Contoh Cerita Cerpen Horor Lucu: Malam Satu Suro Bersama Susan - Jangan salah dengan judulnya ya, meski
terdengar mengerikan dan seram namun sebenarnya ada komedi di dalam cerpen
berikut. Bisa dikatakan, ceritanya masuk kategori horor komedi yang seram-seram
gimana gitu.
Ya tak jauh dari judulnya, cerita yang satu ini memang cukup
singkat karena hanya mengisahkan satu kejadian tunggal. Bisa dikatakan,
ceritanya seperti cerita pengalaman yang seolah-olah dialami oleh pengarang.
Ceritanya mengangkat kejadian dalam sebuah perjalanan
seseorang pada saat malam satu suro. Bukan perjalanan yang tujuannya dramatis,
namun apa yang dialami di jalan justru membuat merinding, takut.
Menariknya, setelah sampai pada akhir kisah baru diketahui
secara pasti bahwa ceritanya ternyata konyol dan menggelikan. Sebenarnya
seperti apa sih cerita dalam cerpen horor tersebut, jadi semakin penasaran saja
bukan?
Malam Satu Suro
Bersama Susan
Cerita Cerpen Horor Lucu
Di suatu malam yang dingin, aku pergi ke rumah temanku. Aku
pergi dengan menggunakan motor merah kesayanganku. Aku jalan menuju rumah
temanku itu tidak cukup bagus.
Banyak jalan yang berlubang, dan lebih tidak bagusnya lagi,
aku harus melewati tempat pemakaman untuk bisa sampai ke rumahnya.
Tidak ada jalan lain yang lebih parah dari jalanan depan
tempat pemakaman itu. Aku memang bukan jenis orang yang takut jika harus
berhadapan dengan preman ataupun semacamnya. Tapi jika harus berhadapan dengan
hal hal mistis semacam ini. Hiii amit - amit.
Tanpa pikir panjang pun aku langsung menghampiri wanita ini.
Aroma parfumnya sangat menggoda, wajahnya juga sangat cantik. Hidungnya seperti
pinokio, matanya sayu, dan bibirnya juga seperti silet, tipis.
"Mau kemana neng? Malam malam kok sendirian?" Tanyaku.
"Mau pulang bang, ini abis kerja".
"Ooh, pulangnya kemana memang neng?"
"Ke rumah bang"
"Ya dimana geh neng rumahnya?"
"Di jalan Rasuna Said no. 32"
Ahaaa, kebetulan sekali. Rumahnya ternyata satu arah dengan rumah temanku. Dengan penuh percaya diri pun akhirnya aku menawarkan tumpangan untuk gadis ini.
"Ooh, kalau gitu searah dong neng, yasudah yuk bareng abang saja."
"Aah, takut ngerepotin bang"
"Ya sudah deh bang kalau Abang memaksa begitu".
Akhirnya aku pun berangkat bersama gadis ini. Di tengah perjalanan, kami banyak ngobrol dan bercanda tidak jelas. Sampai akhirnya aku tahu kalau namanya adalah Susan. Dia orangnya sangat ramah dan enak diajak bercanda.
Akhirnya aku pun berangkat bersama gadis ini. Di tengah perjalanan, kami banyak ngobrol dan bercanda tidak jelas. Sampai akhirnya aku tahu kalau namanya adalah Susan. Dia orangnya sangat ramah dan enak diajak bercanda.
Di tengah perjalanan kami, tiba-tiba dia memegang pinggangku
dan kemudian berbisik. "Malam ini malam satu suro lo bang. Katanya malam
satu suro itu banyak setan berkeliaran".
Aku kaget dan juga syock. Bisa-bisanya gadis secantik ini
bicara soal malam satu suro. Aku hanya diam mendengar bisikannya. Bulu kudukku
berdiri semua. Pikiranku pun menerawang jauh tidak jelas. Badanku juga
tiba-tiba terasa panas.
Namun betapa terkejutnya aku, saat aku menengok ke belakang
ternyata si Susan sudah tidak ada. Sialan pikirku. Lalu siapa gadis cantik yang
tadi bersamaku?. Apa aku sedang berhalusinasi?.
Aku pun semakin merinding dan ketakutan. Akhirnya aku
langsung tancap gas saja dan mempercepat laju motorku. Aku benar-benar syok.
Dia bilang kalau dijalanan itu memang anker. Ada banyak
kecelakaan yang sering terjadi dijalanan itu. Aku pun tambah merinding dan
tambah syock mendengar cerita dari temanku.
Setelah pamitan dengan temanku, akhirnya aku pulang ke rumah
melewati jalan yang sama dengan jalan yang aku lewati tadi.
Begitu sampai di jalan jelek dimana aku dan Susan berpisah
tadi, aku melihat ada seorang gadis sedang berdiri di pinggir jalan. Bajunya
putih dan kotor, rambutnya juga panjang dan kotor, ada banyak luka ditubuhnya.
Aku pun ketakutan, tiba-tiba aku teringat akan cerita
temanku tadi. Tanpa berpikir panjang aku langsung saja tancap gas dan
mempercepat laju kendaraanku. Ditengah tengah ketakutanku, tiba tiba aku
mendengar teriakan dari arah si gadis tadi.
"Woooy!! Dasar pria nggak bertanggung jawab!!!".
---oOo---