Gokil, Katanya Ini Alasan Kenapa Wanita Lebih Banyak Bicara dari Pria

Kejadian berikut ini adalah penggalan kisah atau cerita fiksi tentang kakek Partono dan Nenek Partini. Seperti diketahui, dalam kisah sebelumnya telah diceritakan bahwa Partono dan Partini adalah suami istri yang sudah umur, punya banyak anak dan juga cucu.


Partono dan Partini yang sudah mengarungi bahtera rumah tangga bertahun-tahun memang punya banyak kisah menarik didalamnya. Hubungan mereka yang langgeng menandakan bahwa mereka sukses menghadapi semua permasalahan dalam rumah tangga.

Namun demikian, bukan berarti Partono dan Partini bebas dari masalah. Dalam perjalanan hidupnya, mereka juga mengalami banyak suka duka dan masalah seperti pasangan lain.

Salah satunya mengenai masalah tentang Partini yang dianggap terlalu banyak bicara alias cerewet. Di mata suaminya, Partini memang seorang wanita hebat tetapi juga cerewet. Ia terlalu banyak berbicara. Hal itu kadang juga membuat suaminya Partono merasa tak nyaman.

Salah satunya, kejadian yang dialami Partono beberapa tahun silam. Suatu pagi, nenek Partini mengomel karena di bagian dapur rumahnya ada yang bocor. Ia pun meminta sang suami untuk memanggil orang agar bisa segera di perbaiki.

“Kek, dapur bocor tadi malam, kakek cari orang deh agar diperbaiki…”, pinta Partini
“Iya…”, ucap Partono tanpa menoleh sedikitpun karena sedang asyik memandikan ayam jago kesayangannya.

Menjelang siang, Partini hendak pergi ke pasar untuk membeli beberapa kebutuhan. Sebelum pasar ia pun mengingatkan lagi agar suaminya memanggil orang untuk memperbaiki genteng.

Pulang pasar, partini bertanya lagi apakah Partono sudah cari orang. “Belum nanti nek, gampang, enggak ujan ini”, jawab Partono. Partono pun melanjutkan pekerjaannya mengurus ternak, kalau tadi pagi ayam, sekarang ia sibuk dengan kambing.

Siang berlalu, malam menjelang dan Partono lupa bahwa ia harusnya mencari orang untuk memperbaiki genting. “Kakek pasti belum jadi cari orang”, ucap Partini. “Nenek ini, besok kan bisa nek…”, jawab Partono yang sedang baca koran tadi pagi. Kali ini ia kesal dengan sang istri yang berkali-kali menanyakan hal yang sama.

Sesaat kemudian ia pun beranjak dari kursi dan menghampiri istrinya yang berada di depan televisi. Ia kemudian membacakan sebuah berita, “dalam sehari, seorang istri mengucapkan lebih dari 30 ribu kata, wajar jika dibilang cerewet.

Sedangkan laki-laki hanya mengucapkan 15 ribu kata dalam sehari”, ucapnya sambil memberikan koran yang ia baca.

Kesal, Partini pun menjawabnya dengan ketus, “kakek tahu alasannya apa? Itu karena seorang istri harus mengulang semua ucapan kepada suaminya berkali-kali sampai dilaksanakan…”.

“Apa…!”, sahut Partono. Ia pun segera beringsut ke tempatnya semula setelah mendapatkan pukulan telak itu dari istrinya.

Tag : Cerpen, Cinta, Lucu, Remaja
Back To Top