Anak Kecil Ini Membuktikan Bahwa Tuhan Itu Ada, Tahu Bagaimana Caranya?

Sebagian orang yang kritis mungkin akan bertanya-tanya dan menggali lebih jauh mengenai konsep religi terutama yang berhubungan dengan Tuhan. Bagi akal, tidak mampunya manusia melihat Tuhan secara langsung memang kerap menguji keimanan. Bahkan sering juga orang yang pandai pun ragu.


Namun begitu, konsep Sang Pencipta ini bisa telusuri dengan nalar yang sederhana dan tidak rumit seperti yang dilakukan oleh seorang anak kecil berikut. Melalui nalarnya yang sederhana dan lugu, anak tersebut mampu membuktikan tentang adanya Sang Pencipta.

Hal itu bisa dilihat dalam sebuah kejadian yang ia alami bersama dengan teman-teman dan gurunya di sekolah. Ceritanya, suatu ketika seorang anak kecil mengikuti pelajaran di sekolahnya. Kala itu, sang guru memperkenalkan konsep Tuhan kepada anak-anak.

Sang guru, di kelas, bertanya kepada beberapa anak. “Paijo, apa kamu melihat pohon di luar kelas itu?”, tanya sang guru kepada salah satu murid yang bernama Paijo.

“Ya pak…”, jawab Paijo
“Lalu, apa kamu melihat rumput di halaman sekolah tersebut?”, tanya sang guru lagi
“Iya, saya lihat pak…”, jawab Paijo

Sang guru kemudian memerintahkan Paijo untuk pergi ke luar kelas. “Sekarang, silahkan kamu ke halaman. Lihat ke atas apakah kamu bisa melihat langit atau tidak.”, perintah sang guru kepada Paijo.

Paijo ke halaman, setelah beberapa menit ia masuk dan berkata, “Iya pak, saya melihat langit”, ucapnya. “Lalu, apa kamu melihat Tuhan?”, tanya gurunya lagi.

“Tidak”, jawab Paijo lagi. “Ya, maksud bapak itu. Kita tidak bisa melihat Tuhan karena Tuhan tidak ada disana. Tuhan itu tidak ada.”, ucap sang guru.

Tiba-tiba, salah satu murid di kelas itu berdiri dan meminta izin kepada sang guru untuk bertanya pada Paijo. “Pak, bolehkah saya bertanya pada Paijo?”, tanya murid itu. Sang guru pun mempersilahkan murid itu bertanya.

“Paijo, apa kamu lihat pohon di luar itu?”, tanya murid itu
“Iya…”, jawab Paijo singkat
“Paijo, apakah kamu melihat rumput di halaman itu?”, tanya murid itu lagi
“Iya…!”, jawab Paijo sedikit kesal mendapatkan pertanyaan yang sama seperti gurunya
“Sekarang, apa kamu bisa lihat langit?”, ucapnya lagi
“Iya, aku bisa melihatnya…!”, jawab Paijo
“Sekarang Paijo, apa kamu bisa melihat bapak guru?”, tanya murid itu meneruskan
“Iya, pak guru ada disana”, jawab Paijo
“Lalu, apa kamu melihat otak bapak guru?”, tanya sang murid lagi
“Tidak…!”, jawab Paijo

“Nah jadi, menurut pelajaran yang diajarkan bapak guru kali ini, pak guru tidak memiliki otak karena kita tidak dapat melihatnya”, jelas murid tadi.

Back To Top