Kata
siapa nilai dan pesan moral tidak bisa disampaikan dengan cara yang lucu dan
sangat menghibur, buktinya cerita berikut. Membaca kisah berikut pasti akan
membuat anda terpingkal, tertawa terbahak-bahak sampai menangis mungkin.
Bagaimana
tidak, meski sangat sederhana dan singkat namun kisah berikut ini bagian
akhirnya begitu lucu dan gokil. Ceritanya tentang pemimpin atau bos yang
katanya siapa saja bisa mendapatkan posisi tersebut.
Semua
orang bisa menjadi bos atau atasan atau pemimpin tetapi hanya mereka yang
pandailah yang mampu menjadi pemimpin. Seperti halnya yang ada dalam cerita
sederhana berikut ini.
Sebuah
analogi, sebuah perumpamaan atau yang sejenis itu. Ceritanya nih ya, ketika
pertama kali akan diciptakan, seluruh anggota tubuh saling berebut untuk
menjadi bos atau pemimpin dalam sebuah tubuh manusia.
Semuanya
ingin menjadi bos-nya, tanpa terkecuali. Yang pertama tentu saja otak yang
memiliki kepandaian. Sang otak pun berkata, “akulah yang seharusnya menjadi
bos-nya karena aku mengendalikan semua bagian tubuh dan fungsinya”
“Tidak…!”,
kata sang kaki, “kamilah yang membawa otak dan mengantarkan otak kemanapun ia
inginkan”, lanjut sang kaki.
“Kalian
salah, akulah yang seharusnya menjadi bos karena kamilah yang mengerjakan
seluruh pekerjaan dan menghasilkan uang”, ucap tangan tak mau kalah.
Begitulah
seterusnya, semua anggota tubuh saling berebut untuk menjadi bos dalam tubuh
manusia. Bahkan lubang dubur pun ikut nimbrung, “aku yang sebenarnya paling
layak menjadi bos disini”, ucapnya dengan angkuh.
Semua
bagian tubuh lain pun langsung tertawa, menganggap remah sang lubang anus tadi.
Mereka semua geli dengan ide lubang anus yang menjadi bos.
Merasa
diremehkan, lubang anus pun segera beraksi. Ia pun menolak untuk bekerja, ia
mengunci rapat-rapat dirinya dan menolak untuk bekerja. Dalam waktu yang
singkat, sang mata mulai kremun,
kabur.
Hati
dan jantung mulai panik dan sang otak mulai merasa demam. Akhirnya, mereka
semua sepakat bahwa lubang anuslah yang seharusnya menjadi bos. Perdebatan pun
berakhir, semua bagian tubuh kembali bekerja seperti semula sementara lubang
anus hanya duduk santai buang kotoran.