Anda Pasti Terkejut Bagaimana Dokter Ini Memastikan Pasiennya Telah Mati

Kisah atau cerita di bawah ini akan membuat anda terbelalak dan heran dengan ide dan gagasan yang diambil oleh seorang dokter. Meski ini bukan kisah nyata dan hanya bentuk dari cerita lucu, namun apa yang ada di dalamnya pasti akan membuat anda terkejut.


Berhubungan dengan dokter, ya benar tetapi bukan dokter untuk manusia. Dokter yang dimaksud adalah dokter hewan yang akan menangani salah satu pasien yang masuk dalam ruang kerjanya.

Kisah ini bermula ketika seorang wanita membawa seekor bebek pincang ke sebuah klinik hewan. Sesampainya di klinik, dokter hewan yang menanganinya langsung bekerja.

Sang dokter membaringkan bebek tersebut di meja pemeriksaan. Ia mengeluarkan stetoskop dan mulai mendengarkan apa yang ada di dada bebek tersebut. Ia mendengarkan dengan hati-hati denyut nadi sang hewan malang tersebut melalui alatnya.

Selang beberapa saat ia mengangkat stetoskop dan menoleh kepada sang wanita tadi, “maaf nyonya, bebek ini sudah mati”, ucapnya datar.

“Apa, apa anda yakin dok?”, tanya wanita itu
“Iya Nyonya, bebek ini telah mati”, jawab sang dokter
“Tidak mungkin dok, bisa saja ia hanya koma atau mati suri”, ucap wanita itu protes, “dokter kan belum melakukan apapun!”

Sang dokter mengernyitkan keningnya, tak percaya dengan apa yang diucapkan sang ibu tadi. Merasa sang wanita tadi meragukan diagnose-nya, ia lalu keluar dari ruangan. Beberapa saat kemudian ia masuk dengan membawa seekor anjing.

Sang anjing dengan cepat langsung mendekati bebek tadi, meletakkan cakarnya di dada dan mengendus sang bebek dari atas ke bawah.

Sesaat kemudian anjing itu melihat kea rah sang dokter, dengan sorot mata sedih ia lalu melangkah meninggalkan ruangan. Dokter pun melangkah mengikuti anjing tersebut.

Beberapa menit kemudian, dokter kembali masuk ruangan dengan membawa seekor kucing. Kucing itu langsung melompat ke arah bebek terbaring, mengendus-endus bebek dari kepala sampai ke ekor.

Beberapa detik kemudian ia menatap sang dokter, menggelengkan kepala, bersuara pelan dan keluar dari ruangan. Dokter hewan tadi pun memalingkan pandangannya ke arah ibu pemilik bebek tadi, “maaf bu, seperti yang sudah saya katakan tadi, bebek ini sudah mati”, ucapnya.

“Saya yakin 100% bahwa bebek anda telah mati”, ucapnya lagi sambil menuliskan nota biaya pengobatan. Ia kemudian memberikan nota tersebut kepada sang ibu.
“Apa, 1,5 juta hanya untuk mengatakan bahwa bebek ku telah mati!”, ucap wanita itu

“Maaf bu, kalau ibu tadi percaya dengan apa yang saya katakan maka biayanya hanya 200 ribu, tapi dengan hasil laboratorium dan pemindaian kucing jadi biayanya 1,5 juta”, ucap sang dokter menjelaskan.

Back To Top