Puisi Terbaru tentang Pendidikan, Guru Sejarah

Guru sejarah adalah sebuah puisi terbaru tentang guru yang akan segera kita baca kali ini. Puisi ini – seperti terlihat di judul – akan berkaitan dengan sejarah dan juga guru. Pernah mendengar istilah "sejarah adalah guru yang sangat berharga"?


Ya, sejarah memang dapat dijadikan teladan, petunjuk, pelajaran dan contoh untuk kehidupan yang sedang dan akan kita jalani. Sejarah dapat berperan sebagai rekaman kejadian dan dengan adanya rekaman kejadian tersebut maka ada banyak hal yang dapat dipelajari.

Ada banyak pertanyaan yang dapat dijawab dan sebaliknya, sejarah juga dapat meninggalkan misteri yang harus dipecahkan. Lalu apakah karya puisi berikut ini menggambarkan hal yang seperti itu? Akan lebih baik jika kita juga luangkan waktu untuk beberapa karya berikut!

2) Contoh puisi singkat tentang pendidikan
3) Puisi singkat guruku

Tidak mungkin cakupan sejarah yang begitu luas dapat dimuat dalam satu karya puisi yang cukup singkat seperti yang akan kita baca. Pasti, ada satu tema spesifik yang diangkat dalam sebuah karya, begitu juga dengan karya berjudul "guru sejarah" di bawah ini. Maka dari itu agar lebih jelas mari kita baca terlebih dahulu karya tersebut.

Guru Sejarah
Puisi Pendidikan oleh Gunarto

Saat hati mulai gelisah terpaku
Dengan apa yang dirasa
Jalan begitu lurus tanpa halangan
Menyusuri jejak jejak perjuangan

Berjalan terus berjalan
Saksi bisu kehancuran peradaaban
Bisu melihatnya tapi seolah jenuh dengan yang ada
Tanpa berbalik asa
Saat ku mengagumi detik demi detik

Langkah demi langkah perkata
Tak ada yang istimewa hanya masa lalu
Terus berjalan melangkah
Suasana panas terik terjal menyapa
Masih ku dengar alunan bicaranya
Mengayun tanpa lelah dalam hening
Ku tertidur di atas meja
Tag: Puisi 3 Bait

Kita lihat lebih dulu susunan puisi tersebut. Pertama, puisi ini merupakan puisi 3 bait terbaru yang mengangkat tema kehidupan sejarah sosial kemasyarakatan. Dari sisi tipografi, puisi ini cukup menarik karena ada susunan larik yang disusun sedemikian rupa.

Pada bait pertama puisi ini terdiri dari 4 larik namun pada bait kedua terdapat 5 larik. Sepertinya jumlah larik dalam bait karya ini memiliki makna tersendiri. Pada bait terakhir, tadinya saya mengira akan terdiri dari 6 larik namun ternyata pada karya ini bait terakhir terdiri dari 7 larik.

Terlihat ada penekanan dalam bait terakhir ini. Penyusunan jumlah larik ini entah memiliki arti tersendiri atau mungkin hanya bernilai estetis, perlu pengamatan dan analisis yang lebih jauh.  Saya sendiri berpikir bahwa puisi ini mencoba menyajikan sudut pandang yang berbeda.

Ada kesan bahwa sang tokoh tidak begitu memperdulikan sejarah masa lalu. Ada juga kesan bahwa tokoh utama yang diceritakan memiliki pengalaman tersendiri yang membuatnya tampak negatif memandang sejarah.

Tugas anda selanjutnya untuk memberikan pandangan mengenai tema dan pesan moral yang ada dalam karya tersebut.  Selain tema, masih ada tone atau nada, tipografi, diksi, rima dan berbagai aspek lain yang bisa dikaji lebih jauh dalam puisi singkat terbaru di atas.

Yang pasti, pertama mudah-mudahan karya berjudul “guru sejarah” di atas bisa menjadi hiburan bagi kita semua. Dan semoga ada pelajaran yang bisa kita ambil dari isi yang disampaikan karya tersebut. Jangan lupa cek juga beberapa karya puisi sederhana lainnya dibagian bawah.

Back To Top