Cara Sederhana untuk Mengetahui Apakah Anda Tuli atau Tidak, Hasilnya Bikin Ngakak

Kisah cerita ini bukan nyata terjadi di kehidupan tetapi hanya untuk bahan humor dan hiburan semata. Namun begitu mungkin saja cara sederhana ini bisa juga dipertimbangkan jika ingin mengukur atau mengetahui apakah anda atau pasangan anda sudah mulai kehilangan kepekaan pendengaran atau tidak.


Dengan usia yang sudah semakin bertambah, Paijo mulai khawatir kalau istrinya yang bernama Paini mulai tuli dan pendengarannya sudah tidak peka lagi. Maksud hati, Paijo ingin mencegah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada pendengaran istri tercintanya.

Pasalnya, Paijo mulai merasa bahwa pendengaran sang istri mulai berkurang. Ia bahkan mulai memikirkan untuk membujuk sang istri untuk menggunakan alat bantu dengar. Tapi ia tidak tahu bagaimana caranya.

Dalam keadaan bingung, Paijo akhirnya memanggil dokter keluarga yang biasa menangani masalah kesehatan keluarganya. Ia pun menceritakan kepada sang dokter mengenai masalah tersebut.

“Dok, bagaimana ya, sepertinya istriku mulai tuli, pendengarannya mulai berkurang, tapi saya tidak begitu yakin”, ucap Paijo
“Ah, apa benar begitu pak?”, tanya sang dokter
“Iya benar dok, tapi itu kan belum pasti. Makanya aku ingin dokter memeriksanya tetapi bagaimana agar dia tidak tersinggung ya dok?”
“Hem… agak repot juga sih sebenarnya kalau tidak memeriksa langsung”, jawab dokter

Paijo pun tambah bingung memikirkan cara agar bisa mengatasi masalah tersebut, “lalu bagaimana caranya dok, tidak mungkin istri saya diperiksa langsung, pasti dia akan marah”, ucap Paijo.

“Baiklah, begini saja. Saya punya satu cara sederhana untuk mengukur dan mengetahui apakah bu Paini sudah mulai tuli atau tidak?”
“Caranya gimana dok?”

“Ini yang bisa bapak lakukan, bapak berdiri dengan jarak 15 meter dari bu Paini, setelah itu bicaralah dengan nada seperti biasa, lihat apakah ibu bisa mendengar apa yang bapak katakan”, ucap sang dokter.

“Jika tidak dengar, maju lagi dengan jarak 12 meter, jika tidak dengar juga silahkan maju dengan jarak 9 meter lagi, begitu seterusnya sampai ibu mendengar apa yang bapak katakan. Dengan begitu bapak akan tahu apakah ibu mulai tuli atau tidak”, jelas sang dokter.

Esok paginya, Paijo pun menuruti saran sang dokter. Ketika Paini sedang menyiapkan sarapan, di depan rumah Paijo bertanya, “sayang, masak apa hari ini?”. Tak ada jawaban, ia pun masuk ke ruang tamu, “ah, ini jaraknya kurang lebih 12 meter, mudah-mudahan ia dengar”.

Dari ruang tamu Paijo pun mengucapkan kalimat yang sama persis, juga tidak ada jawaban. Ia pun ke ruangan tengah dengan jarak 9 meter, juga tidak ada respon. Ia pun maju ke pintu ruang dapur dan hasilnya sama masih tidak ada jawaban dari istrinya.

Sedikit kesal, ia pun masuk ke dapur dan menanyakan hal yang sama tepat di sisi telinga sang istri, “sayang, masak apa hari ini?”, ucapnya. Jo, ampun deh, tanya sampai 5 kali, KAMBING!”, jawab Paini.

Back To Top