Cerpen Remaja, Sahabat atau Pacar

Contoh Cerpen Remaja, "Sahabat atau Pacar". Kisah pada cerpen remaja terbaru ini menggambarkan konflik atau masalah yang terjadi pada remaja dimana mereka harus memilih antara seorang sahabat atau seorang kekasih atau pacar.

Contoh Cerpen Remaja
Ilustrasi Cerpen Remaja

Suatu pilihan yang sulit, dan tidak semua bisa memilih dengan bijak sesuai dengan apa yang seharusnya. Dalam cerpen berjudul "sahabat atau pacar" ini kita akan disuguhkan dengan adegan-adegan yang mendebarkan, menegangkan sekaligus mengharukan.

Kejadian seperti ini tidak hanya terjadi di dunia remaja saja, bahkan pada orang dewasa sering kali di temui benturan antara sahabat dan pacar. Tak jarang untuk mendapatkan pacar atau kekasih kita akhirnya mengorbankan seorang sahabat begitupun sebaliknya.

Yang digambarkan pada cerita pendek remaja ini sedikit berbeda karena seorang remaja bersedia atau rela meninggalkan pacar-nya demi seorang sahabat. Apa yang terjadi selanjutnya, apakah persahabatan mereka kekal abadi, apakah pengorbanan cinta yang terjadi bisa terbalaskan?

Sahabat atau Pacar
Contohcerita.com

Di suatu desa ada pemuda tampan dan gagah. Di malam itu di Desa Wonosari yang Ariz tinggali, dia bermaksud mengajak sahabat nya untuk bermain di rumah Ika. Aris, Ika dan sahabat Ariz saat ini menduduki bangku sekolah kelas X Ariz. Yudi dan Ika adalah kawan satu kelas.

Ika adalah anak pak lurah Wonosari sekaligus bunga desa Wonosari. Tidak salah lagi dia gadis tercantik di desanya. Tetapi rata-rata laki-laki di desanya minder melihat kekayaan dan kecantikan Ika.

Ariz dan sahabatnya yaitu Yudi nekat untuk main ke rumah Ika. Dengan modalkan metal yang cukup di bilang besar iya memberanikan diri untuk main ke rumah Ika.

Pada malam itu Ariz dan Yudi di depan rumah Ika Ariz menyuruh Yudi untuk masuk rumah Ika duluan… Ariz dengan muka tegang nya” yud kamu masuk duluan gihh“ sahut Yudi.

“Engak ahh riz aku malu” jawab Aris dengan suara ber bisk-bisik. “yaudah kita masuk barengan aja yuk ” keduanya secara bersamaaan “ okkk sip (y) ”

Akhirnya mereka berdua masuk dan Ika menyambut mereka dengan baik mereka bertiga pun asik membahas gurunya yang sering ngasih tugas dan pelit terhadap nilai.

Di saat itu Ika menyukai ke duanya karna keduanya tampan dan pintar selang berapa jam Ariz dan Yudi pergi dari rumah Ika dan mereka berdua pulang ke rumahnya masing-masing.

Saat itu Ariz belum sempat cerita ke Yudi jika sebenarnya Ariz menyukai Ika sejak pertama MOS dan Yudi pun menyukai Ika juga tetapi mereka berdua belum saling mengetahui satu sama lain jika mereka saling mencintai. 

Selang berapa hari Yudi melakukan pendekatan dengan Ika dan tidak lama kemudian Yudi dan Ika pun berpacaran, setelah pulang Sekolah iya berdua pergi main ke taman pada saat itu jug Ariz mengetahui jika Yudi dan Ika berpacaran. 

Ariz pun menjauhi mereka berdua seakan-akan tidak mengenali Yudi dan Ika. Disitu juga terasa persahabatan mereka terpecah belah bagaikan Israel dan Palestina. Padahal dulu persahabatanya seperti kakak beradik. 

