Hari ini kita akan belajar dari sebuah cerita kehidupan. Sebuah cerita motivasi yang bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk terus berjuang menjadi lebih baik. Sebuah cerita sederhana yang diangkat dari sudut berbeda namun sarat akan nasehat yaitu kisah sukses seorang tukang bakso keliling dengan 3 orang istri dan rumah mewah.
Cerpen atau bukan, cerita yang akan kita baca ini lebih menitik beratkan pada pesan yang ada didalamnya. Dari cerita ini, pembaca di ajak untuk terus berjuang untuk berusaha menjadikan hidupnya, pekerjaannya menjadi sukses dan lebih baik lagi.
Tukang Bakso Keliling Istri 3 dan Rumah Mewah
Namanya Robin. Dia adalah tetanggaku. Aku selalu menatap rumah mewahnya dipagi hari. Saat aku terbangun dari tidurku, rumah itulah yang memberiku semangat. Dia seperti api kecil yang membakar sumbu tekadku. Membuat semangatku meledak-meledak. Muntah membasahi seluruh jiwaku.
Sebenarnya malam ini aku ingin pergi ke rumahnya. Berkunjung
sekaligus meminta arahan darinya. Dia adalah orang yang pandai membakar
semangat. Dengan wejangannya, dia bukan hanya membangunkanku dari keterpurukan.
Tapi dia juga memberikan sebuah langkah baru untukku. Dia
adalah seorang motivator yang hebat. Idenya segar, baru, dan mendobrak. Tapi
sayang, mala mini tak bisa berkunjung kerumahnya. Dia baru saja menikah.
Lagi. Dan ini adalah pernikahannya yang ketiga. Bukan karena
dia bercerai atau ditinggal pergi istrinya. Tapi karena memang dia diminta untuk
menikahi wanita itu. Dan beruntungnya, kedua istrinya bersedia untuk poligami.
Kurasa sangat wajar jika manusia semacam dia bisa mempunyai
istri sampai tiga. Bukan hanya karena hartanya yang berlimpah. Tapi juga karena
memang kharismanya yang hebat.
Untuk manusia sekeren dia memiliki istri tiga bukanlah hal
yang sulit. Aku kagum sekaligus bangga dengannya. Umurku terpaut sekitar lima
tahun dengannya. Dulu kami sering bersama saat masih muda. Sekarang kami juga
masih sering bersama.
Tapi, sekarang kondisinya sudah sangatlah berbeda. Sampe
sekarang aku masih saja seorang pedagang bakso rendahan. Sedangkan dia, dia
sudah memiliki banyak sekali cabang dimana-mana. Karyawannya juga sudah sangat
banyak. Dan kurasa, omzetnya kini sudah mencapai ratusan juta rupiah. Hal yang
wajar untuk manusia segigih dia.
Aku masih ingat sekali masa itu. Sebuah masa dimana dia
masih sama sepertiku. Berjualan bakso keliling dan pulang tanpa banyak membawa
hasil. Satu kalimat yang dulu sering sekali dia katakana ketika aku berkeluh
padanya adalah ‘bersabarlah kawan.
Teruslah beristiqomah karena Tuhan sebentar lagi akan menunjukan jalannya.’ Itu
lah yang ia katakan kala itu. Karena hasil jualan yang tak kunjung membaik,
saat itu ia memutuskan untuk pergi.
Dia bilang padaku kalau dia butuh sesuatu yang baru. Sesuatu
yang bisa membuat baksonya menjadi laris manis dan banyak disukai orang. Dia
memutuskan untuk pergi ke Jakarta. Menimba ilmu sekalaigus mencari pengalaman.
Saat dia pergi, omsetku sedikit naik. Karena memang saat itu
akulah satu-satunya pedagang bakso di daerahku. Tapi, itu semua hanya
berlangsung kurang dari satu tahun.
Sekitar sebelas bulan dia pergi, akhirnya dia kembali ke
daerah ini dengan benar-benar membawa sesuatu yang baru. Dia kembali dengan
membawa sebuah resep bakso yang hebat.
