Salah
persepsi, itulah yang ada dalam gambaran kisah berikut. Bagaimanapun, meski
hanya salah persepsi tapi kisah fiksi berikut ini cukup bisa membuat anda
terhibur. Kejadiannya lucu, bahkan menggemaskan kalau dibayangkan terjadi di
depan mata kita. Kisahnya berhubungan dengan berkendara atau lalu lintas.
Di
kisahkan, di sebuah negeri antah berantah, Tono dan Eka temannya baru saja
pulang dari bekerja. Tono dan Eka ini adalah pekerja biasa, masyarakat umum
yang tak memiliki kendaraan pribadi makanya mereka menggunakan jasa angkutan
umum yang disediakan pemerintah.
Seperti
biasa, pulang dari kantor, mereka harus menyebrang jalan untuk menaiki angkutan
ke rumah mereka. Saat itu, kendaraan lebih padat dari biasanya. Tampak lalu
lalang mobil yang sepertinya tak ada yang mau mengalah.
Bahkan
sesekali terlihat seolah pengendara sangat membenci lampu merah pengatur lalu
lintas. Setidaknya terlihat dari tatapan mata mereka, mungkin.
Tono
dan Eka berdiri di sisi jalan, tepat di depan kantor mereka. Mereka menunggu
lampu merah untuk menyebrang. Beberapa menit kemudian, lampu merah menyala dan
berdengung keras. Mereka pun kemudian menyebarang.
“Aku
heran kadang-kadang, kenapa juga ya lampu merah itu meski berdengung segala,
menambah kebisingan saja. Tahu enggak Ton maksud dan tujuannya?”, tanya Eka
pada temannya.
“Ya
elah Ka, gitu aja enggak tahu sih, katro’ benar kamu ini…”, jawab Tono pada Eka
“Ya
elah Ton, ditanya gitu aja sewot. Kalau tahu bukannya di jawab…”, ucap Eka lagi
“Habisnya,
lampu merah berdengung ya ada tujuannya dong, supaya orang buta tahu kalau itu
sudah lampu merah…”, ucap Toni menjelaskan dengan singkat.
“Ih,
gila deh, serius loe Ton? Mau jadi apa jalanan kalau orang buta nyopir mobil,
lagi yang matanya lebar dan melihat jelas aja banyak yang nabrak pejalan
kaki…!”, ucap Eka kaget
Duh
aduh, polos benar teman aku yang satu ini, polos apa bego’, masa orang buta bawa
mobil, yang benar aja. Maksudnya yang mau nyebrang bego’, gumam Tono dalam hati
sembari terus melangkah tanpa memperdulikan temannya lebih lanjut.