Dongeng Angsa Berbulu Emas dan Pesan Moralnya

Dongeng Angsa Berbulu Emas dan Pesan Moralnya – Apa jadinya bila kita benar-benar mendapai angsa yang mempunyai bulu emas di dunia ini, mungkin kita tidak akan menjadi orang yang miskin lagi, kita hanya menernakkan angsa tersebut untuk bertelur dan kemudian dibesarkan serta menghasilkan bulu yang lebat yang merupakan emas.

Mungkin saja bila demikian harga emas tidak lagi menjadi mahal karena banyaknya stok mas akibat pembudidayaan. Namun bukan itu maksud dalam cerita ini, cerita ini akan memperlihatkan dan memberikan kepada kita tentang seorang yang merugi karena keserakahan.

Keserakahan karena telah dibutakan dengan kekayaan, dan keserakahan karena telah dibutakan dengan harta dan benda yang hanya titipan itu. ”Angsa Berbulu Emas” adalah cerita yang mempunyai cerita menarik, serta mendidik. 

Cerita ini memang hanya khayalan saja tetapi kisah yang dihadirkan dalam cerita ini begitu menyentuh kalbu karena bisa menyadarkan kita tentang bahaya sifat serakah yang bisa datang kapan saja.

Kisah di dalam cerita ini menceritakan tentang angsa yang mempunyai bulu emas yang pada suatu ketika merasa kasihan dengan seorang ibu dan anak miskin yang dia lihat. Hingga angsa itu mendatangi ibu tersebut dan menawarkan bulu emas untuk ibu dan anak miskin itu agar kehidupannya bisa berubah dan tercukupi.

Setiap harinya angsa selalu datang ke rumah itu untuk mengantarkan bulu emas guna kelangsungan hidup si ibu miskin dan anaknya. Hingga timbul pikiran serakah dari ibu miskin untuk mencabuti bulu yang ada di tubuh angsa. 

Datanglah angsa dan ibu itu mulai mencabut bulu yang ada pada tubuh angsa setelah sebelumnya anaknya tidak setuju, tetapi bulu yang dicabutnya itu berubah menjadi bulu yang kasar dan bukan emas.

Angsa berbulu emas kecewa dan kemudian meninggalkan ibu dan anak miskin itu dan berjanji tidak akan kembali lagi kepada ibu dan anak miskin tersebut. Sang ibu hanya meminta maaf dengan berlinang air mata penyesalan, tetapi angsa sudah kecewa dan tidak mempedulikan kembali.

Nilai luhur atau pesan moral yang terkandung di dalam cerita ini adalah untuk menghargai kebaikan yang telah orang lain berikan kepada kita. Kebaikan yang telah orang lain berikan kepada kita adalah riski dari yang maha kuasa, sehingga bila kita tidak mensyukuri riski itu maka yang maha kuasa bisa mengambil kapan saja dia mau.

Hilangkanlah keserakahan dalam diri kita karena sifat serakah adalah nafsu semata yang membawa kita ke dalam kenikmatan sementara. Tetapi keserakahan tersebut akan mendapatkan balasan yang setimpal atas perbuatan serakah yang telah diperbuat dan bahkan bisa jadi lebih berat dari pada itu.

Ingatlah harta adalah titipan, sehingga kita tidak perlu untuk buta terhadap harta, karena kebutaan kita terhadap harta akan membangunkan sifat keserakahan yang akan merugikan diri kita dan orang lain. Kita juga tidak perlu buta karena harta, karena harta bisa diambil kapanpun tuhan mau. Untuk itu sadrlah bahwa harta itu titipan dan hindarkanlah segala sikap keserakahan dalam hati dan pikiran kita.
dongeng angsa berbulu emas dan pesan moralnya
Cerita di atas mengajarkan kita untuk menjadi orang yang tidak serakah karena serakah hanyalah nafsu yang datangnya dari hasutan setan dan hanya mendatangkan kesenangan sementara. Inilah yang menjadi berkesan dari cerita yang sudah disajikan di atas, karena cerita di atas mengajarkan kita untuk tidak serakah dan tidak buta karena harta.

Masih inginkan anda cerita yang membawa manfaat besar bagi kehidupan, situs ini menyediakan untuk anda konten-konten yang memuat cerita-cerita yang membangun sehingga kita bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi. Selamat menikmati dan selamat untuk membaca konten-konten yang ada di situs ini.

Back To Top