Kisah Ilmuwan Temukan Teknologi Penghapus Ingatan Manusia

Banyak dari kita menginginkan sesuatu hal terhapus dari fikiran. Kenangan yang buruk terkadang menimbulkan efek yang terus menerus dan pada akhirnya dapat menimbulkan beban hidup baginya.


Terkadang manusia ketika telah pada tahap sangat jenuh memikirkan kenangan kenangan itu dapat melakukan hal hal yang tidak sewajarnya. Bahkan dapat membahayakan jiwanya sendiri.

Karna itulah beberapa ilmuwan terus meneliti teknologi teknologi canggih yang bisa menghilangkan kenangan kenangan buruk manusia. Para ilmuwan terus berinovasi untuk dapat meningkatkan peran teknologi sebagai solusi  terbaik untuk manusia.

Metode pencarian teknologi penghilang kenangan terus diupayakan oleh beberapa ilmuwan dari beberapa Negara. Salah satunya ilmuwan dari Negara kanada.

Dilaporkan dari laman skynews (24/2) bahwa teknologi mengupayakan penghapusan kenangan seperti penderitaan dan stress atau depresi dalam pikiran manusia. Ini dilakukan dengan menghilangkan sel saraf otak secara genetik.

Meski demikian teknologi ini masih dalam tahap pengembangan awal. Karena hal ini sangat beresiko pada manusia jika manusia sebagai objek pembuktian atau eksperimennya. Sebagai gantinya mereka melakukan eksperimen dengan objeknya berupa tikus, dan pada tahap awal berhasil.

Dr. sheena joseelyn mengatakan bahwa pada kondisi normal manusia terkadang tidak mampu melupakan akan kenangan kenangan pahitnya berupa stress, depresi dan halusinasi.demikian yang dikatakan oleh peneliti dari universitas Toronto kanada itu.

"trauma dan pederitaan terkadang sangat menyakitkan. Namun ada juga trauma yang bermanfaat untuk manusia, dimana manusia perlu belajar dari kesalahan kesalahan itu maupun penderitaan yang telah iya lalui.

Sayangnya Dr. joseelyn tidak mengingklapkan secara detail seperti apa perangkat ini dan sejauh mana perangkat ini dapat mempengaruhi terhadap psikologi manusia.

Terkadang manusia untuk mengkualitaskan hidupnya selalu berambisi untuk meninggalkan hal hal yang sudah berlalu, apalagi dalam hal kehidupan yang sangat menyengsarakan. 

Ini tentu mendorong manusia untuk segera mengatasi masalahnya dengan cara apapun. Menempuh segala cara demi kehidupanya yang lebih baik. Tidak terkecuali menghilangkan memori otaknya yang tidak ia sukai. (Gunarto)

Back To Top