Industri e- commerce di Indonesia beberapa tahun belakangan ini sedang berkembang pesat. Ini tentu memberi nilai lebih juga pada perkembangan ekonomi nasional Indonesia. Di tengah hiruk - pikuk perjuangan pemerintah merebut saham Freeport.
Perkembangan industry e-commerce saat ini tidak terlepas dari kemudahan yang diberikan oleh pemerintah Indonesia, dari mulai kemudahan pajak investasi, perizinan dan perluasan pasar.perkembangan bisnis ini juga memberikan pendapatan yang cukup signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Bahkan di gadang - gadang bisnis ini dapat menjadi penopang terhadap perekonomian nasional dimasa mendatang. Kita tentu harus optimis terhadap perkembangan bisnis ini, bahkan kita sendiri pun saat ini semakin lama semakin mudah dalam melakukan transaksi ekonomi.
Namun disayangkan produk produk e commerce kita saat ini belum mampu bersaing dengan produk produk asing dalam hal kontribusi.
Pada tahun 2015 menurut Direktur Jendral Aplikasi dan Informasi mengatakan bahwa transaksi dari bisnis e-commerce mencapai 200 triliun rupiah. Ini tentu nilai yang sangat besar terkait transaksi ekonomi.
Tetapi memang keterlibatan atau kontribusi produk local kita terhadap perkembangan bisnis e- commerce ini baru mencapai 5 persen saja.
Pemerintah dalam hal ini Kementrian Komunikasi dan Informasi sebagai regulator dan pengawas tentu akan terus mendorong kontribusi produk produk local terhadap perkembangan bisnis e- commerce yang sangat pesat..
Pemerintah dalam hal ini Kementrian Komunikasi dan Informasi sebagai regulator dan pengawas tentu akan terus mendorong kontribusi produk produk local terhadap perkembangan bisnis e- commerce yang sangat pesat..
Pemerintah berharap produk local mampu bersaing dengan produk produk asing. Pemerintah menargetkan paling tidak produk local mampu memberikan kontribusi 50 persen terhadap bisnis e- commerce di Indonesia.
Pemerintah terus melakukan perbaikan perbaikan layanan dan perizinan sehingga nantinya dapat memudahkan usaha kecil dan menengah (UMKM) dapat merambah bisnis ini yang pada akhirnya dapat memberi kontribusi terhadap pertambahan pendapatan Negara.
Tidak hanya aturan yang seharusnya terus diperbaiki oleh pemerintah, tetapi pemerintah seharusnya mendorong peningkatan kualitas produk produk local maupun UMKM. Misalnya pada produk makanan selain kualitas makanan, kualitas kemasan juga menarik agar mampu dijual secara online.
Ini tentu memberi tantangan yang berat kepada pemerintah jika pemerintah benar benar mau menggarap bisnis ini secara besar besaran. (Gunarto)