Belum banyak puisi cinta sedih terdiri dari 4 bait yang
kita miliki meski beberapa waktu lalu sudah banyak dibagikan puisi tentang
cinta. Maka dari itu kali ini kita tambah lagi koleksi tersebut dengan beberapa
judul lagi.
Kali ini khusus untuk karya yang sedih-sedih jadi diantaranya akan
ada tentang patah hati, kegelisahan karena ditinggal sendiri, rasa kecewa
karena dikhianati dan lain sebagainya.
Ditinggal begitu saja oleh pacar tentu saja sedih, kekasih selingkuh juga menyedihkan dan digantung statusnya juga sama menyedihkan.
Nah, antara tema-tema tersebut akan kita lengkapi semua sampai tidak ada satu pun yang ter-lewat. Tapi tentu saja semua karya yang akan dibagikan tersebut tidak akan dimuat dalam satu pembahasan.
Misalnya untuk kali ini, kita hanya akan membahas beberapa puisi yang kriteria panjangnya yaitu puisi 4 bait singkat.
Ditinggal begitu saja oleh pacar tentu saja sedih, kekasih selingkuh juga menyedihkan dan digantung statusnya juga sama menyedihkan.
Nah, antara tema-tema tersebut akan kita lengkapi semua sampai tidak ada satu pun yang ter-lewat. Tapi tentu saja semua karya yang akan dibagikan tersebut tidak akan dimuat dalam satu pembahasan.
Misalnya untuk kali ini, kita hanya akan membahas beberapa puisi yang kriteria panjangnya yaitu puisi 4 bait singkat.
Karya puisi cinta sedih yang akan
kita baca sekarang ini terdiri dari dua judul yang semuanya di tulis Gunarto
berdasarkan inspirasi yang banyak terjadi di kehidupan sehari-hari.
Jadi dalam puisi tersebut kita akan banyak melihat refleksi berbagai kejadian cinta yang ada dilingkungan. Penasaran bagaimana puisi yang paling baru tersebut?
Jadi dalam puisi tersebut kita akan banyak melihat refleksi berbagai kejadian cinta yang ada dilingkungan. Penasaran bagaimana puisi yang paling baru tersebut?
Kenanganmu
Oleh Gunarto
Rasa jenuh kadang mendera hati
Bersemayam jauh dalam hari
Melambai hanya saat dia datang
Seolah tak sengaja menyapa saat
bersunda
Bosan adalah hariku
Memperingati kenangan merdu tak da
pasti
Rindu adalah rintihku
Bersebrangan saat menanti
Pahit rasa hati ini
Seolah merasa gelisah teringat akan
dirinya
Sepat rasa lidah ini
Seperti air yang terego
Bayang bayangmu menyapa
Melewati sang waktu menembus angan
angan
Mengentaskan keringat air mata
Yang berduka karna mu
Tag:
Puisi 4 Bait, Puisi Tema Cinta
Sesuai
dengan judulnya, puisi di atas memang membahas atau berisi tentang kenangan.
Kalau dilihat dari keseluruhan syair-nya menurut saya puisi tersebut
menggambarkan kenangan buruk seseorang.
Hal ini bisa kita lihat dari penggalan bait “pahit rasa hati ini” yang dituliskan dengan tegas oleh penyair-nya.
Hal ini bisa kita lihat dari penggalan bait “pahit rasa hati ini” yang dituliskan dengan tegas oleh penyair-nya.
Duka
terasa begitu besar manakala seseorang berhadapan dengan kenangan dan ingatan
yang tak mudah dilupakan.
Kalimat “bayang-bayangmu menyapa” dalam puisi di atas juga menegaskan bahwa masih ada ingatan jelas yang tertanam dalam pikiran sang tokoh dalam puisi tersebut.
Ya, kita tinggalkan saja kisah sedih di atas, sekarang kita lanjut terlebih dahulu dengan puisi kedua yang berjudul “Waktu Lupa Cinta” di bawah ini.
Kalimat “bayang-bayangmu menyapa” dalam puisi di atas juga menegaskan bahwa masih ada ingatan jelas yang tertanam dalam pikiran sang tokoh dalam puisi tersebut.
Ya, kita tinggalkan saja kisah sedih di atas, sekarang kita lanjut terlebih dahulu dengan puisi kedua yang berjudul “Waktu Lupa Cinta” di bawah ini.
Waktu Lupa Cinta
Oleh
Gunarto
Detik
selalu mengejarmu menit
Menit
seharusnya kau hargai jam.
Mengapa
kau tak mengikuti hari wahai jam
Hari
seharusnya kau mengikuti bulan.
Bulan
tak mengerti apa wajibnya
Begitu
sombong hingga ia tak menepi kepada tahun.
Tahun
pun tak sebaik itu hingga iya meninggalkan abadnya
Begitulah
abad tak tau diri.
Waktumu
begitu cepat berlalu
Menyusuri jiwa yang tak tau diri.
Jiwa
mu itu pedang
Waktu
mu juga pedang.
Seharusnya
engkau tau diri tak meninggalkanya
Mengerti,menghargai
dan menepi dari cinta.
Tapi
kalian sombong
Tak
punya hati dan fikiran .
Suaramu di Angin
Oleh
Gunarto
Angin
bisakah engkau bersuara merdu.
Bisakah
engkau mengantarkan pesan ku padanya.
Sanggupkah
engkau memberi waktu dan harapanku
Mengapa
kau diam angin.
Bisakah
engkau bersuara merdu
Merasakan
setiap detak demi detak jantungku
Yang
rindu akan hadirnya di telingaku
Dengarlah
angin
Mengapa
kau diam
Hormati
aku
Hargai
aku
Cari
majikan mu.
Aku
merindukan mu angina merduku
Melegakan
setiap dahaga cintaku.
Melemahkan
mental ku untuk bersamamu
Mengapa
engkau diam, carilah majikan mu.
Tiga
judul puisi 4 bait di atas tentu saja akan menambah koleksi yang sudah ada. Dengan semakin banyak nya koleksi tersebut tentu kita akan semakin mudah.
Mudah dalam mencari karya-karya puisi yang diinginkan dan dibutuhkan. Jadi apapun Puisi Tema Cinta yang kita butuhkan mudah-mudahan sudah tersedia di situs ini.
Mudah dalam mencari karya-karya puisi yang diinginkan dan dibutuhkan. Jadi apapun Puisi Tema Cinta yang kita butuhkan mudah-mudahan sudah tersedia di situs ini.
Pada
saatnya nanti, semua puisi cinta yang sedih yang ada di sini dan berbagai puisi lain tentunya akan diberikan analisis atau
pembahasan lebih lanjut.
Tujuannya adalah untuk memberikan tambahan bahan belajar bagi pembaca semua baik pelajar maupun umum.
Jadi, puisi-puisi yang dibagikan nantinya bukan hanya bisa digunakan dan dimanfaatkan untuk hiburan saja melainkan bisa juga untuk sarana belajar bersama, benar bukan? Ya sudah, sekarang kita lanjutkan langsung ke beberapa karya lainnya.
Tujuannya adalah untuk memberikan tambahan bahan belajar bagi pembaca semua baik pelajar maupun umum.
Jadi, puisi-puisi yang dibagikan nantinya bukan hanya bisa digunakan dan dimanfaatkan untuk hiburan saja melainkan bisa juga untuk sarana belajar bersama, benar bukan? Ya sudah, sekarang kita lanjutkan langsung ke beberapa karya lainnya.