Dulu mereka dimanapun dan kapan pun selalu bersama kini pun mereka tidak seperti dulu lagi, tetapi Yudi belum menyadari akan hal itu, padasaat mereka bertemu Yudi sering kali menyapa Ariz tetapi Aris mengabaikan sapaan Yudi.

Beberapa hari kemudian yudi baru menyadari jika Ariz cemburu akan hubungan nya dengan Ika setelah itu Yudi menemui Aris di parkiran Sekolah untuk membicaakan hubungan mereka, Yudi ” riz kamu kenapa lo kok sekara udah gak mau kumpul bareng sama kita lagi ” Ariz pun hanya diam saja, Yudi pun berulang kali mengulang-ulang kata –kata itu tetapi Ariz tetap tediam dengan suara keras Yudi berkata kembali.

“Kamu marah sama aku karna aku berpacaran dengan Ika apa riz………!!!!!!!!!!!!!!!!!!!?????? “ sahut Aris dengan keras.”

"Iya aku gak suka kalok kamu pacaran dengan Ika…….!!!!!!“ jawab Yudi.“Ya sudah demi persahabatan kita, aku akan tingalkan Ika dimulai tahun, bulan, tangal, jam, menit, detik ini juga..? Tapi apa alasan kamu kalok aku berpacaran dengan Ika ” jawab Ariz dengan nada emosi. 

“Yaaaa jelasslahhh aku marah, secara aku sejak lama sudah naksir berat sama Ika,,, ehhhhhh palah kamu pacarin duluk,, yaudah aku mauk pulang udah siang ini “. Dengan motor racing nya Aris mem-feristailkan motor nya di depan Yudi.

Sepulang Sekolah Yaudi ke rumah Ariz, tetapi Aris tidak ada di rumah ketika, Yudi beranjak pulang sesampai di depan gerbang. Ariz pun pulang. Saat memasuki gerbang Ariz melihat yudi di belakang gerbang.

Aris berkata “udah gak punyak maluk apa masih beranik kerumah aku. Pulang aja sana kamu kenal jugak enggak…” Saat itu juga Yudi menjelaskan semuanya dan Ariz pun mempercayainya.

Dua hari kemudian Yudi mengakhiri hubunganya dengan Ika dan pada saat itu juga Yudi mepunyai kenalan baru di sumur Sekolah dekat Masjid, Yudi mendapatkan cinta barunya di situ dan saat itu persahabatan Ariz dengan Yudi kembali Normal seperti dulu lagi.

Yudi pun memberi tahu Ariz kalau Yudi mempunyai pacar baru yaitu Enggar dan dia sudah tidak ada apa-apa lagi sama Ika, selang beberapa waktu Ariz pun melalukan pendekatan juga dengan Ika dua mingu kemudian mereka pun berpacaran.

Pada akhirnya mereka berempat selalu bersama dan mereka menjalani hari-harinya dengan ke bahagiaan hingga mereka mempunyai cucu masing-masing hinga saat ini...

oOo

Sebuah perjalanan yang berliku, cinta memang sering kali datang pada saat, waktu dan keadaan yang tidak tepat. Cinta yang dibangun dengan darah persahabatan pada akhirnya lebih banyak hancur dan terkubur dalam kenangan.

Berbeda dengan persahabatan yang dibangun dengan mengorbankan cinta yang sering kali bisa melahirkan cinta sejati dalam hati. Cerpen remaja tentang sahabat atau pacar ini adalah gambaran yang patut diteladani dimana sebaiknya kita bisa benar-benar menghargai seorang sahabat.

Tapi jangan lupa, tidak apa jika kita harus mengorbankan diri namun jika itu berkaitan dengan orang lain hendaknya kita menimbangnya dengan bijak. Semoga cerpen terbaru di atas bisa menjadi hiburan kita semua. Sampai bertemu di kesempatan lain dengan kisah cinta mengharukan lainnya. Trims.

Back To Top