Heboh, Pidato Ahok Tentang Agama, Ini Tanggapan Para Tokoh

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali menghebohkan semua lapisan masyarakat. Dalam pidatonya Basuki Tjahaja Purnama di duga telah dan hendak memisahkan agama dari politik, itu berdasarkan kalangan sebagian netizen yang mengecam pidato dari Basuki Tjahaja Purnama tersebut.


Dalam pidatonya, Ahok mengatakan bahwa, "memilih orang berdasarkan agama melawan konstitusi", pidato ini tidak lain ditunjukkan terhadap permasalahan yang saat ini berkembang di Jakarta, banyak masyarakat yang memang memilih seorang pemimpin berdasarkan agama.

Menurut menteri agama Lukman Hakim Syaifudin, "mengatakan bahwa kita adalah bangsa yang relegius yang menjadikan agama sebagai acuan sikap". 

Perdebatan inilah yang hingga akhirnya menimbulkan kegemparan baru pada birokrasi yang ada di Indonesia ini.

Tetapi di sisi lain ada mantan ketua Mahkamah Konstitusi Mahfun MD, yang mengatakan bahwa mungkin ada kesalahan dalam penerbitan atau sudah ada yang mengedit. 

Menurutnya seorang pemimpin beragama dan tidak beragama tetap baik selagi tidak melanggar konstitusi Indonesia.

Adapun tokoh-tokoh lain yang juga menghimbau para tokoh-tokoh yang salah menafsirkan pidato Ahok tersebut agar tidak membesar-besarkan masalah ini, karena memang jabatan sebagai mentri agama haruslah bisa bersifat netral meskipun sejatinya mempunyai anggapan yang bertolak belakang.

Salah satu tokoh yang mengomentari masalah komentar dari menteri agama Lukman Hakim syaifudin adalah Humphrey, seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa sebagai pemegang jabatan sebagai menteri agama yang berasal dari, PPP, maka sudah seharusnya bisa bersikap netral, karena sikap kritiknya terhadap pidato Ahok tersebut bisa menyebabkan adanya kampanye dari farksi tertentu. (Arif Purwanto)

Back To Top