Kisah Orang Buta Melihat Gajah

Kisah Cerita Rakyat Orang Buta Melihat Gajah – Orang buta, meski memiliki keterbatasan dalam penglihatan, orang buta memiliki mata hati yang begitu tajam. Itulah mengapa orang buta sanggup berlalu lalang ke sana kemari meski dia tidak bisa melihat jalanan. Itu semua dia lakukan dengan mata hati yang tajam, meskipun dia tidak melihat tetapi dia bisa merasakan dan bisa juga mendengar keadaan sekitar.

Namun sebagaimana manusia pada umumnya orang buta juga sering melakukan salah karena keterbatasan penglihatan. Di dalam cerita ini kita akan mengetahui kisah dari beberapa orang buta yang sedikit menganggap dirinya pandai, sehingga bertemunya orang yang sama-sama buta dan sama-sama sok pintar itu mengundang tawa ketika kita menyimak cerita ini.

Cerita pendek dan menarik ini berjudul ”Kisah Orang Buta Melihat Gajah”. Kisah yang cukup lucu dan menghibur namun juga memberikan pesan moral yang berharga kepada kita semua. Namun terkadang cerita yang dihadirkan oleh cerita ini membuat kita begitu kesal, karena ulah dari pada orang-orang buta yang sok tau dan saling bertengkar karena mempertahankan pendapatnya.

Cerita ini adalah cerita yang menceritakan tentang enam orang yang pada suatu ketika ingin sekali melihat wujud dari pada bentuk dan rupa gajah. Hingga keenam orang buta tersebut bejalan-jalan untuk menemu gajah, dan mulai meraba bagian tubuh serta mendeskripsikan tubuh dari gajah.

Ada yang mengatakan gajah itu seperti tembok, ada yang mengatakan gajah itu seperti tombak, ada yang mengatakan gajah itu seperti kipas, dan juga ada yang mengatakan bahwa gajah itu seperti ular. Masing-masing pendapat orang buta itu berbeda-beda.

Masing-masing orang buta tersebut hanya memegang bagian dari tubuh gajah bukan keseluruhan tubuh gajah. Dengan demikian, asumsi yang diberikan orang orang buta tersebut tentang gajah tidak adalah yang benar. Namun meski demikian mereka berani bertengkar hanya gara-gara mempertahankan pendapatnya.

Pesan moral yang terkandung di dalam cerita ini adalah tentang janganlah menilai orang hanya dari sebagian kecil yang orang itu punya. Ibarat kata jangan pernah melihat buku dari sampulnya, karena biarpun sampulnya jelek tetapi isinya begitu berharga bagi kehidupan.

Begitu juga dengan manusia janganlah menilai dari luarnya saja karena kita belum tahu bagaimana dalamnya. Dengan demikian jangan cepat mengambil kesimpulan untuk menilai orang lain sebelum kita benar-benar menilainya luar dan dalam.

Karena menilai seseorang melalui sebagian kecil yang orang itu punya dan miliki adalah penilaian yang kurang objektif. Penilaian objektif adalah penilaian yang dilakukan secara terukur benar, akurat dengan objek yang dinilai. 

Selain itu, cerita di atas mengajarkan kita untuk selalu bermusyawarah ketika mengatasi masalah yang sedang dihadapi. Dengan bermusyawarah menghimpun pendapat orang lain, asumsi orang lain akan diketemukan solusi yang akan membuat permasalahan bisa terpecahkan.

Lain halnya yang dilakukan masing-masing orang buta tersebut yang memilih memecahkan masalah dengan cara sendiri-sendiri. Cerita ini begitu menarik karena dikemas dengan sedikit tingkah konyol yang mendatangkan tawa.

Dibalik cerita yang konyol dan mendatangkan tawa itu ada pesan moral yang berharga yang bisa kita terapkan dalam mengatasi masalah. Yaitu tentang menilai harus secara objektif dengan mengetahui luar dan dalam, serta pentingnya musyawarah dalam pemecahan masalah.
Cerita Orang Buta Melihat Gajah
Masih banyak cerita lain yang tak kalah lucu, menarik, dan menghibur yang ada di dalam situs ini, yang juga dikemas dengan pesan moral sebagai pembelajaran hidup, karena hidup tidak pernah luput dari masalah. 

Masalah tidak untuk dihindari, dan masalah dalam hidup tentu selalu ada, untuk itu sajian konten yang ada di situs ini berusaha untuk bisa memberi solusi kepada anda tentang masalah yang anda miliki.

Back To Top