Contoh Cerita Dongeng Singkat dan
Analisis Pesan Moral
– Dua kisah unik dan menarik yang siap untuk membuat anda terhibur, terdidik,
karena ini cerita. Anda akan terhidbur dan terdidik karena di dalam cerita ini
dihadirkan kisah cerita yang menarik, serta kisah cerita yang mendidik.
Sehingga bisa menjadi sajian teman yang setia di waktu santai anda.
Cerita
pertama berjudul ”Anjing dan Bayangan”. Kisah ini adalah tentang seekor anjing
yang mendapatkan rasa gelisah dan rugi karena sikap serakah yang di tanamankan
dalam hati. Di dalam cerita inilah betapa kita akan melihat contoh mahluk yang
serakah yang pada akhirnya akan mendapai penyesalannya.
Selain
itu cerita lain yang merupakan cerita yang kedua berjudul ”Nenek dan Tabib”. Cerita
yang juga masih menerangkan tentang keserakahaan dari seorang tabib atas
pasyiennya sendiri. Besar sekali memang dampak keserakahan selain dari pada
merugikan orang lain, bisa juga merugikan diri sendiri.
“Anjing
dan Bayangan,” menceritakan tentang seekor anjing yang pada ketika membawa
daging dan hendak pulang menaiki papan di atas permukaan sungai. Ketika berada
di atas papan di lantas melihat bayangannya sendiri yang sedang membawa daging.
Dari
sinilah timul sifat serakah, anjing akhirnya membuka mulutnya hendak merebut
daging dari anjing yang ada di air tersebut. Namun akhirnya daging lepas dari
mulut dan hanyaut, sedang anjing itu tidak mendapatkan apa-apa.
Pesan
moral yang bisa diambil dari cerita pertama ini adalah mengajarkan kita untuk
selalu bersyukur dan tidak serakah dengan harta maupun benda. Ada baiknya kita
tidak menumbuhkan sikap serakah dengan merebut apa yang menjadi milik orang
lain, sedangkan kita sendiri sudah mempunyai barang yang kita perebutkan.
Selain
itu kita juga harus menumbuhkan rasa kemanusiaan yang tinggi, karena kita tidak
tahu bahwa orang yang kita rebut barangnya lebih membutuhkan dari pada kita.
Alangkah nistanya kita merebut barang dari orang lain yang lebih miskin, lebih
membutuhkan bantuan dari pada kita sendiri.
Selanjutnya,
”Nenek dan Tabib” mempunyai cerita yang menceritakan tentang seorang tabib yang
mengobati pasiennya yang seorang nenek yang buta. Ketika datang ke rumah nenek,
tabib selalu pulang dengan mengambil prabotan punya nenek. Hingga setelah
pengobatan selesai dan nenek sudah mulai melihat prabotan yang ada di rumah
nenek sudah habis.
Tabib
menagih uang pengobatan dari si nenek, tetapi nenek menolak karena dia mau
membayar apabila matanya benar-benar sembuh. Ketika dihadapkan di hadapan hakim
nenek juga berkata bahwa dia akan mebayar tabib itu bila dia benar-benar
sembuh, ketika dia sudah menjalani pengobatan dari si tabib dia tidak melihat
prabotan satupun, itu artinya dia belum sembuh ungkap sang nenek.
Selain
itu, cerita yang kedua ini mempunyai pesan moral tentang menjalankan amanat
dengan sebaik-baiknya dan jangan mencari kesempatan dalam kesempitan. Tugas
tabib adalah untuk mengobati sepenuh hati dari pada pasyiennya, bukan untuk
mencuri dari pada harta pasyien yang diobatinya.
Bila
tabib kurang amanah dalam menjalankan profesinya sebagai seorang tabib, maka ya
hancur sudahlah masyarakat kita. Karena masyarakat kita telah kehilangan sosok
tabib yang senantiasa menjaga, merawat, dan mengayomi masyarakat. Untuk itu
hilangkanlah keserakahan, karena bakti dari hati yang paling dalam untuk
masyarakat lebih penting.
Kisah
yang berkesan memuat cerita yang menghadirkan pesan moral yang sanggup
membukakan mata hati. Pesan moral di atas telah mengajarkan kita untuk tidak
serakah, karena serakah akan membawa diri kita sendiri kepada penyesalan, dan
serakah tidak selamanya membawa keberuntungan.
Beragama
kisah cerita yang terdapat di situs ini, kami rekomendasikan untuk anda para
pembaca setia, mudah-mudahan bisa menjadi bacaan yang menarik dan mendidik.
Karena di dalam situs ini banyak sekali konten yang menghadirkan cerita yang
menarik dan dibingkai dengan pesan moral yang mendidik.