Berbohong,
membuat dan omong kosong kadang memang dapat menghantarkan anda kepada tujuan
yang anda inginkan. Tapi ingat, hal itu tidak akan menjadi jalan yang baik,
sama saja anda mengambil jalan pintas yang tak akan berakhir mulus dan bahagia.
Berharap
happy ending maka anda harus
memperhatikan benar jalan apa yang anda pilih. Jangan mengambil jalan pintas,
lebih baik sabar sedikit untuk mendapatkan impian anda dengan cara yang baik.
Ini
bukan hanya sekedar nasehat biasa. Ini adalah kisah yang akan membuat anda
tersadar tentang pentingnya mencari jalan kebenaran. Kisah ini adalah sebuah
perumpamaan yang menggunakan karakter hewan sebagai pengganti.
Jika
anda tidak ingin hancur maka sebaiknya anda mengambil hikmah dan pelajaran dari
apa yang ada dalam kisah berikut.
Dalam
cerita ini, dikisahkan ada seekor ayam kalkun yang ingin bisa terbang berada di
puncak sebuah pohon yang tinggi. Baginya, bertengger di sebuah puncak pohon
bisa menjadi sebuah kebanggaan dan prestasi yang sangat besar.
Suatu
hari, kalkun tersebut berbicang dengan seekor kerbau mengenai hal yang ia
impikan tersebut. “Aku benar-benar ingin bisa naik ke atas pohon itu”, ucap
kalkun tersebut.
“Ya
sudah, kenapa kamu tidak terbang saja kesana?”
“Tidak,
aku tidak punya cukup kekuatan untuk kesana, aku tidak cukup kuat”
“Ah,
gampang itu. Kenapa kamu enggak makan dari sisa kotoranku. Disana banyak
makanan yang bernutrisi dan bergizi untukmu”
“Benarkah?”
“Ya,
tentu saja benar”
Dengan
saran itu, sang kalkun pun mengais makanan dari kotoran kerbau tersebut. Benar,
dengan makanan dari sana, ia pun mampu melompat tinggi ke dahan pertama di
pohon yang diinginkan tadi.
Esok
harinya, ia dating dengan misi yang lebih besar, ia memakan sisa kotoran kerbau
itu lebih banyak. Ia pun dapat naik sampai ke dahan yang kedua, begitu
seterusnya hingga akhirnya ia sampai di puncak.
Dengan
bangga ia bertengger di puncak pohon tersebut. Namun, di puncak pohon tersebut
ia pun terlihat oleh seorang petani yang akhirnya menembak jatuh dirinya. Terkapar,
jatuh tak bernyawa, itulah akhir dari perjuangan si kalkun tersebut.
Benar
bukan? Omong kosong mungkin dapat membuat anda sampai ke puncak keinginan anda
namun omong kosong dan bualan tidak akan mampu mempertahankan anda di puncak
tersebut. Maka, bijaklah dalam melangkah!