhenti.
Di tengah-tengah kesedihanku kekasihku tersebut tiba-tiba kejang dan berhenti, sementara alat tekanan jantungnya berhenti.
“Dokter..! tolong kekasih saya dokter”, ungkapku melihat
keadaan kekasihku.
Samn dokter datang dan mencoba memancing detak jantungnya
kembali, namun sudah tidak bisa dan akhirnya kekasihku meninggal.
---
oOo --
Bagus dong, namanya karya
sendiri, iya tidak? Memang sangat sederhana namun ceritanya juga cukup menarik
kok buat hiburan.
Lain waktu-lah, akan kami usahakan untuk menyajikan karya-karya lain yang lebih estetis dari segi bahasa. Untuk sementara beberapa karya yang sudah ada mungkin bisa dijadikan bahan referensi tambahan.
Eits, teman-teman yang punya cerita juga bisa berkirim cerita ke sini loh, setiap harinya ada kok teman pembaca yang berkirim cerita agar bisa dibaca banyak orang.
Caranya gampang, tinggal melalui halaman yang sudah disediakan. Siapa tahu bisa menambah teman baru, iya tidak, atau bahkan mungkin bisa dapat pacar, he … he… he…. Ya sudah, sekarang dilanjut saja dulu ceritanya.
Lain waktu-lah, akan kami usahakan untuk menyajikan karya-karya lain yang lebih estetis dari segi bahasa. Untuk sementara beberapa karya yang sudah ada mungkin bisa dijadikan bahan referensi tambahan.
Eits, teman-teman yang punya cerita juga bisa berkirim cerita ke sini loh, setiap harinya ada kok teman pembaca yang berkirim cerita agar bisa dibaca banyak orang.
Caranya gampang, tinggal melalui halaman yang sudah disediakan. Siapa tahu bisa menambah teman baru, iya tidak, atau bahkan mungkin bisa dapat pacar, he … he… he…. Ya sudah, sekarang dilanjut saja dulu ceritanya.