Kumpulan Contoh Puisi 3 Bait Terbaru Paling Bagus - Seringkali puisi 3 bait yang singkat digunakan sebagai bahan untuk belajar menganalisis puisi. Puisi singkat tersebut di pilih agar lebih mudah dalam melakukan analisis yang dibutuhkan baik analisis unsur intrinsik, ekstrinsik, gaya bahasa dan lain sebagainya.
Maka dari itu, kami bermaksud untuk memberikan tambahan koleksi puisi singkat yang sudah ada baik untuk sarana hiburan maupun pembelajaran. Karya puisi yang akan kita kupas kali ini adalah contoh puisi singkat yang mengambil tema percintaan atau cinta.
Ada dua judul sekaligus yang akan kita baca, pertama sebuah puisi berjudul “cinta yang tak berarah” dan yang kedua berjudul “koreksi dan hati”.
Kedua puisi tersebut mengambil tema cinta yang merupakan tema paling populer dan banyak disukai oleh pembaca karya sastra.
Ada dua judul sekaligus yang akan kita baca, pertama sebuah puisi berjudul “cinta yang tak berarah” dan yang kedua berjudul “koreksi dan hati”.
Kedua puisi tersebut mengambil tema cinta yang merupakan tema paling populer dan banyak disukai oleh pembaca karya sastra.
Karya pertama, kalau dilihat dari judulnya, merupakan karya yang kental dengan nuansa sedih. Dari judul dapat kita cermati bahwa kata cinta biasanya akan langsung menggiring opini kita kepada sesuatu yang menyenangkan dan indah.
Namun kata “tak berarah” yang mengikuti di belakangnya memberikan pesan yang kurang baik atau kurang indah dimana secara keseluruhan cinta yang dimaksud tidak dibekali dengan tujuan yang pasti. Sungguh suatu yang begitu menyedihkan untuk dilihat.
Namun kata “tak berarah” yang mengikuti di belakangnya memberikan pesan yang kurang baik atau kurang indah dimana secara keseluruhan cinta yang dimaksud tidak dibekali dengan tujuan yang pasti. Sungguh suatu yang begitu menyedihkan untuk dilihat.
Puisi 3 Bait, Cinta Yang Tak Berarah
Karya yang pertama ini cukup singkat karena masing-masing bait hanya terdiri dari empat larik yang tidak begitu panjang. Selain itu bahasa yang digunakan juga tidak sulit untuk dimengerti makna per kata-nya.
Disisi lain, pemilihan kata dan susunan kata dalam puisi tersebut memberikan nuansa keindahan tersendiri bagi pembaca, setidaknya begitu yang saya rasakan. Agar bisa berkomentar banyak tentang karya tersebut sekarang kita baca saja puisinya di bawah ini.
Disisi lain, pemilihan kata dan susunan kata dalam puisi tersebut memberikan nuansa keindahan tersendiri bagi pembaca, setidaknya begitu yang saya rasakan. Agar bisa berkomentar banyak tentang karya tersebut sekarang kita baca saja puisinya di bawah ini.
Cinta Yang Tak Berarah
Oleh Gunarto
Dalam gelap ku berfikir
Dalam sepi ku merenung
Hanya air mata tempatku mengadu
Perumpamaan hidup yang kandas tak berarah
Cinta…
Memang tak selamanya indah
Rasa yang tak semestinya ku terima saat ini
Gundah yang selalu berapi
Keheningan, suram dan tajam
Membuat raga semakin hilang dari sukma
Belajar mimpi, hanya emosi
Tak sepaham dengan apa yang terasa
Setelah membaca sendiri puisinya tentu kita akan memiliki penilaian tersendiri terhadap karya tersebut. Untuk masalah penilaian dan bagaimana pandangan kita terhadap karya sastra sederhana tersebut bisa kita bahas lain waktu. Sekarang kita lanjutkan dulu ke karya ke dua yang berjudul “koreksi hati” di bawah ini.
Puisi 3 Bait Koreksi dan Hati
Pada puisi kedua, tidak banyak yang bisa saya katakan kalau dilihat dari judulnya. Kata “koreksi dan hati” memiliki makna yang cukup luas dan tidak bisa diterka begitu saja tanpa melihat konteks secara keseluruhan karya tersebut.
Maka dari itu akan lebih baik jika kita sempatkan dulu untuk menikmati bagaimana keindahan untaian kata dalam syair tersebut. Selengkapnya mari langsung kita baca puisi tersebut di bawah ini.
Maka dari itu akan lebih baik jika kita sempatkan dulu untuk menikmati bagaimana keindahan untaian kata dalam syair tersebut. Selengkapnya mari langsung kita baca puisi tersebut di bawah ini.
Koreksi dan Hati
Oleh Gunarto
Ketika aku jatuh hati sesuatu yang terasa hampa
Saat langit langit semakin menua
Ada sesuatu yang terasa berbeda
Saat hujan hujan tertahan diantara mega
Sendiri dan sepi, aku ingin berlari
Menelusuri mimpi yang tak kunjung menepi
Atau haruskah aku hanya berdiri disini
Mengeja bait pelangi yang hampir mati
Di penghujung hari...
Ketika senja berlalu dan pergi
Ketika hati ini terhenti bernyanyi
Aku ingin kau kembali
Disini, sekali lagi..
Tag: Puisi 3 Bait, Puisi Tema Cinta
Pada puisi kedua di atas tidak usah diberi analisis ya, dengan begitu kita akan memiliki kesempatan di lain waktu untuk mengupas lebih jauh tentang puisi tersebut.
Lain waktu kita akan luangkan lagi untuk melihat bagaimana unsur-unsur puisi pada karya Gunarto tersebut sehingga kita dapat mengetahui lebih jelas mengenai tema, nada dan perasaan, sudut pandang penulis dan juga pesan moral atau amanat yang terkandung dalam karya di atas.
Lain waktu kita akan luangkan lagi untuk melihat bagaimana unsur-unsur puisi pada karya Gunarto tersebut sehingga kita dapat mengetahui lebih jelas mengenai tema, nada dan perasaan, sudut pandang penulis dan juga pesan moral atau amanat yang terkandung dalam karya di atas.
Kita sudahi saja pembahasan ini, tapi jangan lupa untuk melihat-lihat koleksi lain yang sudah disiapkan dibagian bawah puisi ini. Siapa tahu dengan melihat-lihat isi koleksi yang ada kita bisa menemukan sebuah karya yang menginspirasi dan dapat memberikan motivasi kepada kita semua. Ya sudah itu saja, silahkan dilanjutkan.