Cerita Horor Misteri di Kota Tua

Cerita Horor Misteri di Kota Tua: Setelah kejadian penggusuran setan budeg di dekat rel kereta, akhirnya queen bersedia menjadi anggota baru kami. Sejak bergabungnya queen, gaya perburuan hantu kami sedikit demi sedikit mengalami perubahan.


Yang tadinya hanya mencari video-video hantu dan hanya menguak misteri para hantu, menjadi para pengusir hantu. Sekalian karena kemampuan meramal si queeen, kemampuan indra ke enam Sarah juga mempengaruhi perubahan gaya kami ini.

Namun yang masih aku sayangkan adalah aku masih belum mengetahui identitas asli queen meski dia sudah menjadi anggota NSNL.

Seperti biasa, mala mini kami semua berkumpul di basecamp NSNL. Kami mereview beberapa video setan yang berhasil kami dapat. Dan semenjak si queen bergabung, viewer dan pengunjung situs ini benar-benar membludak.

Saat sedang berkumpul, tiba-tiba Susan teringat dengan mitos setan Gadis belanda yang sering mengganggu para pengunjung tempat wisata kota tua. Dan dia pun mengajak kami semua untuk menelusuri dan menguak jejak-jejak misteri setan nona belanda kota tua itu.

Seperti biasa, Andi yang memang dasarnya penakut meminta tidak ikut penelusuran ini. Namun dengan bujukan dari Sarah, akhirnya dia mau ikut bersama kami menelusuri misteri setan kota tua.

Malam itu kami berangkat dengan mobil van milikku. Sesampainya disana, kami pun langsung mengeluarkan beberapa peralatan kami. Sebelum memulai penelusuran, si tarot sempat meramal dan dia bilang kalau malam ini tidak akan ada yang mati.

Sempat merinding juga ketika melihat dia meramal.  Karena dia langsung meramal ke hal-hal yang mengerikan, yakni kematian.

Kami keluar dari mobil dan menyiapkan handycamp kami. Dengan keadaan handdycamp menyala, kami langsung menelusuri setiap bagian di tempat wisata kota tua ini.

Awalnya tempat ini masih cukup ramai, namun begitu kami sampai ke bagian belakang museum, pengunjung ditempat ini mulai sepi. Selain itu, karena tempat ini cukup luas, jarak antara setiap gerombolan pengunjungpun cukup jauh.

Perlahan tapi pasti aku merasakan ada hawa panas disekelilingku. Meskipun si tarot menyuruh kami untuk tetap tenang, tetap saja hawa panas masih menyelimut disekitar kami. Saat sedang berjalan, tiba-tiba saja Sarah berhenti dan kemudian memegangi kepalanya.

“kenapa Sar?” tanyaku.
“Kepala ku pusing.”
“Ah, apa lo sakit?”

“Bukan ren, gue ngerasain kesedihan yang dalem banget. Gue ngga tau apa yang pengen disampein sama dia. Tapi dia sedang duduk di pojokan sana. Dia duduk sambil merangkul kedua kakinya. Dia sedih banget, gue ngga berani ngeliat kesana.” Ucap sarah.

“Tenang Sar. Biar gue aja yang ndengerin dia cerita. Abis itu gue bakal usir dia dari sini biar ngga ganggu pengunjung disini lagi.” Ucap si tarot.
“Iya makasih.” Ucap Sarah yang masih memegangi kepalanya. Perlahan si tarotqueen berjalan ke arah yang tadi dimaksudkan Sarah. Dengan sigap aku tetap mengfokuskan camera ku kearahnya.

Namun betapa terkejutnya aku  ketika si Setan menunjukan dirinya ke kamera. Benar-benar mengerikan. Tubuhnya begitu kurus, tulang pipinya seperti mau keluar. Wajahnya begitu putih dan ada lingkaran hitam di matanya. Rambutnya panjang dan bajunya begitu kotor. Sangat tidak terurus.

Tarot duduk di samping hantu itu dan kemudian berbincang. Tapi tiba-tiba si setan menghilang. Seperti masuk ke dalam tubuh si tarot. Kami semua pun semakin ketakutan. Tarot perlahan menangis.

Dia duduk dengan posisi yang sama persis dengan posisi si setan tadi. Perlahan aku pun berusaha mendekat, aku berusaha merekam kejadian ini dengan jarak yang pas. Baru saja beberapa langkah aku mendekat, tiba-tiba si tarot berteriak keras, dia seperti tidak kuat.

Dia memegangi kepalanya dan kemudian dia jatuh pingsan. Aku benar-benar tidak mengerti apa yang terjadi. Aku pikir tarot adalah orang yang kuat dalam hal mistis dan menurutku hal semacam ini pasti akan mudah baginya.

Namun yang terjadi benar-benar tidak sesuai ekspektasi kami. Kami pun segera menolong tarot dan membawanya ke tempat lain. Tidak lama kemudian tarot sadar dan menceritakan apa yang terjadi kepada kami.

Dia bilang dia tidak kuat melihat penyiksaan yang terjadi pada siwanita. Benar-benar kejam. Setan wanita itu sudah sangat mengerikan. Kemarahan dan kebenciannya membuat setan itu menjadi sangat kuat, bahkan disekitar sini tidak ada setan lain yang berani mengusirnya.

Setelah mendengar cerita tarot, kami pun memutuskan untuk kembali ke camp dan meneruskan penelusuran lain kali.

---oOo---

Tag : Cerpen, Horor, Misteri
Back To Top