Rekayasa dan perkembangan teknologi ponsel pintar saat ini sedang berkembang dengan pesat. Sebagai partisipasi menggapai perkembangan itu Indonesia tidak mau kalah. Adanya HP buatan Indonesia sudah sejak dulu menjadi keinginan masyarakat Indonesia. Putra putri Indonesia dinilai mampu mengembangkan teknologi ini.
Foto: droidlime
Namun ada saja pihak pihak yang kurang mendukung para generasi muda Indonesia yang mampu bersaing dan membuat HP dengan merek dan saduran dari Negara lain.
Perlu dukungan yang maksimal jika para generasi muda Indonesia ingin mampu mengembangkan teknologi masa depan. Namun dibalik pesimisme yang berlebihan dari berbagai pihak ternyata para generasi muda Indonesia mampu berkarya juga dalam peningkatan dan pengembangan teknologi perangkat lunak.
Munculnya BlackBerry Aurora, menjadi bukti bahwa mitos generasi muda Indonesia tidak mampu mengembangkan teknologi itu salah.
Blackberry aurora, telepon seluler pintar bermerek BlackBerry pertama yang diproduksi di Indonesia, diluncurkan di Jakarta pada kamis (9/3/17). Ponsel anyar bersistem android ini juga diklaim sebagai BlackBerry dual sim pertama dengan jaringan 4G LTE.
Blackberry ini diproduksi oleh BB Merah Putih, perusahaan patungan antara BlackBerry dengan Tiphone Mobile Indonesia.
Perusahaan ini di dirikan setelah BlackBerry pada tahun lalu memutuskan untuk stop memproduksi sendiri ponselnya dan menyerahkan kepada pihak ketiga.
Produk ini bukan hanya perangkat BlackBerry pertama yang di produksi seluruhnya di Indonesia, tapi juga merupakan perangkat BlackBerry pertama di dunia yang menggunakan dual sim yang kedua duanya 4G LTE." kata Vice President BB Merah Putih, Stanly Wijaja di Jakarta.
Dikatakan Stanly, Blackberry Aurora diotaki sistem android 7.0 nougat dengan mesin dipacu prosesor qualcomm snapdragon quad core 1,4 GHz setara ditopang oleh RAM 4 Gb. Ponsel dengan layar sentuh 5,5 inci itu juga telah ditopang koneksi 4G LTE dengan kapasitas baterai 3.000 m.Ah.
Kita berharap semoga ponsel pintar ini dapat laris di Indonesia. Kita harus bangga dengan hasil karya anak bangsa yang satu ini. Kita tunggu saja kapan ponsel ini akan beredar di seluruh Indonesia. (Gunarto)