Kisah Inspiratif, Apakah Saya Bisa Mengatur Waktu

Waktu telah menjadi teman bagi kita sebagai mahluk tuhan yang hidup didunia ini. Waktu juga yang terkadang memisahkan kita dengan orang lain dan orang yang kita cinta. Tetapi tidak dengan waktu yang dimiliki mahasiswa. 


Seorang mahasiswa selain ia harus menuntut ilmu, terkadang ia juga dihadapkan dengan beban hidup yang menimpanya. Waktu terkadang sangat sempit. Hingga orang yang sedang sibuk pun kadang merasa jengkel dengan waktu yang sempit itu.

Seorang mahasiswa yang ingin sukses dalam pendidikannya tentu membutuhkan waktu yang penuh untuk studinya.

Tidak meninggalkan studi yang pada akhirnya nanti malah membebani dirinya sendiri karna tahun kelulusan yang terus menerus diulur ulur.

Saya kemarin sempat menanyakan kepada seorang mahasiswa yang sedang kos di salah satu kos termahal dikota Bandar lampung.

Singkat kata saat itu saya diajak oleh teman saya untuk silaturohmi ke kosan teman saya itu. Singkat cerita saya bertemu dengan salah satu teman saya sebut saja namanya beni.

Beni setiawan. Begitulah nama lengkapnya. Mahasiswa semester tujuh pada salah satu perguruan tinggi swasta di Bandar lampung.

Petang itu saat aku dan teman ku itu dating ke kosanya. Dia sedang merasa bingung. Tidak lama setelah aku mendekatinya aku langsung bertanya kepadanya.

Ben, mengapa kamu seperti lemas seperti itu. Lalu dia menjawab, dia lelah dengan kesehariannya sebagai mahasiswa.

Dia mengatakan dilain sisi dia ingin betul betul menyelesaikan kuliahnya, tetapi dilain sisi dia ingin juga berorganisasi dan mengembangkan bisnisnya sendiri.

Lalu aku bertanya lagi.? Terus apa masalahnya jika kamu menjalankan ketiga hal itu secara bersamaan. Kuliah, kerja dan organisasi.

Dia lalu mengatakan bahwa orang tuanya menuntut dia untuk cepat cepat lulus kuliah. Tetapi dia juga mengatakan dia ingin aktif berorganisasi dan berbisnis.

Dari cerita yang beni katakana kepadaku itu, aku langsung memberikan sedikit saran kepadanya bahwa memang selain kita mengejar akademik kita juga harus berorganisasi untuk menambah ilmu dan pengalaman yang baik setelah kita lulus nanti.

Dari sana saya sendiri berfikir bahwa waktu itu harus digunakan dengan sebenar benarnya dan semaksimal mungkin mengisinya dengan hal hal yang baik. Seharusnya kita sebagai mahasiswa harus bisa mengatur waktu dengan sebaik baiknya. (Gunarto)

Back To Top