Cerita Legenda Roro Jonggrang Candi
Prambanan
– Rasa dendam, rasa dengki memang tidak akan menyelesaikan masalah, tetapi
justru akan menambah masalah, dan masalah yang tadinya kecil bisa rubah
seketika menjadi besar akibat dendam yang membara pada orang yang bersangkutan.
Dendam juga akan membuat suasana menjadi memanas sehingga banyak orang yang
dirugikan bila menuruti dendam.
Di
sini kita akan melihat tentang pristiwa besar dan bersejarah yang berawal dari
dendam. Memang perlakuan buruk orang kepada kita selalu menggores hati bila
kita tidak berusaha untuk sabar, tetapi apa gunannya dendama bila kita dan mush
kita masih bisa untuk berdamai, bukannya damai itu indah.
Legenda
Candi Prambanan adalah cerita yang mengangkat asal muasal dari candi prambanan
yang hingga saat ini masih berdiri kokoh dan menjadi bukti sejarah yang patuk
kita banggakan. Dibalik kebanggaan itu ada hikmah yang bisa kita petik dari
kisah para karakternnya.
Cerita
ini menceritakan tentang Bandung bandowoso yang kala itu sudah berhasil
mengekspansi kekuasaan keraaannya dan membunuh Raja Boko, ingin menikahi Roro
Jonggrang yaitu putri raja Boko yang cantik jelita. Tetapi Roro Jonggrang tidak
mau menikah dengan Bandung bandowoso yang telah membunuh ayahnya itu.
Hingga
Roro Jonggrang mengajukan persyaratan untuk membuatkannya seribu candi dan dua
buah sumur dalam satu malam. Bandung bandowoso langsung menyanggupinya dan
menyuruh mahluk halus yang merupakan anakbuahnya mengerjakan pekerjaan membuat
seribu candi.
Dalam
pembuatan seribu candi pangeran Bandung bandowos dihalang-halangi oleh Roro
Jonggrang dengan membakar jerami dan memukul lesung. Hal tersebut membuat para
jin pergi karena mengira hari sudah pagi.
Roro
jonggrang menghitung jumlah candi tetapi jumlah candinya tidak aa seribu, hanya
sembilan ratus sebilan puluh sembilan. Karena Bandung bandowoso sangan marah
akibat Roro Jonggrang yang telah mengganggu pekerjaannya dia mengatakan bahwa
Roro Jongranglah candi keseribu. Dan jadilah Roro Jongrang patung batu yang
cantik.
Pesan
moral yang bisa diambil dalam cerita ini adalah bahwa kita haruslah mempunyai
rasa malu ketika kita kita sudah semena-mena dengan orang lain. Seperti yang
dilakukan oleh Bandung Bandowoso yang telah berhasil mengekspansi wilayah dan
membunuh raja Boko, kini dia menginginkan anaknya untuk menjadi istrinya.
Terlihat jelas bukan keserakahan yang ada pada Bandung Bandowoso.
Selain
itu cerita ini juga mengajarkan kita untuk tidak menyimpan dendam kepada orang
lain, yang berlalu biarlah berlalu. Bila masih bisa untuk menjalin hubungan
baik kenapa tidak, dendam hanya akan memperbesar masalah yang menimbulkan
perang yang berkepanjangan. Untuk itu bila masih bisa berdamai berdamailah,
karena damai itu indah, tentram, dan sejahtera.
Kisah
ini adalah kisah yang tak kan terlupakan karena mengandung hikmah yang begitu
besar, selain itu bukti adanya kisah ini juga masih berdiri kokoh dan tidak
tergerus oleh jaman. Bukti dari kisah ini juga akan selalu mengingatkan kita
tentang adanya kisah yang begitu besar hikmahnya tersebut, dan akan selalu
tersimpan dalam kalbu.
Ada
banyak koleksi konten cerita di dalam situs ini yang bisa anda pilih sesuka
hati anda. koleksi-koleksi yang dihadirkan di dalam situs ini adalah koleksi
cerita pilihan yang menarik menjadi bacaan. Sehingga bisa menjadi teman yang
menyenangkan di keseharian anda atau di tengah-tengah waktu luang anda.