Contoh Puisi 2 Bait Terbaru

Berikut contoh puisi 2 bait terbaru, yang bisa kita nikmati kali ini. Puisi ini juga masih merupakan salah satu karya dari penulis yang sama seperti karya terdahulu. Puisi ini kita bagikan dengan melihat satu kategori atau kelompok yaitu berdasarkan jumlah bait puisi tersebut.


Jadi, dalam contoh tersebut mungkin saja akan memiliki dua atau lebih pembahasan tema, misalnya cinta dan alam dan seterusnya.

Adanya puisi ini diharapkan akan menjadikan koleksi atau kumpulan puisi yang sudah ada menjadi semakin lengkap.

Harapannya dengan semakin lengkap maka pembaca dan pengunjung semua dapat lebih mudah mencari berbagai contoh yang dibutuhkan. 

Dalam contoh kali ini akan diberikan dua puisi sekaligus. Puisi pertama yaitu tentang perasaan seseorang yang kesepian. Puisi 2 bait ini berjudul "terapi diri".

Puisi kedua adalah sebuah karya mengenai petani yang diberi judul "nyanyian sang topi kerucut". Puisi kedua ini dari judulnya unik, topi kerucut sepertinya merujuk pada topi yang digunakan petani tradisional di Indonesia, benar tidak?

Masalah bahasa yang digunakan, kedua puisi tersebut menggunakan diksi yang mudah dipahami. Dari berbagai pilihan kata yang digunakan sangat terlihat jelas bagaimana pertautan makna dari larik satu dengan lainnya, dari bait satu dan bait selanjutnya dan seterusnya.

Lalu bagaimana dengan kisah yang tersembunyi dalam karya tersebut, kita temukan saja dengan membacanya langsung!

Terapi Diri
Puisi oleh Gunarto

Duduk ku dalam diam
Sepi sepi tak pasti
Sajak demi sajak kudapati
Tapi tetap luka ini melukai
Ku toreh semboyan dalam gelap
Bergegas kedepan ku lewati pagi
Sakit terasa wajah ini, mataku bengkak
Menahan sepi

Dunia kelam tanpa hasrat dan noda mu
Menyakitkan harapan tak pasti
Sepoi sepoi angin sore
Bergetar sukma menyapa
Alam tak lagi bersahabat
Hanya benci, benci, dan benci
Merintih dalam sunyi
Sisi dalam pergoyahan sang mentari di sudut jantung ini

Di mata pembaca tentu saja setiap puisi akan berbeda-beda, tergantung bagaimana pembaca memandang apa yang diutarakan dalam puisi yang dibaca tersebut.

Begitu juga dengan puisi di atas, menurut kami, puisi tersebut menggambarkan luka batin yang dalam akibat sepi yang mendera di hati. 

Bisa saja, kesepian yang dirasakan bukan hanya semata karena cinta melainkan ada alasan lain. Yang jelas ada kedukaan yang mendalam dalam nada puisi di atas.

Sekarang, kita tinggalkan saja karya puisi 2 bait tersebut, sekarang kita ke puisi kedua. Apakah puisi berikut cukup menyentuh hati kita semua?

Nyanyian Sang Topi Kerucut
Puisi Oleh Gunarto

Daun nyiur menyambut pagi
Awan cerah dan sang surya terbangun dari tidurnya.
Embun pun tak mau kalah 
Orang pun sorak sorai menyambut pagi
Merah gemulai menengadah ke langit
Menyambut prestasi para dewa
Mereka hanya bisa tertawa
Mereka hanya bisa berdoa

Mereka hanya bisa berusaha 
Dan mereka hanya bisa bersama
Nyanyiannya adalah prestasi bagi mereka
Nyanyiannya adalah kehendaknya
Wahai dewa itulah mereka
Yang tak tau apa apa
Hanya prestasi yang iya rasa 

Masalah penilaian tentu saja kami serahkan kepada pembaca semua sesuai dengan kapasitas masing-masing. Namanya juga karya sastra ya. Jadi bebas sesuai penulisnya.

Kami hanya berharap, semoga contoh puisi singkat yang hanya terdiri dari puisi 2 bait di atas bisa menjadi tambahan hiburan sekaligus bahan pembelajaran bagi kita semua. Jangan lupa, selain karya di atas kami juga menyiapkan beberapa karya lain untuk anda baca. 

Back To Top