Cerita tentang Kebaikan Ayah dan Ibu - Orang tua adalah segalanya bagiku, tanpa dia mungkin aku tidak mungkin
ada di dunia ini. Dan betapa besar pengorbanan orang tua terhadap anak anaknya,
kasih sayang orang tua kepada anaknya itu tak biasa di ungkapkan dengan kata
kata lagi.
Aku sangat menyayangi ayah dan ibuku, dan sungguh sangat mencintainya. Walaupun kasih sayang ku tak sebesar kasih sayang mereka kepadaku.
Dan dikala aku sakit mereka selalu meperhatikanku melayaniku dan bagaikan
raja dikala aku sedang sakit. Aku bangga kepada
orang tuaku,walaupun dia tidak pernah sekolah.
Tapi dia berharap kepada anak anaknya untuk tidak seperti mereka dia
ingin anaknya untuk sekolah yang lebih tinggi agar kelak hidupnya tidak susah
seperti mereka.
Aku semakin bangga kepada mereka yang biasa menghidupi kecukupan anak
anaknya. Walaupun bagaimana caranya sampai semua anaknya biasa sekolah
setidaknya sampai jenjang smp.
Ayah dan ibuku tidak mau meihat anak anaknya menderita atau kekurangan
sedikitpun. Walaupun anaknya sudah menikah dia tetap memberikan apa yang dia
punya.
Yang seharusnya sudah menjadi tanggung jawab suaminya ayah dan ibu tetap
mengorbankanya walaupun sebenarnya dia juga menderita.
Tapi menderitanya orang tua, anak anaknya tidak mengetahuinya . ayah dan
ibu
Kelihatan kuat tapi yang sebenarnya dia lemah. Walaupun anak anaknya
sudah menikah pun dia masih tetap menyayangi memperhatikannya dan tidak mau
kalau anak cucunya kekurangan.
Memang kasih sayang orang tua kepada anaknya tak terhingga sepanjang
masa. Waktu itu sebenarnya aku tahu dia juga kekurangan tapi dia rela
mengorbankan dirinya demi anak anaknya.
Kadang aku sedih melihat dia kekurangan tapi mau bagaimana lagi aku tidak
bisa berbuat apa apa.
Suatu hari aku minta uang buat kepentinganku sendiri diapun memberikanya dengan
sukarela entah dari mana dia mendapatkanya . Dia juga tidak mau menunjukan
kekurangan itu kepadaku.
Tapi kadang kadang aku juga membuatnya dongkol atas perkataanku tapi
tetap saja dia menyayangiku sebagaimana mestinya kasih sayang orang tua kepada
anaknya . Ada perasaan menyesal setelah membuatnya sedih.
Walaupun bagaimana juga sifat buruk anak anaknya pasti orang tua akan
tetap memaafkan dan menyayangi anak anaknya sepenuh hatinya.
maafkan anakmu ini yang teluh membuat hatimu kecewa ibu aku janji akan
membuatmu bahagia sekaligus bangga.
Kebesaran hati dan ketabahannya membuat aku haru sekaligus bangga dengan
mereka, aku ingin seperti mereka kelak, yang menyayangi anaknya sepenuh jiwa
dan raga.
Tanpa orang tua mungkin saya tidak mungkin ada didunia ini. terimakasih ayah ,
terimakasih ibu kau telah menyayangiku sepenuh hatimu. Kasih sayangmu tak
pernah terbalaskan.
---oOo---