Aku sengaja tidak diberi tahu resepnya karena dia bilang ini
adalah resep rahasia. Saat aku mencicipi kuah baksonya, lidahku seperti
bergoyang. Menari-nari laksana seorang ballerina. Rasanya sangat khas
dilidahku. Berbeda sekali dengan kuah-kuah bakso lainnya. Sejak saat itu aku thau,
dia adalah orang yang istimewa.
Dalam waktu yang relaif singkat, dia telah berhasil
mendapatkan banyak uang sejak kembali ke daerahku ini. Sebagaian besar
pelangganku memilih beralih padanya. Tak hanya itu saja, orang-orang yang
sebelumnya tidak suka dengan bakso pun akhirnya menggilai bakso setelah
mencicipi baksonya.
Aku sama sekali tidak marah karena memang dia adalah
sahabatku. Suatu waktu dia memintaku untuk bergabung saja dengannya. Tapi aku
menolaknya secara halus. Aku memang ingin jadi seperti dia. Tapi aku tidak mau
menjadi karyawannya. Aku lebih suka bekerja sendiri walaupun penghasilanku
kecil.
Sekitar dua bulan dia berjualan kembali didaerahku, dia
langsung membuat sebuah warung bakso yang besar. Dan itulah tonggak awal
kejayaannya. ‘Goyang Lidah’ itu lah nama warung baksonya. Dari situ dia
benar-benar berkembang pesat.
Berbagai inovasi baru ia keluarkan dari dalam kepalanya.
Idenya memang gila, tapi sangat ilmiah. Dia merubah sesuatu yang tidak mungkin
menjadi mungkin. Ditangannya itu semua seolah menjadi mudah.
Bukan hal sulit untuknya menarik pengunjung untuk datang ke
warung bakso-nya itu. Media promosinya beragam dan imajinatif. Mulai dari mulut
ke mulut, baleho, sampai ke radio.
Dia juga sering mengadakan sebuah acara di warung bakso nya
itu. Sehingga nama nya semakin melejit ditelinga masyarakat. Desain warungnya
selalu di perbarui. Kepuasan pelanggan adalah hal yang pertama dan utama
baginya. Dan tentu saja itu sukses membuat pelanggan setia pada baksonya.
Sekitar enam bulan setelah kehadiran warung bakso nya, dia
langsung membuka cabang baru dengan nama yang sama. Warung barunya itu juga
berhasil menuai kesuksesan yang ham pir sama dengan pendahulunya.
Setiap malam para pengunjung berbondong-bondong membeli
bakso nya. Sedangkan bakso ku sendiri selalu sepi tanpa pelanggan. Dua bulan
berikutnya, dia kembali membuka cabang baru. Dan selalu seperti itu untuk dua
bulan setelahnya.
Kini, dia memiliki lebih dari dua puluh lima cabang yang
tersebar ke berbagai wilayah. Dan kesemua cabangnya itu telah berhasil membuat
Robin mendapat predikat orang paling kaya di kampungku.
Dia adalah rival, motivator, sekaligus mentor bagiku. Aku
tidak akan iri atau pun dengki pada kesuksesannya. Aku juga tidak akan merusak
kesuksesannya itu. yang akan ku lakukan saat ini adalah mencuri ilmu
sebanyak-banyaknya dari dia, lalu pergi ke daerah lain untuk menciptakan
kesuksesan ku sendiri.
Dengan ini aku yakin, aku bukan hanya bisa men jadi Robin
yang berikutnya. Aku yakin kalau aku juga bisa mencetak Robin-Robin baru untuk
Indonesia yang lebih baik!
---oOo---
Cerita di atas adalah cerita fiksi dan bukan kenyataan. Cerita tersebut dibuat untuk memberikan motivasi dan inspirasi bagi kita yang sedang berjuang untuk mendapatkan hidup yang lebih baik. Tetap semangat, semoga kita menjadi orang sukses di masa depan.