Kisah Seru Kakek Nenek Saling Sindir Karena Emosi dan Marah

Kakek, nenek, sudah tua tak usah aneh-aneh deh. Tapi mereka berdua ini tidak aneh-aneh dan tidak neko-neko. Kisah yang mereka berdua alami berikut ini adalah sebuah contoh kejadian kecil, sederhana dan lucu yang kerap terjadi dalam sebuah rumah tangga.


Lucu aja, sudah tua tapi masih suka marah-marahan. Tapi kan kakek dan nenek juga manusia yang tak luput dari amarah, iya kan? 

Kalau marah kecil-kecilan tidak apa juga kok, asal segera diselesaikan. Jangan sampai yang kecil menjadi besar.

Ceritanya ya, kakek Partono dan nenek Partini entah awalnya apa, saling bersitegang. Kalau tidak salah sih, mereka marahan karena Nek Partini ingin berkunjung ke rumah cucunya tetapi kakek malah santai-santai saja dan seolah tidak peduli.

Suatu pagi, nenek Partini pun berkemas sendiri dan sudah berada di dalam mobil hendak berangkat ke desa menemui cucunya.

“Loh, nenek ini mau kemana pagi-pagi sudah didalam mobil gitu?”
“Kakek ini, nenek mau jenguk cucu! Kan sudah dari kemarin bilang tapi kakek diam saja!”

“Lah, nenek ini, perasaan baru minggu kemarin ke sana…!”
“Memang kenapa kek, tidak boleh? Ya sudah nenek berangkat sendiri saja!”
“Uh, ngeyel, ya udah sini kakek anter…!”

Mereka pun akhirnya naik mobil dan menuju ke desa. Sepanjang perjalanan, kakek Partono masih kesal dengan nenek Partini. Di perjalanan, mereka pun saling diam dan tidak tegur sapa.

Hampir satu jam mereka berkendara, akhirnya mereka mulai memasuki kawasan pedesaan tempat anaknya tinggal. 

Sejurus kemudian, mereka melintasi areal padang rumput. Tampak terlihat banyak hewan disana, ada sapi, kerbau, kambing dan bahkan babi.

Sambil melirik ke hewan-hewan tersebut, kakek Partono tiba-tiba berkata, “tuh saudara-saudaramu…!”, ucapnya dengan sinir. “Iya, saudara tiri…!”, ucap nenek Partini tidak mau kalah.

Singkat cerita, mereka pun sampai di rumah anaknya. Di sana mereka disambut dengan senang, cucu – cucu mereka pun sangat bahagia kakek dan neneknya datang. 

Back To Top