Perkenalkan
nama ku Mustofa, pria yang penyayang dan cinta keluarga. Aku pria kelahiran 29 Februari
1996, tapi sepertinya tak ada yang peduli ya kapan aku lahir? Oke, fine! kita
mulai saja ceritanya.
Pasti
tak akan ada yang percaya, bahwa di jaman sekarang ini ada yang namanya “jomblo
sejati” yaitu seorang jomblo yang belum pernah pacaran sekalipun bahkan mungkin
belum pernah jatuh cinta pada gadis mana pun dan
kenyataannya “jomblo sejati” itu masih ada, dan salah satunya adalah
Aku.
Suatu
hari suara alunan gitar yang mengiringi
suara jelekku berakhir, hehehehe, aku sering memainkan gitar saat merasa sepi
dan sendiri ya walaupun aku ngekos bersama teman-teman kampus yang rame tapi
setiap malam minggu mereka sibuk dengan kekasih mereka masing-masing sedangkan
aku sibuk dengan gitar tua ini.
Terkadang
dalam benak, aku ingin seperti mereka yang selalu bahagia dengan pacar mereka.
tapi, aku adalah laki-laki pengecut yang hanya berangan-angan ingin memiliki
seorang bidadari cantik dan kisah cinta yamg indah seperti di sinetron
televisi, dan novel-novel yang pernah aku baca.
Aku
tidak pernah malu dengan status jomblo yang sedang ku pegang, karena jomblo itu
bukan tidak laku, tapi emang tidak luku, hhehehe jomblo ngenes.
Ingat
janganlah bersedih dengan status jomblo yang sedang kamu alami atau pun karena
hidupmu dalam kegelapan dan marilah berdoa, karena dengan berdoa hidupmu bisa
tenang dan terang, tetapi jika kamu sudah berusaha dan berdo’a namun suasana
rumahmu masih gelap, itu tandanya kamu belum bayar listrik hehehe gak nyambung.
Suatu
hari aku berkenalan dengan cewek yang tidak begitu cantik tapi sangat menarik
hatiku. Dan karena aku sudah tak tahan dengan status jomblo yang sedang melekat
dalam jiwa, aku ingin mengakhirinya, aku ingin mendapatkan gadis itu. Di suatu
pagi ketika aku usai solat subuh aku berdo’a agar tuhan mendekatkan jodohku
itu.
“ya
tuhan jikalau dia jodohku maka dekatkanlah, tetapi jikalu dia bukan jodohku?
Temannya juga enggak papa kok”. Tak lama kemudian terdengar hpku berdering, dan
setelah aku lihat, ternyata dari cewek yang baru ku kenal itu, “ Tuhan benar
benar adil kepada umatnya dia mengabulkan doaku yang baru saja saya aku
ucapkan” dalam hatiku sambil tersenyum manis di hati.
Aku
mengangkatnya. Singkat cerita ternyata cewek itu mengundangku di pesta
pertunanganya hari ini. Aku sedih, kenangan indah bersamamu akan ku ingat
sampai lupa.
Aku
termenung sendiri di depan kos karena meratap akan kejombloanku selama ini,
lalu dating temanku “kenapa bro” (sambil duduk disampingku) hidup itu cumin sebentar jadi harus dinikmati
dan disyukuri apapun masalahmu itu.
“ya
memang hidup itu cumi sebentar, ngejomblonya yang kelamaan”
“oh
masalahmu itu ‘jomblo’ nanti saya kenalin cewek cantik untukmu” kata temanku
sambil menghiburku.
“sebenarnya
saya sudah mencintai cewek, tapi dia mau tunangan hari ini” kataku?
“sebelum
janur kuning belum melengkung kamu harus perjuangin cintamu itu, tapi kalau sudah melengkung, terpaksa harus
kamu setrika lagi agar lurus.
Masa
remaja adalah masa yang paling berkesan di kehidupan setiap orang. Banyak
banget hal-hal baru saya dapet di masa remaja. Misalnya pertama kali di
bully,pertama kali galau,pertama kali pacaran dan pertama-pertama lainnya.
Tapi
ada satu hal yang saya bingung kenapa, saya sampai saat ini belum punya pacar,
saya jadi curiga apa jangan-jangan saya punya kutukan. Sampai sampai saya tidak
laku laku, apakah aku jelek, emang sih aku jelek. Tapi aku bangga dengan
kejelekanku itu takdir dari tuhan yang di berikan kepadaku
Kisah
cinta saya sangatlah suram, dari saya SMP, SMA, hingga masuk ke bangku
perkuliahan kandas juga, apakah jomblo ini sudah melekat di alur kehidupan yang
sudah di garikan tuhan untukku, dan apakah jomblo ini sudah tertempel sangat
jelas di kehidupanku sampai sampai setiap saya mau menjalin kisah cinta selalu
kandas.
Aku
berfikir tentang cinta itu buta, seandaiya cinta itu buta mungkin saya sudah
punya pacar dari dulu. Kenyataanya ??? tidak benar kalau cinta itu buta, kalau
cinta itu buta kenapa cewek mencari cowok yang ganteng begitupun sebaliknya.
Mungkin
jalan kisah cintaku masih dalam tahap pembangunan kali ya? Suatu hari aku di
ajak temanku untuk main, aku tidak tahu dia mau mengajaku kemana, ternyata dia
mengajakku untuk makan di salah satu café
lalu setelah disana temanku melambaikan tangan ke salah satu cewek yang
sedang duduk sendirian disana, kami berdua menghampirinya.
Setelah
teman saya berbincang sebentar, dia meninggalkanku bersama cewek yang belum
saya kenal itu, yang katanya mau ke kamar kecil, sebelum pergi di membisikkan
kata “selamat berusaha” kepadaku.
Lalu
dengan wajah yang berseri dengan penuh segan ku ulurkan tanganku, tampa ragu
seraya berkata minta sedekahnya, cewek itu tersenyum. Lalu kami berdua
berkenalan, memang sih pertama kali aku melihatnya di tidak begitu cantik tapi
menarik. Untukku kecantikan seorang wanita itu relative, tapi kkejelekan itu
mutlak.
Ringan
sama di jinjing berat di tinggalkan saja. Suruh orang lain yang membawakan.
Singkat cerita kami sering sms ataupun telvonan dia meresponku dengan sangat
baik. Pertemuan demi pertemuan berlalu aku sering mengahiskan waktuku
bersamanya.
Disaat
aku bersamanya, lantas aku mengatakan perasaanku kepadanya bahwa aku
mencintainya diapun membalas cintaku,
akhirnya saya melepas masa jombloku aku senang hari hari bersamanya pun
terasa indah, ternyata tak seindah yang selama ini bersamanya kami berdua
terpisah karena ayahnya.
Orang
tua putri tidak menyetujui kisah cintaku. “seandainya detik waktu ini dapat aku
hentikan, aku pasti akan selalu ada disampingmu sayang tanpa harus di usir
ayahmu. Dengan keseriusan kita berdua akhirnya orang tua putri menyetujui
hubungan kami berdua.