Pengalaman Lomba Membuat Kue di Sekolah - pada liburan Agustus, di sekolahku diadakan sebuah acara
rutin. Acara itu yaitu akan diadakan berbagai lomba sekolah. Diadakannya di sekolah dan
diikuti semua siswa. Guru memberi tahu berbagai lomba yang akan diadakan.
Ada yang menarik dari perlombaan ini yang harus diikuti dari
kaum leleki saja dan harus dua orang. Lombanya tentang pembuatan kue yang
disukai tapi yang berbahan dasar dari singkong.
Guru pun memberikan bocoran hadiah untuk pembuatan kue yang
harus diikuti dari kaum lelaki yang terkenal tidak bisa memasak. Hadiah yang
diberikan cukup menarik dikalangan pelajar untuk menengikuti perlombaan ini.
Hadiahnya yaitu sejumlah pulsa dan hadiah lainnya masih dirahasiakan. Memang
tidak besar nominalnya tapi cukup menarik di kalangan pelajar smp seperti Aku.
Dan aku, bukan aku sih tapi tepatnya aku diajak Septian
untuk berpartisipasi dalam lomba membuat kue ini. Kami membentuk sebuah
kelompok dan mendaftarkan diri. Kelompok itu ada Aku dan Septian.
Lalu aku bertanya dengan Septian, “kita mau buat kue apa…?,
tanyaku pada temanku itu. “Terus kesukaan kamu kue apa?”, kata Septian
menjawab.
“Jujur nih aku suka kue sengkolon, kue tradisional yang
lezat. Selain rasanya yang manis, juga apa ya… pokoknya bagi Aku tidak bisa
diungkapkan dengan kata kata…”
“Kalau begitu kita sama...”
“Terus kenapa kamu menyukai kue sengkolon?” tanyaku kepada
Septian
“Aku menyukainya kanena ibuku sering membuatnya, tapi kue
ini tidak berbahan dasar dari singkong” kataku
“Bagaimana kalau kue sengkolon dibuat berbahan dasar dari
singkong”, ujar Septian. “Tapi bagaimana…?
“Sudah santai saja…”, kata Septian.
“Tapi aku tidak tahu bagaimana membuatnya dan sama sekali
aku tidak ada pengalaman dari memasak atau pun membuat kue…”
“Sudah dibilang santai saja gak usah pusing”, kata Septian
Keesokan harinya aku membawa bahan bahan membuat kue yaitu
singkong, gula, garam, dan tepung. Sesampainya di sekolah, aku menemui Septian.
Kami mulai berberes-beres untuk memulai persiapan lomba membuat kue yang akan
mulai sebentar lagi.
Acara pun segera dimulai. Untung saja Septian bisa dan tahu
cara pembuatanya. Dia segera meracik bahan - bahan dan aku membantunya. Waktu
semakin berlalu dan membuat kue sengkolon hampir selesai disusul dengan waktu
yang mau habis.
Aku tengok lawan pun juga hampir selesai semua. Aku mulai
menghias hue sedemikian rupa agar menarik perhatian juri.
Waktu habis dan kue yang dibuat harus segera dikumpul untuk
dinilai oleh juri, Pengalaman Lomba Membuat Kue di Sekolah. Juri tersebut tidak lain yaitu para dewan guru sekolah kami.
Tidak disangka, ternyata kue sengkolon yang seharusnya berbahan dasar dari tepung ketan yang diganti dengan singkong ini mendapatkan juara kedua. Kami senang walaupun hanya juara kedua.
Tidak disangka, ternyata kue sengkolon yang seharusnya berbahan dasar dari tepung ketan yang diganti dengan singkong ini mendapatkan juara kedua. Kami senang walaupun hanya juara kedua.
Aku amat senang karena mendapat juara dua sekaligus biasa
membuat kue yang Aku suka dan tahu bagaimana proses pembuatanya. Aku pun mendapat pengalaman tentang membuat kue yang
Aku suka. dari lomba membuat kue, ternyata Aku jadi suka tentang masak-memasak
dan membuat kue, sampai sekarang.
---oOo---