Kisah
ini bermula dari sebuah kejadian di pinggiran sebuah kota kecil di Afrika. Seorang
pria sedang mengendarai mobilnya berkeliling di kota dan melihat sebuah papan
reklame bertuliskan “Dijual, Anjing yang Bisa Berbicara” di sebuah halaman
rumah.
Hal
yang jauh dari logika dan nalar, pria itu pun penasaran dan berhenti tepat di
depan rumah tersebut. Pria itu pun segera membunyikan bel. Ia langsung bertanya
kepada pemilik rumah tentang poster yang ia lihat.
Sang
pemilik rumah langsung mengatakan bahwa anjing yang dimaksud sedang berada di halaman
belakang.
Tak
sabar ingin melihat langsung anjing tersebut, pria itu pun langsung menuju ke
halaman belakang. Di sana, ia menemukan seekor anjing yang sedang duduk santai
di belakang rumah, dekat sebuah rumah anjing yang terlihat terawat.
“Halo
disana, apa benar kamu bisa berbicara?”, tanya pria itu.
“Yap…”,
sahut sang anjing.
“Wow,
jadi bagaimana perjalanan hidupmu?”, lanjut pria itu lagi.
“Ya,
kamu tahu cok, aku tahu kalau aku bisa berbicara sejak aku masih kecil. Sejak saat
itu aku ingin ikut membantu pemerintah, makanya aku menjadi salah satu agen
mata-mata di kepolisian”, ucapnya serius.
“Saat
itu, aku harus pergi dari satu daerah ke daerah lain untuk membantu polisi. Aku
juga banyak mendapatkan penghargaan kala itu”, ucapnya lagi. “Saat itu, aku
adalah agen mata-mata paling berharga di kepolisian”, lanjutnya.
“Tapi,
semua pekerjaan itu membuat aku lelah, akhirnya aku memutuskan untuk mundur dan
melamar kerja di sebuah bandara. Agar lebih santai, tugasku hanya mengawasi
barang bawaan para penumpang di bandara dan tidak perlu pergi ke tempat yang
jauh-jauh dan melelahkan”, lanjutnya bercerita.
“Lalu,
bagaimana selanjutnya?”, tanya pria tadi semakin penasaran. “Ya, ketika aku
dibandara, akhirnya aku bertemu dengan jodoh, aku pun menikah dan punya banyak
anak. Sekarang aku pun memutuskan untuk pension dan mengurus anak-anakku”,
lanjut anjing itu.
Mendengar
cerita panjang lebar dari sang anjing, sang pria itu tentu saja sangat kagum
dan terkesima. Ia pun buru – buru kembali ke pemilik anjing itu dan bertanya
mengenai harga anjing yang akan dijual tersebut.
“Hai
pak, aku sudah bertemu dengan anjing milik anda, terus berapa harga anjing
tersebut pak?”, tanya pria tadi.
“Dua
ratus ribu…”, jawab pemilik anjing
“Tidak
salah pak, kok murah benar?”, ucap lelaki itu dengan sedikit bingung, “anjing
itu kan benar-benar hebat?”, lanjutnya.
“Iya,
tidak salah kok”, ucap pemilik anjing, “anjing itu aku jual murah karena dia
itu pembohong”, lanjutnya. “Ia tidak pernah berkata jujur, semua yang ia katakan
kepada anda tadi adalah kebohongan”, ucapnya, “ia tak pernah melakukan satu pun
yang ia katakana tadi”, lanjut pemilik anjing.