Contohcerita.com: Cerpen tentang Hari Jadian Sekaligus Hari Perpisahan - cerpen tentang hari jadian sekaligus hari perpisahan, bagaimana jadinya jika benar terjadi hal seperti itu ya? Di hari jadi saat dua orang kekasih seharusnya merayakan ulang tahun jadian justru terjadi perpisahan. Cerita cinta sedih, seberapa sedih kira-kira, mari kita nikmati langsung.
Kisah tentang Tanggal 03 Mei, Hari Jadi Sekaligus Hari Perpisahan. |
Setahun sudah ku jalani hubungan dengannya penuh dengan kasih sayang dan pengorbanan tiada tara. Saling mengerti dan menyayangi. Pengorbanan itu telah membuatku semakin berfikir bagaimana aku harus berbuat demi masa depan kita nanti.
Pernah ku berfikir apa yang dia inginkan selalu kuturuti, memberikan kasih sayang lebih tanpa mengharapkan balasan. Hanya kesetiaan yang ku harapkan.
Selang berapa lama aku berfikir tentang hubungan ini, membuatku semakin yakin akan cintanya dan kesetiaannya.
Sudah ku pikirkan di tanggal genap setahun aku bersamanya, aku ingin mengungkapkan rasa keseriusanku akan kehidupan kami berdua.
Tepat di tanggal 03 Mei bulan lalu aku memperoleh rasa sakit yang tidak pernah aku pikirkan selama ini.
Hari dimana aku ingin bahagia dan ingin meneruskan kearah yang lebih serius malah sakit tiada tara.
Ia meninggalkanku, dia mengatakan tak bisa bersamaku lagi karena ayahnya telah menjodohkannya dengan orang lain.
Dia memutuskan hubungan denganku tanpa mengampuni hatiku. Hati ini seperti tersambar petir di siang bolong.
Rasa ini ingin mengadu untuk meyakinkan hatinya malah berakhir dengan penyiksaan hati yang tiada ku sangka.
Aku tak pernah berfikir tentang hari yang begitu pahit, begitu menyakitkan. Aku sampai saat ini belum bisa berbicara kepada ayah dan ibu tentang hubungan ini.
Inilah diary ku yang dulu pernah aku banggakan kepada teman teman dan saudaraku kala aku menyaksikan keyakinan yang aku bangun sendiri.
Maafkan aku sahabat, aku gagal bersamanya. Tapi ku yakin inilah yang terbaik untuk hidup kita dan jalan permainan dunia. (Gunarto)