Bila kita membaca judul dengan seksama dan memahami kandungan judul yang ada di atas otak dan hati kita tentu bertanya-tanya, apakah mungkin seorang yang sudah meninggal bisa menulis buku.
Sedang jasadnya sudah mati, dan telah terkubur dan tidak memungkinkan lagi untuk hidup terlebih untuk menuliskan buku yang cukup menggemparkan ini.
Hati dan fikiran kita tentu juga berkata pasti ini adalah berita bohong dan tidak bisa dipercaya dan hanya ingin mencari keuntungan dengan berita palsu semata.
Ini bukan berita palsu dan ini adalah berita nyata yang datang dari seorang penulis yang begitu fenomenal yang telah meninggal dan menyimpan kesedihan yang begitu mendalam bagi para penggemarnnya.
Mengingat setelah mati tentu para penggemarnya tidak bisa lagi untuk menikmati karya-karya penulis terkenal tersebut. Penulis yang dimaksud sendiri adalah Wiliam Sydney porter, yang mininggal pada 1910.
Sejak kematian Wiliam, para penggermarnya begitu bersedih karena tidak bisa menikmati karya-karyanya lagi. Namun setelah 8 tahun buku Wiliam keluar kembali dan menggegerkan dunia.
Setelah diselidiki akhirnya ketemukan siapa yang telah menulis buku Wilian tersebut, Albret Hougton Pratt telah mengaku bahwa dialah yang menulis buku dengan judul," My Tussle with the Devil, And Other Stories".
Albret sendiri mengaku bahwa dia ditemui oleh arwah Wiliam dan arwah tersebut memberikan ide-ide untuk ditulis dan kemudian arwah tersebut menyuruh menuliskan buku kepada Albret.
Benar tidaknya berita ini tetapi begitulah pengakuan Albret, yang tentu banyak menuai komentar dari banyak netizen karena apa yang dikatakan Albret tersebut kurang logis.
Tetapi tetap saja ada sebagian orang yang percaya dengan apa yang diungkapkan Albret, karena memang mungkin arwah Wiliam belum tenang dan rindu kepada para penggemarnnya.
Entah benar atau tidaknya benar ini, tentu kita semua tidak tahu tetapi yang pasti hanya buku My Tussle with the Devil, And Other Stories, inilah yang menjadi saksi bisu dari kebenaran dari kejadian ini sendiri.
Sumber: Viva.co.id