Contohcerita.com - mungkin saja ada yang sedang mencari syair puisi tentang seorang pahlawan, puisi 6 bait berikut ini bisa dibaca. Spesial merayakan hari pahlawan. Puisi berjudul "kucuran keringat" berikut ini mengisahkan atau berisi tentang pahlawan pendiri bangsa.
Puisi 6 bait ini ditulis oleh Gunarto. Di dalam puisi ini dikisahkan sebuah lamunan tentang pendiri bangsa (founding father). Puisi tema pahlawan ini mungkin bisa memberikan inspirasi dan motivasi bagi generasi penerus bangsa untuk terus berjuang mengisi kemerdekaan.
Puisi yang berisi lamunan untuk founding father berikut ini cukup singkat, disusun dengan pilihan diksi yang cukup menarik. Ingin tahu seperti apa isinya? Sebelum lebih jauh berkomentar mari kita baca saja karya tersebut.
Puisi yang berisi lamunan untuk founding father berikut ini cukup singkat, disusun dengan pilihan diksi yang cukup menarik. Ingin tahu seperti apa isinya? Sebelum lebih jauh berkomentar mari kita baca saja karya tersebut.
Kucuran Keringat
Puisi oleh Gunarto
Bijak memang aneh kehidupan ini
Tunduk pada kekuasaan namun tak tunduk pada kebenaran
Selalu itu perumpamaan sebuah keniscayaan
Tangannya terus bergerak, namun hasil tak pasti.
Nyawanya terengah seolah menyerah pada undang alam
Anaknya masih menangis kelaparan
Sudahkah hakikat orang orang kaya memahami
Sungguh aneh negeri ini.
Bapak berkata tentang sebuah kenikmatan keyakinan
Matanya penuh binar kedermawanan pada kaum kaya
Singgahnya pada sebuah api sejarah tak menyelamatkan
Bapak jangan menangis
Ketika anak anakmu kelaparan akan pikirannya
Bapak sedang apa engkau disana
Sudahkah kau makan pak
Sudahkah kau sejahtera disana.
Pikiran ini terus berdenyut memikirkanmu pak
Tak ada yang ku pikirkan
Di dalam sana suara suara itu lebih kencang
Dari pada kehidupanmu.
Aku dan anakmu akan menyatukan nasib orang negeri
Cangkul dan perkakas pustaka sudah pergi
Kau tinggalkan saja pak pikiranmu
Kami akan berjuang.
Mohon maaf jika ada pembaca yang kurang berkenan dengan puisi tentang pahlawan tersebut. Mungkin ada yang mengatakan karya itu jelek atau mungkin ada yang mengatakan biasa saja. Tidak masalah, apresiasi dan penilaian tentu merupakan hak pembaca.
Paling tidak, karya puisi terbaru di atas bisa menjadi referensi dan tambahan bahan bacaan bagi yang suka dengan puisi. Selain karya di atas, di situs ini juga sudah disiapkan beberapa karya lain yang mungkin anda suka. Kalau sudah selesai silahkan baca juga beberapa syair indah dibagian bawah.