Untuk warga Jakarta mungkin untuk saat ini ada baiknya perlu berhati-hati karena musim penghujan telah datang dan seperti yang kita ketahui bersama bahwa Jakarta sendiri adalah langganan yang sangat setia terhadap bencana banjir.
Sehingga sebagian warga Jakarta khususnya warga Jakarta yang telah tinggal lama di Jakarta tentu tidak merasa panik lagi dan tidak merasa kaget lagi karena sebelumnya sudah pernah mengalami.
Tetapi kewaspadaan itu tetap diperlukan untuk menghindarkan dari bahaya dan dampak- dampak banjir yang bisa merugikan. Sehingga dengan kewaspadaan ini juga kerugian bisa diperas karena adanya kesadaran diri para masyarakat untuk selalu waspada menyambut banjir musiman.
Menurut berita yang diambil dari situs Viva.co.id, ada 2 orang pengendara yang terseret oleh derasnya aliran banjir di Jakarta Utara tepatnya di perbatasan Kota kepala gading, pada selasa (21/2/17), dan sampai sekarang pun 2 orang pengendara itu belum ditemukan. Menurut Humas Polres Jakarta Utara, mungkin pengendara tersebut memaksakan diri melawan derasnya genangan banjir dan hingga akhirnya terseret dan hanyut di bawa banjir.
Kehati-hatian sangatlah dibutuhkan terutama ketika kita sedang menghadapi banjir seperti ini. Kehati-hatian di jalan, kehati-hatian di rumah, dan berhati-hati di tempat-tempat lain dimanapun kita berada. Kapan datang waktu banjir dan saat itulah kehati-hatian harus kita tanamkan dalam bentuk tindakan.
Janganlah mau mengambil resiko hingga mengabaikan keselamatan sendiri karena yang rugi adalah diri kita sendiri bukan orang lain. Keselamatan diri sendiri adalah yang paling penting dari pada ingin terlihat hebat karena bisa menaklukkan medan yang mengerikan dan berbahaya.
Untuk itu demi keselamatan kita bersama khususnya orang-orang di daerah yang rawan banjir dan sekarang sedang terkena banjir, ada baiknya tingkatkan kewaspadaan kita dan selalu utamakan keselamatan dalam semua bentuk tindakan dan kegiatan kita, agar nyawa kita tidak hilang dengan sia-sia karena bencana banjir.
Dengan mengutamakan keselamatan di mana pun kita berada pastilah nyawa kita akan aman dari bencana, dan yang terpenting adalah semua itu juga harus didasari dengan doa.
Karena kematian sendiri adalah takdir dari tuhan, tuhan bisa mengambil dengan mudah nyawa kita dan bisa membiarkan nyawa kita tetap menempel kepada kita, dengan mudah. (Arif Purwanto)
Karena kematian sendiri adalah takdir dari tuhan, tuhan bisa mengambil dengan mudah nyawa kita dan bisa membiarkan nyawa kita tetap menempel kepada kita, dengan mudah. (Arif Purwanto)
Sumber: Viva.co.id