Waktu Ulang Tahunku

Perayaan Sederhana Waktu Ulang Tahunku - Pertambahan usia memang begitu menyenangkan bagi yang dirayakan bersama keluarga dan teman teman dekatnya. Dan waktu masih sekolah  aku tidak pernah memberi tahu kepada teman teman ku mengenai tanggal lahirku.


Dan tahun - tahun biasanya pun ulang tahunku tidak pernah dirayakan. Dan suatu hari aku tidak tahu, kaya ada sesuatu yang berbeda.

Mengapa kali ini semua teman sekelas menjahiliku dan mengerjaiku, hari yang tidak seperti biasanya, lantas aku bertanya kepada sari?

“Ini ada apa sih, mengapa semua orang menggangguku”, tapi sari cuman mebalas dengan sanyuman manis kaya dia lagi merencanakan sesuatu dibelakangku.
           
Setelah pulang sekolah, semuanya tambah berlaga aneh di dekatku. aku belum sadar juga waktu teman dekatku sari mengucapkan selamat kepadaku .

“selamat ya…”
“selamat apa sar”, kataku, dengan nada heran padal aku tidak memenangkan kejuaraan apapun minggu minggu ini mengapa banyak yang mengucapkan selamat padaku. “Ya pokoknya selamat”, katanya, sambil berlari menjauhiku.

Setelah keluar dari gerbang sekolah, Tiba tiba dari belakang satu ember air yang sangat kotor dan yang terisi berbagai macam bumbu exstrim itu menyiram tubuhku,,

“Byur…”, serasa mandi madu di siang bolong yang panas itu. Perasan kaget, waktu satu ember madu itu menyiram tubuh indah ini. Teman - teman bersorak ceria dengan mengucapkan selamat ulang tahun padaku dari kejauhan.

Setelah itu baru aku tersadar kalau aku sedang ulang tahun , tidak tahu entah dari mana dia tahu tanggal lahirku yang biasanya tidak pernah dirayakan. sedikit jengkel karena tubuhku sangat kotor dan bau itu tapi senang juga kerena teman teman masih memperhatikanku.

Sangat senang karena ini pertama kalinya ulang tahunku dirayayan dengan teman teman dan walaupun sederhana tapi cukup mangasikan yang membuat perasan hati ini bahagia sekali.

Lalu, setelah badanku sangat kotor baru semuanya mengucapkan selamat ulang tahun padaku. Hampir sama dengan cerita-cerita kejutan ulang tahun yang pernah dialami orang lain mungkin. Tapi semua itu benar-benar membuat aku tersenyum.

Sepanjang jalan mau pulang aku jadi pusat perhatian semua orang. Pandangan semua orang tertuju padaku, seraya terheran heran seperti putri yang cantik jelita dari dari kerajaan inggris sedang lewat didepanya. Justru kali ini aku sangat senang untuk jadi ratu satu hari itu.

---oOo---

Back To Top