Berita hoax atau informasi bohong sering kita dapatkan dari berbagai sumber, baik dari seseorang maupun dari media media informasi. Informasi yang didapatkan dalam era ini terkadang merupakan informasi yang tidak valid dan terkesan tidak lengkap.
Ada kalanya berita hoax memuat informasi yang sepotong sepotong, penjelasannya tidak lengkap, kurang akurat, tidak berimbang dan terkadang terkesan mengada ada.
Kita sebagai manusia konsumen informasi harus teliti dan bijaksana dalam mengelola informasi yang kita dapatkan dari berbagai sumber. Jangan sampai karena kurangnya pemahaman itu kita malah terjebak pada jurang informasi yang menyesatkan.
Lalu bagaimana kalau seandainya kita mendapatkan informasi yang tidak valid atau bohong itu? Pertama yang harus anda lakukan adalah menganalisis informasi itu secara benar. Artinya anda harus mencari rujukan yang sesuai dengan informasi yang anda dapatkan.
Bandingkan masing masing informasi itu, apakah sudah benar dan memenuhi fungsinya sebagai berita atau belum.
Cek media atau orang - orang yang menyebarkan informasi itu. Teliti media media yang memberitakan atau menyebarkan informasi itu secara komprehensif.
Sekali kali anda jangan sampai terkecoh dengan informasi bohong yang banyak beredar di media. Jika anda mendapatkan informasi itu dari media yang sudah resmi maka jika anda kurang yakin akan kevalidan informasi itu anda bisa melaporkannya kepada media yang bersangkutan.
Jika hal hal itu tidak dapat anda lakukan, maka anda cukup menghindari saja informasi informasi sesuai felling anda. Pasti anda dapat membedakan mana informasi yang benar dan mana informasi yang berbohong atau hoax. (Gunarto)