Sambal Terasi dan Cintaku yang Hilang

Cerpen Cinta yang Romantis Sekali – untuk yang sedang dilanda asmara, kata “romantis” mungkin akan selalu hadir di setiap waktu yang dilewati. Saling memadu kasih, memberikan keindahan satu sama lain, duh indah sekali rasanya. Wajar memang, keindahan cinta kadang memang bisa membuat orang terlena, terbuai.


Kisah yang akan kita nikmati kali ini berhubungan dengan asmara, yaitu cinta. Kisah berikut akan membuat anda semua ikut merasakan kebahagiaan mereka yang sedang kasmaran. Tentu, suasana yang indah, kebersamaan yang tak pernah terputus, itu semua tak akan bisa diganti dengan apapun.

Cinta memang tak memandang apa-apa, bisa terjadi dimana saja dan dalam keadaan apapun. Bahkan cinta kadang hadir disaat yang tak tepat, namun begitu cinta akan tetap menjadi bagian hidup seseorang. Adakah hal menarik yang terjadi dalam sebuah hubungan asmara?

Berbicara hal menarik tentu saja banyak. Hal yang sederhana sekalipun sering kali menjadi sesuatu yang sangat istimewa. Sebut saja misalnya terasi, sambal terasi yang dianggap biasa pun menjadi hal yang cukup membuat nuansa berbeda. Bahkan hal sepele seperti itu kadang kala membawa kenangan indah, atau pedih sekalipun.

Sambal Terasi dan Cintaku yang Hilang
Cerita Cinta yang Romantis Sekali

Sambal terasi oh sambal terasi. Hari ini aku mendapat kiriman sambal terasi dari ibu ku. Aku selalu suka dengan sambal ini. Sambal terasi ini mengingatkan ku pada seorang gadis yang begitu manis.

Gadis manis itu adalah gadis yang selalu ku puja dan selalu ku cinta. Meski aku tau, kini raganya tak lagi bersamaku. Meski begitu, tetap saja dia akan selalu ku cinta. Karena dia adalah gadis terbaik yang pernah kutemui. Pikirannya jernih, tutur katanya lembut, dan tingkah lakunya sangat lah mengesankan.

Mungkin karena itu lah aku jatuh cinta padanya. Sampai sekarang, aku benar-benar belum bisa menghapus bayangnya. Karena dia telah menorehkan sketsa indah dalam hidupku. Dia adalah salah satu bagian termanis dalam hidupku. Dia lah, bagian terindah yang tidak akan pernah sudi ku tukar dengan keindahan dan kemewahan lain yang ada di dunia ini.

Semuanya bermula dua tahun lalu. Saat itu aku masih duduk di bangku SMA. Dia adalah gadis manis pindahan dari sekolah lain. Dan kebetulan, dia masuk di kelas ku. Dari situ lah semuanya bermula. Kisah cinta yang begitu indah dan tak terlupakan. Meski harus kandas ditengah jalan. Dan sampai kapan pun tak akan pernah  kulupakan.

Aku masih ingat sekali hari itu. hari itu adalah hari rabu. Hari itu lah kali pertama aku mengobrol dengannya. Saat itu aku sedang duduk bersama teman-teman di jam istirahat. Saat aku sedang duduk, tiba-tiba ada sebuah aroma yang begitu khas di hidungku. Aroma yang begitu nikmat dan menggiurkan. Aroma yang sukses membuat perutku berteriak-teriak minta di isi.

Aku memandang ke sekitar mencari sumber aroma itu. Dan ku dapati gadis itu sedang memakan bekal makan siangnya. Karena tertarik, aku pun segera menghampiri gadis itu. ku lihat apa yang sedang dia makan. Dia tersenyum manis ke arahku sembari menawari makanannya. Sudah kuduga, aroma itu berasal dari sambal trasi yang dia makan.

Meski awalnya sungkan, akhirnya aku ikut makan juga bersamanya, dan ternyata sambal terasi nya benar-benar nikmat. Sontak aku pun bertanya siapa yang sudah membuat sambal terasi ini. Dia bilang kalau sambal terasi ini adalah buatan tangannya sendiri.

Seketika itu juga aku langsung jatuh cinta. Bukan hanya jatuh cinta pada sambal terasinya, tapi juga jatuh cinta pada pesona yang dia tunjukan. Dia benar-benar istimewa. Sangat jauh berbeda dengan gadis-gadis yang lain. Tatapan mata sayunya begitu meneduhkan. Lesung di pipi yang muncul saat dia tersenyum benar-benar manis. Dan tutur katanya, begitu sejuk dan menenangkan kalbu.

Setelah kejadian itu, membawa bekal makan siang adalah agenda rutin ku di sekolah. Kami berdua selalu makan bersama setelah itu. tidak hanya di ruang kelas, kadang kami juga makan bersama di kantin atau pun juga di taman. Dan satu menu wajib yang selalu ku minta saat dia membawa bekal adalah sambal terasi.

Semuanya mengalir begitu saja. Seperti air yang selalu mengalir menuju muaranya, hubunganku dengan nya pun mengalir begitu saja. Aku merasa dia lah muara dari cinta ku selama ini.

Kurasa dia juga merasakan hal yang sama. Meski sampai di saat terakhir kami bersama, taka da satu pun kata cinta yang pernah terucap dari mulut kami masing-masing. Dan itu lah yang sampai saat ini menjadi sebuah penyesalan yang selalu menghantui ku.

Saat kami berada di kelas tiga SMA dan sebentar lagi menemui ujian nasional, dia bilang kalau dia akan melanjutkan pendidikannya ke Singapura. Tentu saja itu menyedihkan, karena aku akan kehilangan dia.

Entah kapan kami akan bisa bertemu lagi. Makan sambal terasi bersama, tertawa bersama, juga belajar bersama. Saat ujian nasional berlalu, aku pun berpisah dengan dia. Gadis manis yang telah mengajarkanku betapa indahnya kesederhanaan.

Dia telah membantuku menemukan sebuah kebahagiaan dalam segala keterbatasaan. Semangat berjuang rela berkorban untuk sesama. Dia juga lah yang telah mengajarkan ku bahwa keikhlasan adalah sesuatu yang jauh lebih mulia di banding cinta.

Karena itu, hari ini, di depan sambal terasi kiriman ibuku, aku akan mengatakan sesuatu. Aku ikhlas memberikan cintaku padamu. Terimakasih karena telah memberikanku sebuah kehangatan kecil lewat sambal terasimu.

---oOo---

Tag : Cerpen, Cinta, Remaja
Back To Top